“Apa katamu?” Lucio dan Rebecca seketika menoleh. Di belakang mereka sudah ada Dolores yang entah kapan sudah berada di sana, berdiri dan terkejut mendengar pernyataan Lucio tadi.Lucio langsung menghampiri neneknya, memastikan jika tidak terjadi apa-apa pada neneknya.“Apakah itu benar, Lucio?” tanya Dolores.Rebecca sudah memucat wajahnya. Kalau sampai Dolores tidak mendukungnya lagi, maka tamatlah riwayatnya kali ini.“Ya, itu benar.”“Jadi, alasan itu lah yang membuatmu tak mau menikah dengan Rebecca?” tanya Dolores.Lucio mengangguk.Dolores terduduk, tidak kuat menahan bobot tubuhnya sendiri. Dia merasa dibodohi dan dipermainkan oleh Rebecca selama ini.Dengan sisa tenaganya, Dolores berdiri dibantu oleh Lucio. Menghampiri Rebecca kemudian menampar wajah wanita itu sampai berbunyi dengan keras.“Berani-beraninya kamu menipu aku dan Lucio,” geramnya.“Cerakkan dia Lucio, jika dia tidak mau. Maka aku akan mengambil langkah hukum.”Rebecca semakin tak berdaya. Kenyataan bahwa Dolor
Read more