143 PoV Sultan “Michelle….” Aku tidak menyangka jika wanita itu nekat datang dan bicara di depan Papi. Aku juga heran bagaimana ia bisa masuk, padahal aku sudah mewanti-wanti kepada sekuriti agar tidak membiarkan dia masuk. Khawatir dia menyakiti Ana lagi. “Sultan, apa maksudnya ini?” Papi yang terlihat jelas perubahan di wajahnya, kini menatap tajam padaku. Aku bangkit setelah memandang Papi dan Ana bergantian. Kemudian menghampiri Michelle yang berdiri sangat percaya diri. “Michelle, apa yang kamu lakukan?” Aku menekan suara, ingin meraih tangannya, tetapi ia menepisku karena tahu aku ingin menyeretnya keluar. “Kenapa? Kau takut papimu tahu? Biar kuberi tahu saja sekalian!” Dengan sangat menjengkelkan wanita itu malah sengaja bicara dengan nada tinggi. “Michelle, jangan membuat masalah, papiku baru saja pulang!” Aku semakin menekan suara. Kekesalan sudah tak dapat ditahan. “Justru itulah, karena papimu baru saja datang, ini momen yang tepat memberitahunya jika kita akan seg
Last Updated : 2023-03-24 Read more