Home / Romansa / PELAYAN GENDUT TUAN SULTAN / Chapter 201 - Chapter 210

All Chapters of PELAYAN GENDUT TUAN SULTAN: Chapter 201 - Chapter 210

445 Chapters

KALIAN TIDAK MENGERTI

201“Maaf, Pak. Apa dia seseorang yang penting dalam hidup Bapak?” Wanita cantik bertanya saat lelaki di hadapannya terus memperhatikan keseruan di meja depan sana. Bukan keseruannya, tetapi wanita yang menjadi pusat keseruan dan segala sukacita di sana.“Apa?” Lelaki yang sejak tadi tidak fokus itu tak menyimak pertanyaan wanita cantik.“Sepertinya, wanita yang sedang berulang tahun itu orang yang penting untuk Bapak. Sejak tadi Anda terus saja memperhatikannya.”“Eh?” Lelaki yang tidak lain Sultan, kikuk mendengar ucapan wanita di depannya.“Kalau tidak salah, dia wanita yang kita temui tempo hari setelah meeting itu, kan?”Sultan mengerjap, apa sangat kentara jika sejak tadi dirinya memperhatikan Viola?Sungguh, Viola di mata Sultan hari ini terlihat sangat menarik. Wajahnya sangat cantik dan bercahaya. Aura kebahagiaan terpancar jelas di sana. Mungkin karena tengah berulang tahun dan berkumpul dengan semua karyawannya. Senyum tak pernah hilang dari wajah itu, terkadang tawa lepas,
last updateLast Updated : 2023-05-11
Read more

MENCARI

202“Ternyata dia memblokir nomorku!” Sultan mengumpat setelah mematikan sambungan telepon. Ditinjunya sandaran kursi di depannya. Lelaki itu dalam perjalanan menuju kantor Viola.Berkali-kali ia merutuki dirinya sendiri. Kenapa harus mempercayai orang yang baru pertama ditemuinya. Kenapa lebih mempercayai orang lain daripada istri sendiri?Sultan sangat yakin jika tadi OB itu tengah bicara dengan seseorang yang membayarnya untuk mencelakakan Viola. Sayangnya, pihak restoran melindungi orang itu hingga Sultan belum punya kesempatan untuk mengorek keterangan lebih jauh. Siapa sebenarnya yang membayar orang itu? Satu yang pasti jika dia sudah berhasil membuat pernikahannya dengan Viola berantakan.Sultan menyandarkan punggungnya dengan lemah. Kepalanya mendongak frustrasi. Matanya memejam kuat. Tak percaya rasanya ia melakukan kesalahan yang sama untuk ke sekian kalinya. Menuduh tanpa bukti. Lebih parahnya, sampai menggugat cerai untuk kesalahan yang tidak Viola lakukan. Pantas saja Vio
last updateLast Updated : 2023-05-11
Read more

MENCARI 2

203Dengan tidak sabar, Sultan turun dari taxi yang sejak tadi dicarternya. Ia langsung menemui Ayumi di halaman belakang setelah si Mbak ART mengantarnya ke sana. Yumi tengah menyirami bunga anggreknya seperti biasa.Sultan langsung meraih tangan Yumi setelah mengucap salam. Walaupun keheranan, wanita paruh baya itu menerima juga uluran tangan anak sambungnya.“Ada apa? Papi masih di kantor.” Yumi memasang wajah datar. Walaupun ikut sakit hati atas perlakuan sang anak sambung terhadap Viola, tetapi sebagai orang tua ia mencoba bersikap netral. Bagaimana pun Sultan adalah anak dari suaminya. Dan jangankan dirinya, ayahnya sendiri tidak bisa memaksakan kehendak kepada seorang anak.“Aku bukan mencari Papi, Bun. Kalau Papi aku tahu masih di kantor.”“Lalu?” Kening penuh kerutan itu semakin berlipat.“Aku … hmmm, mencari Ana.” Sultan menjawab dengan sedikit gagap. Sebenarnya ia malu menanyakan Viola setelah apa yang dilakukannya. Apalagi Bunda yang paling tahu seberapa buruk sikapnya saa
last updateLast Updated : 2023-05-12
Read more

DIA LAGI?

204 “Sultan, Papi lupa mengatakan jika kemungkinan Vio tidak di rumah saat ini. Ia tengah sibuk akhir-akhir ini karena akan segera berangkat ke luar negeri.” Sultan memejam kuat saat mendengar suara sang ayah di seberang telepon sana. Padahal ia hampir tiba di alamat yang dituju. Kenapa ayahnya tidak memberitahunya sejak tadi? “Kemungkinan ia akan pulang malam. Kata Bunda, Vio hampir setiap hari pulang malam. Selain memang sibuk, Vio sengaja memangkas waktu sendiri di rumah agar tak terus kepikiran masalah rumah tangganya. Ini pengakuannya kepada Bunda.” Sultan masih memejam mendengar kelanjutan ucapan sang ayah. Ternyata seperti itu. Padahal ia pikir Viola bahagia berpisah dengannya. Karena selalu terlihat baik-baik saja. Ternyata ia pun menderita, dan pastinya terluka. Begitu pintar Viola menyembunyikan lukanya di balik sikap tegar dan pura-pura bahagianya. “Jadi, bila kau ingin menemui dia dan bicara dengan leluasa, sebaiknya kau datang malam saja. Saat ini mungkin sedang meng
last updateLast Updated : 2023-05-12
Read more

AKU HANYA MINTA SEDIKIT WAKTUMU

205 Sultan menjalankan mobil dengan tidak sabar. Untunglah jalanan sudah lumayan lancar karena waktu sudah mendekati jam sembilan malam. Ia harus segera sampai di apartemen Viola dan menjelaskan kepada wanita itu tentang semua yang ternyata bermuara pada Feli. Tidak salah memang sejak awal instingnya mengatakan jika wanita yang mengaku saudara sambung Viola itu ular. Karenanya ia tidak setuju Viola menampungnya. Sayangnya, ia yang pada akhirnya mempercayai semua ucapan wanita itu dan bahkan menuduh Viola dengan begitu keji. Ia menyakiti wanitanya dengan mengajukan gugatan cerai. Padahal berulang kali Viola menolak untuk diceraikan dan menjelaskan jika dirinya tak seperti yang ia pikirkan. Bodoh memang, karena termakan perkataan orang yang tidak bertanggung jawab, kini ia berada dalam penyesalan tak berujung. Tak ada yang dapat membantunya memperbaiki semua ini selain dirinya yang berusaha dengan keras meyakinkan Viola agar mau memaafkannya. Tak butuh waktu terlalu lama ia berada di
last updateLast Updated : 2023-05-13
Read more

SANGAT RAPUH

206 Viola mematung di tempatnya, ditatapnya lelaki yang pernah ia impikan menjadi pelindung hidup selamanya beberapa saat, sebelum mengerjap dan menunduk. “Aku minta maaf, Ana. Ternyata ada orang lain yang ingin menghancurkan pernikahan kita. Aku baru tahu jika OB itu disuruh seseorang utuk mencelakaimu. Ternyata bukan kamu yang menyuruhnya. Aku….” “Aku sudah memaafkan Kakak sejak lama. Jangan khawatir, aku sudah melupakan semuanya agar hatiku lebih tenang dan lebih ringan menjalani hidup. Permisi.” Kali ini Viola benar-benar membuka pintu apartemenntnya dan ingin melangkah masuk. Namun, lagi-lagi Sultah menahan. “Ana, tunggu! Sungguh, aku minta maaf atas semua ini. Aku sangat menyesal. Aku sudah menuduhmu, padahal kau juga pasti sangat kehilangan anak kita.” Viola menengadah. Matanya memejam sekejap. 
last updateLast Updated : 2023-05-14
Read more

TIDAK PATAH SEMANGAT

207“Aku masuk, Kak. Terima kasih atas semua yang telah terjadi di antara kita. Terima kasih untuk malam ini. Terima kasih juga kadonya. Sampai jumpa lusa di pengadilan agama. Selamat malam, permisi.”Setelah mengatakan itu semua itu, Viola benar-benar masuk ke dalam unitnya. Menutup pintunya dengan cepat, kemudian menyandar di baliknya dengan kondisi hati tak dapat dilukiskan. Air mata yang sejak tadi ditahannya, tumpah sudah. Pura-pura tegar yang diperlihatkan di depan Sultan, hancur sudah. Sesungguhnya, ia adalah wanita yang sangat rapuh.Untuk beberapa lama ia hanya menyandar di sana dengan menumpahkan air mata tanpa suara. Sungguh, walaupun sudah berjanji tidak akan menangis lagi untuk semua yang terjadi antara dirinya dan Sultan, tetapi nyatanya ia terlalu rapuh untuk tetap berpura-pura tegar.Rasa sakit yang sekian lama hanya tertahan dalam hati, kini tertumpahkan sudah. Rasanya sakit tidak dipercaya suami sendiri, sakit diceraikan sepihak, sakit hendak diambil lagi sesuka hati
last updateLast Updated : 2023-05-14
Read more

SULTAN VS HISAM

208“Hisam?” Sultan menegur dengan ragu hingga orang tersebut berbalik.Kekagetan menghiasi wajah keduanya. Hingga wajah mereka sama-sama menegang untuk beberapa saat, sebelum Sultan gegas menguasai keadaan.“Kenapa kau ada di sini?” tanyanya dengan tatapan menyelidik.Sikap yang sama ditujukan lelaki yang pagi ini sudah sangat rapi dengan setelan kerja.“Seharusnya aku yang bertanya, kenapa kau ada di rumahku?”“Rumahmu?” Kening Sultan berkerut. “I-ni rumahmu?” Telunjuknya menunjuk rumah bercat hijau toska yang sedang ia curigai menjadi tempat tinggal Feli saat ini.“Ya, kenapa? Ada masalah?” Hisam mengangkat kedua tangannya. Tatapan menyelidik masih belum lepas dari matanya.“Ini rumahmu, dan kau datang sepagi ini dengan penampilan rapi? Bukankah sepagi ini kau seharusnya baru keluar dari sana?” tanya Sultan lagi setelah merasa janggal.Terlihat hisam mengerjap kikuk. Lelaki itu memperbaiki posisi berdirinya yang padahal tidak salah.“Ini rumah keduaku,” jawabnya lagi pelan seolah t
last updateLast Updated : 2023-05-15
Read more

PEMBURUAN

Gendut209Hisam menatap nyalang Sultan untuk beberapa lama dengan wajah merahnya. Sultan merasa tak mengenali lelaki di hadapannya.“Pergilah, jangan membuat rusuh di sini. Urus saja masalahmu dengan Viola. Jangan mencari kambing hitam,” ujarnya sebelum ia pergi dan masuk ke dalam mobilnya kembali. Tidak jadi membuka pintu pagar.Sementara Sultan masih berdiri di sana dengan wajah merah dan tubuh gemetar menahan amarah. Tangannya masih mengepal kuat. Rahangnya masih mengeras. Bahkan hingga mobil Hisam melaju dan menjauh meninggalkan debu dan polusi di udara. Ia masih di sana dengan amarah menggunung.Sultan kesal, Hisam benar-benar mencurigakan. Kalau tidak ada apa-apa di dalam sana, kenapa ia harus marah? Apa susahnya mengizinkanya masuk untuk membuktikan jika memang rumah itu kososng. Justru dengan begitu menandakan jika ia menyembunyikan sesuatu.Sultan kembali ke mobil setelah beberapa lama. Berbagai pertanyaan dan kecurigaan memenuhi kepalanya. Dan ia tidak akan menyerah untuk me
last updateLast Updated : 2023-05-16
Read more

PENGEJARAN

210Belum selesai Sultan membaca pesan Rudi, perhatiaannya teralih karena suara pintu gerbang yang digeret. Matanya melebar seketika. Di sana, di depan rumah yang sejak pagi ingin ia masuki, seorang wanita tampak mengunci pagar dan masuk ke dalam mobil yang pintunya sudah terbuka.Sultan memang tidak dapat melihat wajah perempuan itu dengan jelas karena memakai hoodie yang kupluknya menutupi sebagian wajahnya. Akan tetapi dari postur tubuhnya, Sultan sangat yakin jika perempuan itu adalah buruannya.Gegas Sultan menekan tombol panggilan kepada Rudi dan memasukkan ponsel yang sudah terhubung dengan headset ke dalam saku jaketnya. Kemudian menyalakan motor dan mengejar mobil yang ternyata melaju ke arah berlawanan.“Aku melihat dia, Rud. Dia pergi dengan mobil. Aku akan mengejarnya. Cepat menyusul!” Setelah mengatakan itu, Sultan langsung tancap gas menyusul mobil yang sudah melaju di jalanan kompleks. Ia menyebutkan nomor polisi mobil tersebut dengan terus mengejar mobil yang sepertiny
last updateLast Updated : 2023-05-16
Read more
PREV
1
...
1920212223
...
45
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status