"Tok...tok...tok..." Bryan mengetuk pintu kamar Ayahnya."Iya sebentar," suara lembut Amel terdengar dari dalam.Hanya menunggu lima menit, pintu sudah terbuka. Tentu Amel terkejut melihat Bryan berdiri di bibir pintu."Bryan," ucap Amel."Iya Mom, apa Papah masih tidur?" tanya Bryan."Iya, Papah masih tidur. Tapi jika ada hal penting yang ingin kamu bicarakan, aku akan membangunkan Papah," ucap Amel yang langsung bergegas menuju tempat tidur lalu membangunkan Bram."Pah, Pah, Pah," panggil Amel sambil menggoyangkan tubuh Bram dengan lembut."Iya sayang, apa kamu ingin satu ronde lagi," ucap Bram yang berusaha memeluk Amel dengan posisi kedua mata masih terpejam.Amel mendorong tubuh kekar Bram, "Pah ada Bryan di pintu," ucapnya.Mendengar nama Bryan, Bram refleks membuka mata lebar-lebar dan langsung bangkit dari tidurnya"Apa Mamah sedang bermimpi?" tanya Bram.Ia berpikir Amel sedang bermimpi, bagiamana mungkin Bryan tiba-tiba kembali dari Singapura tanpa memberitahunya terlebih da
Last Updated : 2023-05-30 Read more