Bahkan, setelah putusan itu pun, Elmi tidak banyak berbicara dengan Andrew, mereka berpisah di rumah dari Elmi, dan Andrew tidak ada niat untuk bertemu dengan Alina.Alina di antarkan pulang oleh Yuna. Rasanya masih bingung. Elmi tidak tahu harus mengatakan apa kepada Alina. Ia takut, kalau ketika dirinya sudah pindah nanti, Alina malah menanyakan perihal Andrew, dan itu pastinya akan menyakiti perasaannya. Rasanya benar-benar seperti ditampar oleh kenyataan yang dirinya tidak bisa hindari sama sekali.“Ma…, mama kenapa? Sejak kemarin mama murung terus,” singgung dari Alina.Elmi melirik ke arah sang anak. Betapa tidak tega dirinya, apabila membuat Alina mengetahui fakta yang tidak bisa dibilang waras lagi. Tidak mungkin Elmi juga blak-blakan mengatakan perihal ini kepada sang anak.“Alina…, mama…, mama ada yang mau disampaikan kepada kamu. Apa kamu mau dengar?”Elmi tidak punya pilihan lagi. Karena, ini sudah bisa dibilang cukup penghujung hari sebelum dirinya nantinya akan pergi dar
Baca selengkapnya