Home / Romansa / PELAYAN GENDUT TUAN SULTAN / Chapter 221 - Chapter 230

All Chapters of PELAYAN GENDUT TUAN SULTAN: Chapter 221 - Chapter 230

445 Chapters

KEWAJIBAN SAUDARA

221Dengan kaki gemetar dan tubuh lemas, Viola memaksakan diri menghampiri sosok yang tergeletak dekat trotoar. Sandy membantu memapahnya karena tahu betul Viola shock melihat kejadian tabrak lari di depan mata.Sebelumnya mereka melihat ada taxi berhenti di seberang jalan, kemudian seseorang turun dari sana dan langsung berlari menyeberang tanpa melihat dulu ke segala arah. Siapa sangka dari arah belakang mobil Sandy yang menepi di bahu jalan, melaju sebuah mobil dengan sangat kencang.Si pengemudi mobil pasti tidak menyangka akan ada seseorang menyeberang sembarangan. Selain waktu yang sudah merangkak malam, kondisi jalanan yang lengang membuat semua kendaraan memang melaju cepat. Tabrakan pun tak dapat terhindarkan. Tubuh yang berlari menyeberang itu terpental dan beruling-guling di jalan setelah berbenturan dengan mobil yang terus melaju walaupun tahu menabrak seseorang. Pengendara mobil sepertinya tidak berniat untuk sekadar berhenti apalagi bertanggung jawab.Di sini Viola sekar
last updateLast Updated : 2023-05-31
Read more

MATANG

222Matahari belum berada di puncak siang ini, tetapi suhu di luar gedung berlantai lima yang menjadi kantor milik Alvin sudah sangat panas membara. Rasanya siapa pun tidak akan tahan jika berlama-lama berada di bawah teriknya langsung.Viola baru saja meletakkan ponselnya di meja dan kembali fokus dengan pekerjaan. Sayangnya, pembicaraannya dengan Anggi di telepon barusan lumayan mengganggunya.Anggi mengadu jika sikap Hisam selepas keluar dari penjara tak lagi sama padanya. Terlebih saat tahu jika dirinya menyiram air keras ke wajah Feli. Hisam yang terbukti tidak terlibat dalam kecelakaan yang terjadi dengan Sultan, karena ternyata bukan dirinya pengendara mobil yang ditumpangi Feli, sikapnya semakin dingin terhadap Anggi.Lelaki itu mengutuk perbuatan Anggi yang bar-bar. Ia juga marah karena sikap Anggi selalu mengadu ke Viola dan keluarga Sultan perihal pernikahan mereka.Anggi bersedih, bahkan ia melakukan perbuatan bar-bar itu karena ingin mempertahankan suami dan pernikahannya
last updateLast Updated : 2023-06-01
Read more

TENANG

223Viola menggeleng mengingat ucapan Rani yang tidak masuk akal. Sekretarisnya mengatakan jika mungkin Frans menyukainya.Benar-benar tidak masuk akal. Bagaimana mungkin orang yang baru dua kali ditemuinya bisa menyukainya? Lagipula, Frans itu pria matang dan mapan. Tidak mungkin pria sekelas dirinya masih melajang. Kalaupun menyukai seorang wanita, bisa dipastikan jika itu untuk menambah istri.Viola bergidik ngeri. Dalam kamusnya tidak ada kata merebut suami orang, atau menjadi istri kedua, ketiga, dan seterusnya. Ia hanya ingin menjadi satu-satunya, atau memilih sendiri saja.Jika Frans seorang single di usianya yang sudah sematang dan semapan ini, ia malah semakin takut. Takut kejadian Alvin terulang. Pria ganteng, matang, mapan belum menikah di usia yang bahkan sudah kepala empat, apa artinya jika bukan karena memiliki penyimpangan?Bukan berburuk sangka, Viola hanya trauma. Wanita itu semakin bergidik ngeri, sebelum membuang jauh-jauh pikiran buruknya.“Jangan mengada-ngada, Ra
last updateLast Updated : 2023-06-02
Read more

PERUBAHAN

224Viola mematung sempurna. Tidak menyangka jika kalimat itu akan meluncur dari mulut lelaki yang selama ini berkeras memaksanya untuk rujuk. Ditatapnya lama dan dalam lelaki yang tetap berwajah tenang dan damai walaupun baru saja mengucapkan kalimat perpisahan.Viola hampir tak percaya jika lelaki yang beberapa hari saja tak dijumpainya, kini sudah berubah banyak. Sikapnya sangat tenang, ia juga sudah merelakan jika perceraian mereka dilanjutkan.Viola menggigit bibir. Kemarin ia memang sudah yakin ingin bercerai dengan lelaki ini. Namun, kini setelah Sultan merelakan, kenapa dirinya yang gamang? Kenapa rasanya dirinya menjadi sangat tega? Meninggalkan suami yang tengah didera musibah. Kenapa pula ia jadi membandingkan dirinya dengan Cindy? Mantan tunangan Sultan yang pergi karena kelumpuhan lelaki itu.Viola mengerjap seraya menunduk setelah beberapa saat menatap seksama lelaki yang hanya tersenyum tipis.“Kak…,” panggilnya setelah beberapa lama.“Kakak tidak apa-apa?” Entah kenapa
last updateLast Updated : 2023-06-03
Read more

LEBIH DARI KERJA SAMA

225Ini adalah hari keberangkatan Sultan untuk operasi ke luar negeri, dan Viola belum bertemu lagi dengan lelaki itu setelah pertemuan tempo hari. Selain karena kesibukan, Sultan sekarang memang tidak rewel dan kekanakan seperti sebelum-sebelumnya.Sultan tidak pernah lagi menghubunginya menanyakan kapan ke rumah sakit. Utama juga tidak pernah lagi memintanya unjuk mengunjungi anaknya. Semua sudah berbeda. Tak ada rengekan-rengekan manja dari lelaki itu agar Viola tidak meninggalkannya. Apalagi permintaan untuk rujuk dan membatalkan perceraian.Kini, tak ada komunikasi apa pun di antara mereka seolah dua orang asing. Sekali pernah Viola menghubungi Utama menanyakan kondisi Sultan. Ayah mertuanya itu mengatakan Sultan sangat baik fisik maupun psikisnya.Terhitung sejak rutin bertemu psikiater, Sultan berubah drastis. Memang tidak mungkin instan karena Viola tidak bertemu lelaki itu setiap hati, tetapi hasilnya sangat terlihat jelas.Sultan kini menjadi pribadi yang tenang, matang seca
last updateLast Updated : 2023-06-04
Read more

SELAMAT JALAN

226“Ana, ada apa?” Sultan menatap heran Viola yang masih berdiri mematung dengan napas tersengal. Lelaki itu heran saat Ayumi mengatakan agar mereka menunggu beberapa saat di lobi sebelum melanjutkan perjalanan menuju terminal keberangkatan. Sultan tidak tahu yang dimaksud Ayumi ingin menemuinya adalah Viola. Wanita yang sampai saat ini masih terikat tali pernikahan dengannya waluapun hubungan mereka sudah tidak jelas.Sultan sudah pasrah jika pun Viola akan melanjutkan proses cerai mereka. Toh memang tidak ada harapan lagi. Ia sudah berulang kali memohon agar Viola mau melanjutkan pernikahan, dan sebanyak itu pula Viola menolak.Pasrah. Berada di titik itulah Sultan saat ini. Ia hanya bisa berserah kepada Sang Pencipta atas hidupnya. Toh, ia sudah berusaha memperbaiki semuanya. Jika tetap harus berpisah dengan wanita yang masih dicintainya, ia tak dapat berbuat apa pun. Ini takdir, dan pasti jalan terbaik. Ia berharap baik dirinya atau Viola menemukan kebahagiaan setelah ini walaupu
last updateLast Updated : 2023-06-05
Read more

ADA YANG TERKUAK

227Viola menjalani hari dengan hampa. Sesuatu terasa hilang. Bagaimanapun Sultan masih suaminya. Mereka masih terikat pernikahan. Walaupun proses perceraian sudah berjalan, tetapi belum ada kata-kata talak dan putusan hakim. Status mereka masih suami istri.Untunglah setiap saat ia berkomununikasi dengan Ayumi, hingga bisa memantau perkembangan Sultan di sana. Satu yang tidak lagi ia pikirkan. Meneruskan perceraian.Bagi Viola kini sudah tak terpikir untuk melanjutkan proses itu. Biarlah nanti menunggu Sultan pulang untuk pembicaraan lebih lanjut. Rasanya terlalu tega dirinya bila masih keukeuh untuk bercerai di tengah kondisi Sultan yang tengah terpuruk.Di tengah hatinya yang hampa dan statusnya yang masih menggantung, di sisi lain hubungannya dengan pria bernama Frans semakin dekat. Intensitas pertemuan yang tinggi dan komunikasi yang rutin membuat mereka sangat nyambung dalam segala hal. Hingga hubungan berkembang bukan sekadar urusan bisnis.Frans yang dewasa dan sangat family
last updateLast Updated : 2023-06-06
Read more

SEBUAH RASA YANG TERSELIP

228Viola mengembus napas panjang begitu tubuh Hisam tak lagi terlihat. Lelaki itu pergi meninggalkannya tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Bahkan tujuannya yang mungkin akan makan di sana urung karena mungkin selera makannya sudah hilang setelah bertemu dirinya.Aneh memang, sikap Hisam sekarang sangat jauh berbeda dengan dulu saat awal-awal mereka bertemu. Ia berharap bukan Hisam ayah bayi yang dikandung Feli. Karena kasihan Anggi jika benar mereka berselingkuh dan sampai hamil. Walaupun Feli sudah tidak ada, tetapi sakitnya akan terus dirasakan Anggi.Viola melanjutkan tujuannya menemui Utama di kantornya, setelah pertemuannya dengan Hisam. Ia ingin mengetahui kondisi Sultan langsung dari ayah mertuanya.Utama baru saja keluar dari ruang meeting saat ia sampai. Wanita itu langsung meraih dan mencium tangan sang ayah mertua seperti biasa. Utama sendiri memeluk singkat tubuh Viola.“Sehat, Vio?” tanyanya seraya mempersilakan Viola duduk setelah mereka masuk ruangan yang dulu diakrab
last updateLast Updated : 2023-06-07
Read more

SURPRISE

229Terhitung sudah dua bulan Sultan dan keluarganya di Singapura. Perkembangannya semakin menakjubkan. Sultan kini sudah bisa berdiri sendiri dan melangkahkan kakinya walaupun masih tertatih-tatih.Komunikasinya dengan Viola semakin memburuk. Tak ada lagi kabar yang ia dengar dari Ayumi tentang wanita itu, karena menurut Ayumi, Viola semakin jarang berkirim kabar. Jika pun menelepon atau mengirim pesan hanya untuk menanyakan kabar Ayumi. Bukan kabar dirinya. Padahal di bulan pertama, Ayumi sering memperlihatkan pesan dari Viola yang menanyakan dirinya.Di awal-awal Sultan sangat bahagia karena walaupun tidak langsung, ternyata Viola masih memberinya perhatian.Hari ini Sultan memaksa ingin pulang dulu ke tanah air. Weekend yang nyambung dengan tanggal merah kalender di Singapura membuat jadwal kunjungan dokter dan terapinya libur agak lama. Padahal masih ada satu kali operasi lagi.Bukan hanya karena itu bila ia memaksa pulang, tetapi karena sesuatu baru ia angat. Hari ini adalah har
last updateLast Updated : 2023-06-07
Read more

SEGERA BUAT KEPUTUSAN

230Viola mengerjap berkali-kali karena silau. Butuh waktu beberapa saat agar matanya bisa menyesuaikan dengan cahaya terang yang berada dari atas tubuhnya, hingga pandangannya jelas menangkap ruangan bernuansa putih yang terasa asing.Wanita yang terbaring lemah itu masih mengamati ruangan sekitar hingga sentuhan lembut terasa di tangannya.“Sayang, kau sudah bangun?” Suara lembut nan familier terdengar sangat dekat.Viola menoleh hingga pandangannya mendapati seraut wajah teduh keibuan yang lama dirindukannya. Matanya seketika berkaca-kaca, disusul kedua tangan terentang yang gegas disambut wanita bertubuh agak tambun di sebelah ranjang.“Bunda, aku kengen ….” Viola memeluk manja seraya menyusupkan kepala di dada wanita yang juga memeluknya penuh kerinduan. Dua bulan tak bersua membuat kerinduan itu begitu besar dirasakan keduanya. Terlebih Viola yang merasa hidupnya benar-benar sendiri tanpa Ayumi.Ayumi membelai kepala Viola yang menyandar di dadanya. Satu kecupan mendarat di pucu
last updateLast Updated : 2023-06-08
Read more
PREV
1
...
2122232425
...
45
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status