247Dewa berkedip-kedip setelah sekian lama bengong dengan ucapan Kirani. Sementara gadis di hadapannya masih mengangkat dagu dengan percaya diri. Dewa gegas menguasai keadaan setelah menelan ludah.“Kamu tunggu dulu di luar, ya. Saya akan menyeleksi yang lainnya. Nanti akan ada pengumuman.” Dewa membantu membukakan pintu untuk Kirani. Gadis itu hanya mengangguk. Ia tahu harus ikut prosedur. Namun, tiba-tiba ia berbalik saat pintu hampir tertutup.“Pak, saya diterima, kan?” tanyanya dengan tatapan penuh harap.Dewa menarik napas panjang. “Nanti asisten saya yang umumkan. Kamu tunggu dulu bersama yang lainnya.”“Please, Pak, terima saya. Saya ingin punya uang sendiri.”Sungguh, Dewa tak percaya jika gadis yang tengah memohon di depannya adalah gadis keras kepala yang selalu ketus dengannya.“Penambahan gedung perusahaan Bapak, tentunya juga membutuhkan OG yang lebih banyak, kan?”“Maksudnya?” Alis Dewa bertaut.“Maksudnya, saya bisa kan, jadi salah satu OG-nya?”“Maksud kamu melamar ja
Last Updated : 2023-06-27 Read more