"Kamu tidak apa-apa kan, Rah?" tanya Mbak Linda.Aku tersenyum tipis ternyata dua orang wanita yang belum lama aku kenal ini sangat mengkhawatirkan keadaanku."Aku tidak apa-apa kok Mbak, kalian tenang saja ya. Oh iya, apa Kak Dimas tahu soal ini?" tanyaku.Takut saja jika ia tahu soal ini membuat kak Dimas merasa panik dan akan menganggu proses pemulihan tubuhnya."Dia sedang beristirahat, Non. Kita juga tidak memberitahunya sebelum ada kabar yang pasti," jawab Mbak Wati."Rah, maafin kakak ya, harusnya kakak melindungi kamu kemana pun kamu pergi eh malah kakak terluka begini," ucap Kak Dimas tersenyum tipis saat sudah terbangun dari tidurnya."Tidak apa-apa Kak, lagi pula aku akan merasa sangat bersalah seumur hidupku jika kakak sampai terluka parah atau bahkan sampai cacat hanya gara-gara melindungiku," jawabku sambil menggenggam tangannya."Sudah, yang penting kalian berdua selamat," sahut Mama.***Tiga hari aku menginap di rumah sakit, diantara kami pun tidak ada yang berani kel
Read more