Dia langsung menganggukan kepala, segera menggendong Hana untuk berlari ke kediaman sang calon kakak ipar. "Haid itu apa, Eum? Apa itu penyakit," tanya gadis itu. Lena yang baru tersadar jika dia membawa seorang anak kecil mengeyitkan alis. Apalagi panggilannya membuat ia semakin penasaran. Mendengar pertanyaan Hana, Maira langsung bingung. "Eum ... bukan, Han. Itu ... nanti juga kalau kamu udah ngalamin pasti paham kok," jawab Maira. Mendengar jawaban Maira yang kurang memuaskan, Hana langsung cemberut lalu menganggukan kepala. "Eh, aku nanti bakal ngerasain? Akh ... gak mau, kan kata si Ibu. Temen Mama aja kesakitan, sampe pulang kerja gitu," pekik Hana. Maira terkejut dengan ucapan Hana, dia berusaha menenangkan gadis tersebut. Sedangkan Lena sudah bertumpuk pertanyaan di kepalanya, setelah sampai kediaman Maira segera membuatkan jamu. "Kamu nonton televisi aja yuk, jangan ganggu Maira," ajak Lena. Gadis kecil itu menggeleng, dia membelit tangan ke paha Maira. Melihat tingk
Baca selengkapnya