223Viola menggeleng mengingat ucapan Rani yang tidak masuk akal. Sekretarisnya mengatakan jika mungkin Frans menyukainya.Benar-benar tidak masuk akal. Bagaimana mungkin orang yang baru dua kali ditemuinya bisa menyukainya? Lagipula, Frans itu pria matang dan mapan. Tidak mungkin pria sekelas dirinya masih melajang. Kalaupun menyukai seorang wanita, bisa dipastikan jika itu untuk menambah istri.Viola bergidik ngeri. Dalam kamusnya tidak ada kata merebut suami orang, atau menjadi istri kedua, ketiga, dan seterusnya. Ia hanya ingin menjadi satu-satunya, atau memilih sendiri saja.Jika Frans seorang single di usianya yang sudah sematang dan semapan ini, ia malah semakin takut. Takut kejadian Alvin terulang. Pria ganteng, matang, mapan belum menikah di usia yang bahkan sudah kepala empat, apa artinya jika bukan karena memiliki penyimpangan?Bukan berburuk sangka, Viola hanya trauma. Wanita itu semakin bergidik ngeri, sebelum membuang jauh-jauh pikiran buruknya.“Jangan mengada-ngada, Ra
Last Updated : 2023-06-02 Read more