"Iya, Mas, aku suka. Ukurannya juga pas banget, kok kamu pandai ya Mas mengukur baju yang pas untukku?" tanyaku balik dengan sedikit heran kepadanya."Siapa dulu dong, Rendi," ujarnya sambil membusungkan dadanya.Aku pun tersenyum, melihat tingkah Mas Rendi yang terkadang kocak."Iya, Mas, kamu memang pandai," pujiku."Ya iya dong, Mira. Walaupun aku belum pernah melihat, eh menanyai ukuran bajumu. Tapi aku sudah tau, ukuran baju kamu itu nomer berapa?" sahutnya lagi.Mas Rendi sempat salah mengucap, entah apa yang mau dia ucapkan tadi, sehingga ia meralatnya."Mas, kamu sudah memilih baju buat kamu?" tanyaku."Aku inginnya kamu, yang memilihkan buat aku. Gantian dong, mau nggak?" tanya balik Mas Rendi.Aku pun mengiyakan, kemudian aku memilih pakaian dan celana buat Mas Rendi, yang senada dengan bajuku, yang tadi dipilihkan oleh Mas Rendi."Mas, bagaimana dengan yang ini, kamu cocok nggak?" tanyaku."Bagus, tapi sebentar aku coba dulu. Kali aja ukurannya tidak sesuai," ujarnya.Kem
Read more