"Jadi bagaimana Danu, kamu bersedia kan menikah dengan Viola?"Hening beberapa saat, kulirik mas Danu yang ternyata juga tengah menatapku seakan meminta persetujuanku untuk menjawab pertanyaan Mama. Aku hanya mengangguk pelan."Iya Ma, aku akan menuruti keinginan Mama untuk menikah dengan Viola," ucap Mas Danu lirih."Lalu bagaimana dengan mbak Nilam apa dia setuju dengan pernikahan kami?" tanya Viola.Ah gadis ini, bukankah dia yang kekeh ingin bersanding dengan Mas Danu, tapi kenapa sekarang dia bertanya seolah-olah mengerti perasaanku.Andai aku punya kuasa untuk menolak poligami ini, sudah tentu aku dengan tegas berkata tidak. Tapi yasudahlah aku hanya berdoa semoga bisa terus kuat dan sabar."Tentu saja Nilam akan setuju sayang, lagipula Nilam punya hak apa untuk melarang Danu menikahimu. Seharusnya ia beruntung karena Danu masih mempertahankannya, kalau tidak pasti dia sudah menjadi gadis miskin seperti dulu. Nilam juga pasti akan berfikir seribu kali untuk menuntut cerai dari D
Baca selengkapnya