Home / Romansa / PELAYAN GENDUT TUAN SULTAN / Chapter 261 - Chapter 270

All Chapters of PELAYAN GENDUT TUAN SULTAN: Chapter 261 - Chapter 270

445 Chapters

LAKI-LAKI SEJATI

261Dewa memejam sesaat setelah membaringkan tubuhnya di atas peraduan. Lelah jiwa raga karena banyak hal, membuatnya ingin istirahat cepat malam ini. Padahal kedua orang tuanya memintanya datang ke hotel tempat mereka menginap untuk makan malam bersama. Ia lebih memilih pulang, setelah dari rumah sakit.Permintaan Endang, kondisi Anggara yang semakin kacau, juga wajah Kirani yang ketus berputar-putar di kepalanya. Walaupun ide pura-pura bersandiwara sebagai calon suami istri datang darinya, juga selalu mengatakan akan menikahi Kirani, nyatanya saat Endang benar-benar memintanya untuk menikahi gadis itu, ia dilema sendiri.Pernikahan seperti apa yang akan mereka jalani nantinya jika ia benar-benar menikahi gadis itu? Karena jujur belum ada cinta yang tumbuh di hatinya untuk Kirani. Lalu, haruskah mereka menjalani pernikahan pura-pura hanya agar kondisi Anggara tetap stabil? Sampai kapan? Bagaimana dengan masa depan Kirani yang harus ia kungkung dalam pernikahan sandiwara itu?Dewa mem
last updateLast Updated : 2023-07-06
Read more

KECEPLOSAN

262“Tidak seperti ayahmu?” Dewa mengulang kalimat Sultan setelah menoleh cepat.“Maksud Papa?” lanjutnya dengan kening berlipat. Ditatapnya dalam pria lebih setengah abad yang wajahnya mendadak tegang. Pun dengan wanita di sampingnya. Dalam pandangan Dewa wajah kedua orang tuanya mendadak tegang dan pucat.Sultan dan Viola berpandangan lagi dengan menahan napas, sebelum Sultan menelan ludah dan menguasai keadaan. Pria itu memejam sebentar sebelum seulas senyum yang terkesan dipaksakan terukir di bibirnya.“Maksud Papa, tidak seperti ayahmu ini, tidak seperti Papa yang waktu masih muda dulu pernah menjadi laki-laki pengecut yang tidak bertanggungjawab terhadap mamamu.” Akhirnya kalimat itu keluar dari mulutnya setelah ia memutar otak.Sultan dan Viola sudah sepakat sejak awal jika mereka tidak akan mengatakan kebenaran ini. Bagi mereka Dewa sudah menjadi anak kandung dan anak sulung keluarga itu. Bahkan semua dokumen terkait kelahiran Dewa sudah disahkan menjadi bagian keluarga mereka
last updateLast Updated : 2023-07-06
Read more

MATA ANDA TERLALU JUJUR

263Sepagi ini Dewa sudah dalam perjalanan menuju rumah keluarga Kirani. Beberapa makanan sudah ia belikan untuk sarapan bersama Kirani dan adik-adiknya. Jika mau, ia bisa saja sarapan bersama keluarganya di hotel, hanya saja Dewa memilih mendatangi keluarga Kirani. Selain salah satu bentuk tanggungjawabnya yang menjadi kepala keluarga sementara menggantikan Anggara, ia juga ingin membahas lebih jauh tentang rencana pernikahan mereka.Dewa turun dari mobil setelah memarkirnya di halaman rumah sederhana nan asri walaupun tidak luas. Seorang gadis muda yang tengah menjemur cucian di halaman samping, menghentikan aktivitasnya saat melihat mobil mahal memasuki halaman. Juga gadis yang tengah menyapu daun kering di bawah pohon mangga. Keduanya bergerak mendatangi Dewa yang baru turun. Lalu memekik histeris.“Bang Dewa….”Dewa tersenyum seraya merentangkan kedua tangannya. Entahlah, ia merasa kedua gadis itu adiknya sendiri. Hingga tidak canggung untuk sekadar memeluk mereka.Kinanti dan Ka
last updateLast Updated : 2023-07-07
Read more

DETIK-DETIK

264 Hari pernikahan Amanda dan Shakiel semakin dekat. Segala persiapan sudah dimatangkan. Keluarga Sultan sudah menyewa WO terpercaya dengan biaya fantantis karena waktu pemesanan yang singkat. Mereka ingin semua rampung dan rapi hanya dalam waktu kurang dari dua puluh hari saja. Hari-hari Amanda kini hanya diisi dengan persiapan dirinya menjelang hari pernikahan. Ia sengaja mengambil cuti dini agar fokus dengan pernikahannya. Sementara Shakiel semakin sering bolak-balik Indonesia-Singapura demi persiapan ini. Amanda menatap sebuah foto yang baru dikirim seorang desainer kondang tanah air yang sering wara-wiri di media dan menjadi langganan para artis dan para petinggi untuk dimintai membuatkan gaun istimewa mereka. Sang asisten desainer mengirim foto-foto gaun pengantin pesanannya yang baru saja selesai. Dengan mata berbinar dan hati berbung-bunga, Amanda memindai semua foto gaun cantik dari berbagai angel itu. Besok ia dimintai datang untuk fitting. Baru melihat fotonya saja ia s
last updateLast Updated : 2023-07-07
Read more

SAH

265“Hai, Nai. Kamu cantik sekali.” Amanda semakin menahan napas saat kalimat pujian itu terlontar dari seseorang yang baru saja datang, dan kini berdiri di belakangannya. Ditelannya ludah dengan susah payah. Kenapa dia masuk ke sana di saat seperti ini? Di saat dalam hitungan detik ia akan segera dihalalkan Shakeil. Amanda membatin dengan tetap menahan napas. “Maaf, Abang mengganggu. Boleh kan, bicara sebentar?” Kalimat lanjutan pemuda yang menatap bayangan Amanda di cermin membuat gadis itu hanya bisa berkedip. Toh, dia sudah masuk. “Maaf, Abang baru sempat menemuimu,” ujar pemuda yang tak lain Dewa. “Kemarin sibuk mengurus kepindahan Pak Anggara ke rumah sakit di Jakarta. Sangat mendadak menjelang hari H pernikahanmu, jadi Abang tidak sempat pulang dulu ke rumah menemuimu.” Amanda masih diam. Hanya matanya menatap bayangan Dewa di cermin. Pemuda itu memang tidak pernah menemuinya secara pribadi sebelum hari ini. Terakhir mereka bertemu di kantin rumah sakit saat ia ke Yogya b
last updateLast Updated : 2023-07-08
Read more

SINDIRAN

266“Patah hati, Pak?” tanya Kirani yang datang mendampingi Dewa. Siapa pun akan dengan mudah menangkap apa yang Dewa rasakan saat ini. Pemuda itu memejam. Ternyata, walaupun jauh-jauh hari sudah menyiapkan hati dan mental saat hal ini terjadi, nyatanya tetap saja luka itu tercipta. Menyaksikan gadis yang sejak kecil bahkan tak bisa lepas darinya, kini sudah menjadi milik orang lain rasanya seolah separuh dunianya hilang. Walaupun bibir terus mengucapkan kata rela, tetapi hati tak dapat dibohongi. “Kenapa sejak awal Bapak tidak mencari tahu dengan penyimpangan perasaan itu?” Pertanyaan Kirani yang menurutnya di luar batas, membuat Dewa menoleh cepat sebelum meneguk minuman dalam gelas berkaki tinggi yang sejak tadi dalam genggamannya. Kini, mereka tengah berada di antara para tamu undangan yang menghadiri pesta pernikahan Amanda dan Shakeil yang berkonsep garden party ini. Amanda dengan gaun pengantin cantik tetapi simpel sesuai tema terus menebarkan senyum penuh kebahagiaan. Tanga
last updateLast Updated : 2023-07-08
Read more

APA AKU SALAH?

267 Dewa berusaha melepaskan tangannya karena pegal. Entah sudah berapa lama Kirani memeluk tangan itu. Bahkan hingga mereka memasuki Jakarta. Bila sebelum-sebelumnya Dewa berusaha dengan sangat hati-hati, kini gerakannya bahkan membuat gadis di sebelahnya terganggu hingga terbangun. Kirani membuka matanya, mengerjap, dan mengedarkan pandangan. Gadis itu menarik kepalanya saat sadar rebah di bahu seseorang. Seseorang yang tangannya masih saja ia peluk. Diputar bola matanya hingga mendapati Dewa yang ingin menarik tangannya. Dilepaskan tangan itu dengan kasar hingga pemiliknya mendengus. “Entah berapa banyak ilermu yang tumpah di tanganku,” ujar dewa seraya meminta tisu kepada sopir. Mengelap tangannya yang basah dengan berlembar-lembar kertas lembut itu. “Apa yang Bapak lakukan selama aku tidur?” Dewa menoleh heran, bukannya merasa bersalah atau berterimakasih, gadis yang sudah membuatnya pegal selama perjalanan ini malah mencurigainya. “Aku bahkan sudah meminjamkan pundak dan t
last updateLast Updated : 2023-07-09
Read more

TENANG

268“Kamu cantik sekali, Kiran. Kalian sudah seperti pengantin sungguhan.”Kirani melirik Dewa sebentar sebelum tersenyum dan mendekati sang ibu yang terus saja memindai penampilannya dan Dewa bergantian. Mereka memang tidak sempat berganti kostum karena Dewa buru-buru mengajaknya pergi dari pesta Amanda.“Kami tidak sempat ganti baju, Bu. Bagaimana ayah?” Kirani mengalihkan obrolan karena dapat dipastikan sang ibu akan terus membahas hal yang tidak-tidak. Pandangan gadis itu tertuju wajah tenang yang terpejam di ranjangnya.“Alhamdulillah ayahmu sangat stabil sejak datang ke sini. Tidak banyak bicara, tidak banyak yang ditanyakan. Tenang dan kalem seperti sifatnya sebelum kecelakaan itu.”Kirani memicingkan matanya. Penjelasan sang ibu terdengar aneh mengingat kemarin-kemarin Anggara tidak stabil bahkan terkesan sangat kacau.“Apa ayah mengenali Ibu?”Endang tersenyum. “Tentu saja, ia juga menanyakanmu dan adik-adik. Menanyakan juga kedai kita. Semuanya ayah ingat.”“Apa masih menany
last updateLast Updated : 2023-07-09
Read more

DILEMA DEWA

289“Sepertinya rencana pernikahan kita batalkan saja.”Beberapa kerutan menghiasi dahi Dewa demi mendengar ucapan Kirani yang tak terduga.“Mak-sudnya?” Dewa masih belum mengerti.Kirani tersenyum samar.“Maksudnya tidak akan ada pernikahan di antara kita, Pak. Antara saya dan Anda.”Dewa mematung untuk beberapa saat sebelum matanya megerjap bingung. Sejak tadi Kirani memang aneh. Menangis tanpa sebab dan menolak memberi penjelasan. Kini bahkan ingin membatalkan rencana pernikahan mereka.“Apa aku ada salah?” tanya Dewa hati-hati karena merasa jika gadis itu sedang menghukumnya.Kirani menggeleng sebelum meneguk ludah. Terlihat dari gerakan di lehernya. Ditahan napasnya yang membuat dadanya sesak.“Sejak awal saya yang salah, saya terlalu cepat memutuskan kita berpura-pura di depan ayah. Seharusnya kita tidak melakukan kebohongan sekecil apa pun walaupun demi kebaikan.”Alis Dewa bertaut.“Aku tidak mengerti maksudmu, Kiran.”Kirani menarik napas panjang seraya memejam.“Seharusnya k
last updateLast Updated : 2023-07-10
Read more

DEMAM MALAM PERTAMA

270“Bang De sudah pulang sama calon istrinya. Tidak usah dicari lagi.”Malvino yang berdiri di samping Amanda berkata pelan saat melihat sang kakak memanjangkan lehernya seraya menggerakkan bola mata ke segala arah.“Lagian mau ngapain lagi sih, Kak? Kakak udah nikah sama dokter Shakeil….”“Berisik!” Amanda memotong ucapan sang adik saat melihat mempelai laki-lakinya kembali. Tadi Shakeil pamit ke kamar mandi sebentar dan ia mencari keberadaan Dewa dengan matanya, tetapi tak mendapati lelaki itu di antara para tamu dan keluarganya.“Thanks, Bro. Sudah jagain pengantinku.” Shakeil tersenyum dan mengangguk ke arah Malvino. Sementara pemuda dua puluhan yang kentara tidak nyaman dengan pakaian formal hanya mengibaskan tangan.“Tidak masalah, sudah tugas saudara laki-laki untuk melindungi saudari perempuannya dari apa pun. Termasuk dari pasangannya jika terindikasi menyakitinya.”“What?” Wajah Shakeil sekejap memucat sebelum matanya memicing.Lagi, Malvino mengibaskan tangan.“Jangan ambi
last updateLast Updated : 2023-07-10
Read more
PREV
1
...
2526272829
...
45
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status