“Selamat pagi, Rose?” sapa Raeli begitu melihat Roseline membereskan etalase kue-kue mereka. Wajah gadis itu terlihat bahagia dan ceria, seakan sesuatu terjadi pada hari sebelumnya. Akhirnya Raeli bisa datang ke toko setelah berada di istana bersama kebosanan yang tak ada habisnya. “Ah, pagi, Nona.” Rose sedikit membungkuk untuk menyambut Raeli. Kemudian senyum gadis itu menghilang saat melihat sosok Ercher dan malah menampakkan rasa takut. Ya, Raeli harus mengakui hal itu. Ketampanan Ercher menyimpan banyak hal misterius. Hal itu yang membuatnya jadi dambaan dan berbahaya di satu waktu sekaligus. Tidak banyak gadis yang berani padanya. Kecuali Liliane, beberapa orang lainnya. Tentu saja Raeli termasuk dari mereka. Raeli sudah memperingatkan Ercher untuk tidak membuat gadis-gadis takut. Sayangnya, sikap waspada pria itu teramat berlebihan sampai membuat Raeli ingin memukulnya
Last Updated : 2022-12-22 Read more