161“Apa maksud Papi?” Aku tidak dapat mengendalikan diri. Aku berteriak saking terkejut mendengar ucapan pria yang hanya memasang wajah santai itu.“Dia anak Papi dari selingkuhan? Papi tidak mau menikahi Marini untuk menjaga perasaan Mami, lalu selingkuh di luar sana agar tak harus repot-repot menjaga perasaannya?” Emosiku benar-benar tak terkendali. Telunjuk ini bahkan menuding wajah Papi dan Hisam bergantian.Kepalaku panas. Dada berdebar karena jantung dipaksa bekerja lebih keras. Rahasia Marini masih dapat kumaklumi jika ditutup rapi demi menjaga nama baiknya, juga perasaan mami, tetapi bila ini memang benar, sungguh aku tak dapat memafkan Papi.“Sultan, tenanglah dulu! Dengarkan Papi!” Pria itu ikut berdiri, kemudian mengangkat tangan untuk menenangkanku.Aku menepisnya seraya memundurkan tubuh. Lalu bertolak pinggang dengan menatap sisnis dua orang yang masih saja memasang wajah santai. Terutama si Hisam, lihatlah betapa menyebalkannya dia. Seolah Papi berada di pihaknya.“Beg
Last Updated : 2023-04-04 Read more