Share

Bab 52

"Nah, bagaimana, Mbak? Apa Mbak sudah siap dengan semua itu? Mbak bisa masuk penjara lho Mbak, Mbak akan mendekam di tahanan selama sembilan bulan. Menurutku sembilan bulan itu waktu yang lama, apalagi untuk wanita aktif sepertimu, Mbak. Kamu jan setiap harinya selalu ingin keluar rumah, walau hanya sekedar berjalan-jalan, atau ketememuan dengan teman-teman. Apa kami bisa? Makanya kamu itu pikir-pikir dulu jika memang mau bertindak," timpalku.

"Amira, si Iren itu tidak punya ot*k, yang ada di pikirannya itu hanya uang dan kesenangan. Ia tidak peduli, walaupun semuanya itu bisa berakibat fatal baginya. Soalnya pikiran dia, sudah pindah ke dengkul." Mas Raka mengomentari perkataanku.

Mbak Iren tidak menjawab perkataan Mas Raka, atau pun ucapanku. Ia kini fokus terhadap apa yang sedang ia lakukan, yaitu memindai perlengkapannya ke dalam koper. Selesai berkemas, kami semua langsung mengantar Mbak Iren ke rumah orang tuanya.

Di hadapan orang tuanya, Mas Raka langsung memberitahu duduk pe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status