“Apa yang kamu pikirkan, apakah masih tentang Ardan?” tebakan Rayhan tidak pernah salah, dia bisa dari wajah cantik itu yang terlihat murung meskipun Aluna tidak pernah mengatakannya.Aluna menghela napas panjang, dia sangat tahu bahwa kehidupan untuk selanjutnya akan terasa berat. Banyak yang akan menderita apalagi kepada Tuan Ardin yang selalu ada untuknya, tapi untuk apa harus bertahan jika sang suami sudah tidak mau melihatnya lagi mungkin saja juga telah membencinya. “Mas, bisa antarkan aku bertemu Papa untuk terakhir kalinya, setelah itu aku ingin pergi jauh dari sini,” ucapnya dengan nada pelan. “Apakah kamu yakin?” “Ya, kamu tenang saja Mas, aku tidak akan terbujuk lagi, aku sudah lelah dan aku tidak ingin menyiksa diriku sendiri dengan status yang tidak jelas. Aku ingin bahagia dalam membesarkan anakku nanti meskipun pasti banyak rintangan yang harus aku lalui, tapi aku rela dan ikhlas jika itu memang sudah takdirku,” jelasnya lagi. Rayhan tersenyum. “Kamu memang harus ba
Last Updated : 2023-07-27 Read more