Dengan wajah mengernyit, sang penjaga meraih ponselnya. Kali ini, ia menghubungi Sophia secara langsung. "Selamat malam, Nona. Maaf, apakah Anda yakin ingin kami membongkar muatan dari depan gerbang? Barang-barangnya banyak sekali. Butuh banyak orang, waktu, dan tenaga untuk mengangkutnya." "Jadi maksudmu, kau dan rekan-rekanmu enggan mengerahkan tenaga?" Nada bicara Sophia agak mendayu, tetapi sang penjaga malah gemetar. "Bukan begitu, Nona. Ini sudah seperti mengangkut barang-barang untuk pindah rumah." "Semua ini memang barang-barang ibuku. Jadi secara teknis, aku memindahkan kamarnya ke sini. Aku ingin ibuku tetap nyaman di mana pun dia berada," tambah Frank, terdengar oleh Sophia. Perempuan itu langsung meloloskan tawa. "Kamu tidak berpikir aku merawat ibumu di penjara bawah tanah, kan, Frank Harper?" Sang penjaga cepat-cepat menyalakan mode pengeras suara. "Aku sudah memberikan fasilitas terbaik untuk ibumu. Kau tidak perlu menyiapkan apa pun lagi." Mendengar tutur kata l
Baca selengkapnya