237 “Aku tidak akan menikah, Pa!” Hening. Kekakuan seketika tercipta di ruang makan itu. Sepasang suami istri menatapnya kaget. Sementara dua pemuda menarik napas panjang dan membuangnya kasar. “Maksudku … aku kan, masih muda, Pa. Masih kuliah, belum mikirin nikah. Umurku baru dua-dua. Bang Dewa aja belum nikah, masa aku harus nikah duluan?” Amanda meralat ucapannya saat melihat tatapan tajam kedua orang tuanya. Sultan menarik napas lega. “Jangan suka sekata-kata, Manda. Kata-kata bisa menjadi doa.” “Papa juga jangan asal bicara. Apa maksudnya jodoh dari lahir? Hanya Tuhan yang bisa menentukan jodoh seseorang, bukan?” “Ya, itu benar. Tapi tidak ada salahnya kami sebagai orang tua berikhtiar, bukan? Mencarikan jodoh yang terbaik untuk anak gadis kesayangannya?” “Ya, aku mengerti Papa sama Mama mau yang terbaik untukku. Aku berterima kasih, tapi membicarakan jodoh sejak dini, apalagi sejak aku lahir rasanya berlebihan.” “Sayang, seperti yang sudah Papa sampaikan tadi, ini hanya u
Terakhir Diperbarui : 2023-06-14 Baca selengkapnya