Share

S3| 45. Menguji Kesabaran Sophia

Dengan wajah mengernyit, sang penjaga meraih ponselnya. Kali ini, ia menghubungi Sophia secara langsung.

"Selamat malam, Nona. Maaf, apakah Anda yakin ingin kami membongkar muatan dari depan gerbang? Barang-barangnya banyak sekali. Butuh banyak orang, waktu, dan tenaga untuk mengangkutnya."

"Jadi maksudmu, kau dan rekan-rekanmu enggan mengerahkan tenaga?" Nada bicara Sophia agak mendayu, tetapi sang penjaga malah gemetar.

"Bukan begitu, Nona. Ini sudah seperti mengangkut barang-barang untuk pindah rumah."

"Semua ini memang barang-barang ibuku. Jadi secara teknis, aku memindahkan kamarnya ke sini. Aku ingin ibuku tetap nyaman di mana pun dia berada," tambah Frank, terdengar oleh Sophia. Perempuan itu langsung meloloskan tawa.

"Kamu tidak berpikir aku merawat ibumu di penjara bawah tanah, kan, Frank Harper?"

Sang penjaga cepat-cepat menyalakan mode pengeras suara.

"Aku sudah memberikan fasilitas terbaik untuk ibumu. Kau tidak perlu menyiapkan apa pun lagi."

Mendengar tutur kata l
Pixie

Halo halo, maaf agak telat updatenya. Pixie lagi sibuk bolak-balik IGD, ada keluarga Pixie lagi sakit, jadi agak ribet dan beban pikir. Mohon doanya ya, Teman-Teman, semoga keluarga Pixie cepet sembuh dan Pixie sehat terus jadi tetap bisa ngetik. Pixie akan terus usahain kasih cerita yang terbaik. Terima kasih. Kalian juga, jaga kesehatan, ya. Sehat dan ketenangan itu mahal.

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
D6ta
semoga keluarganya bisa cepat sehat kembali author
goodnovel comment avatar
Pixie
Terima kasih, Kak Celey. Sehat-sehat terus Kak Celey dan keluarga
goodnovel comment avatar
Pixie
Terima kasih banyak, Kak Indah. Aamiin, aamiin. Kakak sehat-sehat ya sekeluarga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status