Mira hanya bisa membuka mulutnya tanpa bisa berkata apa-apa, ketika dia membukakan pintu. "Eh, Tu-Tuan ...!" Arthur masuk sambil membawa tubuh Lintang di kedua tangannya. Wanita itu masih tertidur pulas sejak dari mobil, dan ia tidak tega membangunkannya. Mira yang sempat melongo, menggelengkan kepala dan menepis rasa terkejutnya tadi. Lalu secepatnya bergerak melewati Arthur, menuju kamar Lintang untuk menyiapkan tempat tidur."Mari masuk saja, Tuan!" ucapnya mempersilahkan Arthur untuk masuk. Sedetik lalu ia menggumam mengutuk dirinya sendiri, sedikit menggigit lidah mengingat, bukankah kedua orang itu masih suami istri?! Arthur pun masuk ke kamar tersebut, berjalan pelan seolah setengah melayang di atas permukaan lantai, saking takut jika gerakannya membuat Lintang terbangun. Lalu dengan lembut dan hati-hati menurunkan tubuh Lintang ke atas kasur. Saat itulah, wajahnya hanya berjarak beberapa sentimeter saja di atas Lintang, bahkan bisa dirasakannya hembus hangat nafas wanita
ปรับปรุงล่าสุด : 2023-03-13 อ่านเพิ่มเติม