Mira kembali pada Candra yang menunggunya di dalam mobil, lelaki tua itu tampak sumringah begitu melihat Mira datang."Sudah kamu kasih?" tanyanya terlihat tak sabar, ketika gadis itu masuk ke dalam mobil.Mira mengangguk, "Sudah, Tuan, dia mengucapkan terimakasih!" jawabnya tersenyum.Candra terlihat lega mendengarnya, "Syukurlah! Aku terbayang terus wajah sedih anak itu," kekehnya pelan.Mira sendiri tertegun, dia juga merasakan hal yang sama. Dia bisa saja berspekulasi sembarangan, tapi masa sih?!Sudah jelas-jelas jika Layla dimakamkan di halaman belakang rumah Adiwilaga, bukan?Candra pun memerintahkan sopir untuk membawa mereka pergi dari situ dan pulang ke rumah. Wajahnya terlihat bersemangat sekali, tak peduli berapa uang yang dia habiskan barusan hanya untuk membeli keperluan Arta dan mainan saja. Dia benar-benar ingin menyambut cucunya itu dengan sebaik-baiknya, bahkan seandainya Arta menginginkan mainan lain, sepertinya dia tidak akan segan memborong semua isi toko tadi."K
Last Updated : 2023-04-06 Read more