Home / Fantasi / Iblis Suci / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Iblis Suci: Chapter 61 - Chapter 70

152 Chapters

61. Berhasil

Kali ini Lingling berniat melakukan gerakan campuran pada latihannya. Karena tadi ia sudah berhasil menguasai beberapa teknik, jadi Lingling merasa apakah bisa beberapa teknik itu digabungkan sehingga menghasilkan sebuah teknik baru? Tentu saja itu bisa. Namun, letak masalahnya adalah pengontrolan pada energi di dalam tubuh. Selain energi bocor, jika itu terlalu memaksakan diri bisa saja malah jalur meridiannya yang tersumbat.'Aku coba satu kali saja. Kalau memang tidak berhasil, aku akan melupakannya,' gumam Lingling.Lingling berdiri dan meliuk-liukkan tubuhnya melakukan beberapa bagian gerakan dari teknik tingkat tinggi. 'Anggun sekali gerakannya itu,' gumam Limdong.Siuw...!Krak, krak, krak!Cetring!Blar...!Lingling membekukan sungai yang ada di dekatnya. Kemudian setelah air di sungai itu membeku, Lingling menggerakkan lagi tangannya dan mengangkat air yang membeku itu ke udara. Lalu, Lingling seperti meremaskan kepalan tangannya guna menghancurkan air sungai yang membeku itu
last updateLast Updated : 2023-01-11
Read more

62. Latih tanding

Satu Minggu kemudian, Samchong mengumpulkan semua muridnya. Ada sesuatu yang ingin ia katakan kepada mereka semua.Belakangan ini semua murid Samchong berlatih dengan giat dan hasilnya juga terlihat sangat memuaskan. Kemampuan mereka semua meningkat dengan pesat. Itu juga disebabkan dengan adanya jumlah energi alam yang melimpah di dalam inti hutan terlarang. Jadi, Samchong penasaran dengan kemampuan para muridnya."Baiklah, aku sengaja mengumpulkan kalian hari ini. Aku ingin melihat sejauh mana perkembangan kalian dalam berlatih akhir-akhir ini. Aku mau mengadakan latih tanding," ucap Samchong."Latih tanding? Itu artinya kami akan melawan satu sama lain?" tanya Limdong."Iya benar. Tapi kalian akan latih tanding secara tim. Kalian tunjukkan lah hasil latihan kalian selama ini sudah sejauh mana," jawab Samchong."Baik, Guru!" jawab mereka berenam serempak."Kalau begitu ayo, kita pergi ke pinggir sana. Nampaknya tempat itu yang paling cocok untuk dijadikan tempat latih tanding. Dan lu
last updateLast Updated : 2023-01-11
Read more

63. Latih tanding 2

Bugh!Bugh!Bugh!Bam!Boom!"Kena kau!" ucap Limdong.Siuw...!Boom!Yuzong terkena pukulan telak di bagian bahu kirinya. Tubuhnya pun terpental beberapa meter. Tapi ia tidak menyerah. Yuzong langsung berdiri dan melesat kembali ke arah Limdong.Kali ini, kecepatan milik Yuzong meningkat dari sebelumnya.Siuw...!Bugh!Bugh!Bugh!Limdong agak kewalahan ketika kembali beradu tinju dengan Yuzong.'Cepat sekali. Dia masih memiliki trik tersembunyi?' gumam Limdong.Limdong akhirnya menerima beberapa pukulan. Tapi untungnya pukulan-pukulan itu masih bisa sedikit ditahan oleh Limdong. Jadi dampaknya tidaklah terlalu besar."Rasakan ini!" ucap Yuzong.Bugh!"Argh...!" teriak Limdong.Bagian perut Limdong terkena tendangan Yuzong. Kali ini tubuh Limdong yang terpental.Untungnya, sebelum tubuh Limdong terbentur batu besar Lingling menahan tubuhnya dengan kekuatan es miliknya."Terima kasih Lingling."Kemudian Limdong kembali maju menghadapi Yuzong. Tapi Limdong di halau oleh tembakan-tembaka
last updateLast Updated : 2023-01-12
Read more

64. Lapar

Dilihat dari jalannya pertarungan, Lingling yang nampak lebih unggul. Karena memang energi yang dimiliki Yizi dan Aying jauh lebih sedikit dibanding dengan yang Lingling miliki.Ketika Aying dan Yizi terlihat terengah-engah, Lingling mengambil kesempatan untuk menyerang keduanya.Lingling melakukan gerakan yang ia latih kemarin.Gerakannya sangat indah. Ditambah lagi, wajah cantik Lingling semakin membuatnya selaras.Krak, krak, krak!Ada es yang menjalar dari kaki dan sampai batas leher di tubuh Aying.Dan ternyata bukan hanya Aying, tubuh Yizi pun mengalami hal yang sama.Lingling menggunakan kedua tangannya untuk mengendalikan kekuatan es miliknya.Tapi, Limdong melihat seperti ada yang aneh pada tatapan mata Lingling.Bola mata milik Lingling berubah menjadi putih.'Apakah memang begini saat ia menggunakan kekuatan es miliknya?' gumam Limdong.Lingling mengangkat kedua tubuh temannya yang sudah ia bekukan itu dengan cara membuat es itu menjulang tinggi.Limdong memperhatikan telapa
last updateLast Updated : 2023-01-12
Read more

65. Rencana

Ketika bangun di pagi hari, Limdong baru tersadar karena ia masih berada di dalam kamar milik Lingling. Limdong juga menyadari kalau tubuhnya terbalut selimut.Tapi Limdong tidak melihat keberadaan Lingling di sana."Ke mana dia?" gumam Limdong.Cekrek...!Tiba-tiba saja ada suara dari pintu kamar mandi. Limdong menoleh ke arah pintu dan ternyata ada Lingling yang masih hanya mengenakan handuk sehabis mandi.Gluk...!Limdong menelan ludahnya dengan susah payah. Limdong pun terpaku dengan tatapannya ke arah tubuh Lingling yang sangat indah itu!"Li-limdong..., ka-kamu..., kamu sudah bangun?" ucap Lingling terbata-bata. Ia merasa sangat malu. Karena baru kali ini tubuhnya yang hanya berbalut selembar handuk dilihat oleh pria."A-aku pergi dulu. Ma-maafkan aku, semalam aku ketiduran di sini," jawab Limdong.Limdong pun bergegas keluar dari kamar Lingling.Dan ketika Limdong keluar dari kamar Lingling, ternyata di luar sudah ada Aying dan juga Yizi. Mereka berdua berniat melihat keadaan Li
last updateLast Updated : 2023-01-13
Read more

66. Pergi

Keesokan harinya, mereka semua berkumpul di tengah halaman depan kastil mini.Yingar juga sudah berada di sana dengan empat Roh Penjaga. Namun, hanya Roh penjaga bagian timur dan barat sajalah yang akan membantu Samchong dan yang lainnya. Karena hanya kemampuan Roh Penjaga bagian barat dan timur lah yang cocok dengan rencana yang telah Samchong susun.Sedangkan Roh Penjaga utara dan selatan, kemampuan mereka adalah mode serangan dan mode pertahanan. Ternyata keempat Roh Penjaga memiliki kemampuan yang saling berkaitan satu sama lain. Di samping itu juga, ternyata keempat Roh Penjaga itu sebenarnya bisa bergabung menjadi satu! Wow! Tidak terbayangkan bagaimana kekuatan mereka kalau bergabung menjadi satu."Baiklah, semuanya. Dengarkan aku. Mulai hari ini, dua orang diantara kalian akan saling bergiliran keluar dari inti hutan terlarang guna melawan pasukan iblis. Tapi semuanya harus mengikuti juga apa yang dikatakan Roh Penjaga bagian timur dan barat," ucap Samchong. Ia menjelaskan kemb
last updateLast Updated : 2023-01-13
Read more

67. Berhubungan badan

Siuw...!Tep!"Mau lari ke mana kau?" ucap Yuzong.Yuzong dengan cepat berada di depan iblis itu.Slash!Crash...!Tanpa ragu Yuzong menebaskan pedangnya pada iblis itu. Seketika kepala iblis itu pun menggelinding di atas tanah!Yizi juga tidak menyisakan satu iblis pun yang tersisa. Semuanya dihabisi tanpa ampun.Setelah selesai membasmi pasukan iblis itu, mereka kebetulan melihat ada banyak harta yang telah dikumpulkan pasukan iblis."Bagaimana dengan ini?" tanya Yizi."Kita bawa saja. Nanti biarkan Guru yang memikirkannya," jawab Yuzong.Kemudian Yizi menembakkan energi sihirnya ke udara untuk memberi sinyal pada Roh Penjaga bahwa mereka telah selesai membasmi pasukan iblis."Kalian cepat juga, hehe. Kalian hebat," ucap Roh Penjaga."Sebenarnya kami ini lemah kok. Hanya saja, yang kami lawan memang sekedar para pasukan iblis yang lemah. Tapi, bagi warga biasa tentu saja akan sulit melawan mereka," ucap Yizi."Kalau begitu, ayo kita kembali. Dan lihatlah, ada barang bawaan. Apa kau b
last updateLast Updated : 2023-01-14
Read more

68. Kebuntuan

Ketika tubuh Limdong terpental, tangan kanan Limdong ternyata membeku. Sedangkan Lingling, tangan kanannya terkena luka bakar.Berulang kali mereka melakukannya, berulang kali juga mereka merasakan kegagalan!Karena berkali-kali menghasilkan ledakan, akhirnya ledakan itu terdengar oleh yang lainnya dan menarik perhatian teman-teman Limdong."Sebenarnya suara ribut apa itu?" tanya Lee."Mau siapa lagi? Pasti Limdong dan Lingling kan?" jawab Aying."Aku penasaran dengan apa yang dilakukan mereka berdua. Bagaimana kalau kita lihat?" tanya Lee."Hem..., boleh juga. Aku juga sudah merasa lelah dengan latihan kita ini. Akhirnya kita juga menemukan kebuntuan, huft!" ujar Aying.Aying dan Lee berjalan menuju arah di mana Limdong dan Lingling berlatih.Ketika sampai di sana, ternyata Lee dan Aying malah melihat Yizi dan Yuzong."Loh, kok kalian ada di sini? Bukankah kalian...?" ujar Lee."Kami sudah selesai kok. Kami hanya penasaran dengan suara ledakan-ledakan tadi. Ternyata itu ulah mereka be
last updateLast Updated : 2023-01-14
Read more

69. Batu kekuatan?

Esok harinya, giliran Aying dan Lee yang akan pergi ke dunia luar untuk melawan pasukan iblis.Lingling dan Limdong kembali berlatih. Begitu juga dengan Yizi dan Yuzong. Ternyata, walaupun mereka berlatih metode latihan yang sama, namun pelatihan yang mereka dapatkan berbeda-beda. Buktinya saja, Limdong dan Lingling harus ada adegan berhubungan badan jika ingin menyempurnakan penggabungan kekuatan. Sedangkan Lee dan Aying, mereka tidak ada cara seperti itu."Apa kalian siap?" tanya Samchong."Siap, Guru!" jawab Lee dan Aying serempak."Aku sudah mendapatkan lokasinya," ujar Roh Penjaga bagian timur."Baiklah, serahkan padaku," sahut Roh Penjaga bagian barat.Tring...!Beberapa detik kemudian Lee dan Aying berhasil dibawa ke dunia luar oleh Roh Penjaga bagian barat."Apakah di sini tempatnya?" tanya Lee."Benar. Lihatlah ke arah sana. Ada desa kecil di sana. Dan desa itu nampaknya sudah dikuasai oleh pasukan iblis. Kalian harus cepat membereskannya sebelum seluruh warga di desa itu semu
last updateLast Updated : 2023-01-15
Read more

70. Bagaimana perasaanmu?

Lee menambah kecepatannya dan kemudian langsung maju tepat berada di belakang Iblis yang akan mengayunkan senjatanya kepada Gadis itu.Slash!Untungnya, Lee lah yang mengayunkan pedangnya ke leher Iblis itu terlebih dahulu. Telat beberapa detik saja bisa dipastikan Gadis itu akan mati!"Kau sudah aman," ucap Lee. Kemudian Lee berjongkok di hadapan Gadis itu.Gadis itu pun membuka kedua matanya ketika mendengar suara manusia."Te-terima kasih, Tuan. Terima kasih!" ucap Gadis itu. Air matanya berlinang. Ia sudah merasa sangat ketakutan."Sudah tugasku untuk menolong kalian. Oh iya, namaku Lee," ucap Lee yang sambil mengulurkan tangannya."A-aku..., namaku Mia," jawab Gadis itu. Mia pun menyambut uluran tangan Lee dan berdiri."Baiklah Mia, apakah ada warga desa lainnya yang selamat?" tanya Lee.Mia hanya menggelengkan kepalanya dengan pelan."Jadi begitu. Maafkan kami karena datang terlambat," ucap Lee. Lee kemudian membungkukkan badannya."E-anu..., tidak, ini bukan salahmu Tuan Lee. I-
last updateLast Updated : 2023-01-15
Read more
PREV
1
...
56789
...
16
DMCA.com Protection Status