Share

Bab 147 Misi Surveillance

Anak muda berkacamata tebal tengah mematut di depan cermin. Ia tengah menyisir rambutnya dengan hati-hati setelah memakai seragam putih-abu lengkap dengan jas almamater kebanggaannya. Tak lupa ia menyemprotkan parfum beraroma amber wood pada beberapa titik tubuhnya. Ketika ia lewat maka harum aroma tubuhnya akan tertinggal, menebar wewangian.

Ia pun menaruh satu botol kaca parfum berukuran minimalis dan facial foam ke dalam tas ranselnya termasuk sisir untuk tetap menjaga penampilannya agar tetap prima hingga pulang sekolah menjelang sore.

Penampilan sebagai anak siswa menengah atas di mana merupakan masa pubertas yang sedang hangat-hangatnya, harus terlihat sempurna. Begitulah asumsinya yang harus selalu perfeksionis.

Seragam yang dipakai harus terlihat rapi mengkilap dan wangi. Tak jarang anak muda itu seringkali menyetrika ulang seragamnya yang sudah disetrika sebelumnya oleh sang ibu. Merasa hasil karya ibunya tidak sesuai harapannya.

“Rasyid, kau mau berangkat sekolah atau ikut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status