"Gua kesal banget," ujar Melisa sembari mengunyah bakso pesanannya.Saat ini, Ia sudah berada di kantin bersama dengan Dea sahabatnya. Mereka berdua tengah menikmati pesanan mereka masing-masing."Kesal kenapa, lo?" tanya Dea pada Melisa."Gua kesal sama si gunung es itu," jawab Melisa memanggil Azham dengan sebutan gunung Es."Lah, kenapa memangnya?" tanya Dea penasaran."Ish, gua di skors sama dia, Dea. Emang lo nggak tahu apa?""Hah, di skors? Kok, bisa?"Dea dan Melisa satu universita, tetapi beda jurusan. Dea mengambil jurusan Tataboga Sedangkan, Melisa mengambil jurusan Sastra.Melisa menghela nafas kasar. "Gua telat lima menit doang, dan gua udah diskors satu bulan sama dia nggak boleh masuk di kelas dia, nggak masuk akal banget, kan?!"Dea membulatkan matanya tak percaya. "Buset, sampai segitunya. Benar-benar, dah, tuh, orang. Cuman lima menit di skors satu bulan?!" Melisa mengangguk lemah."Maka dari itu, gua kesal banget sama dia." Melisa terus menyuapi mulutnya dengan bakso
Last Updated : 2022-11-12 Read more