Share

67. Delicia Hamil

Satu bulan kemudian …

Delicia merasakan tak enak badan sejak kemarin. Dia merasa pusing dan perut yang mual. Dia sudah membeli obat di apotek tanpa resep dokter untuk mengatasi mual-mualnya tersebut. Namun, obat tersebut sama sekali tidak dapat mengurangi rasa mualnya.

“Ya, Andres?” sapa Delicia ketika dia baru saja keluar dari kamar mandi. Dia sudah keluar masuk dari sana sejak tadi pagi karena ingin muntah.

“Kamu masih ada di apartemen?” tanya Andres.

“Iya, aku …” Delicia masuk ke dalam kamar mandi lagi, kemudian muntah.

Andres di ujung telepon dapat mendengar jika Delicia baru saja memuntahkan sesuatu dari mulutnya. Dan membuatnya khawatir.

“Kamu sakit?” tanya Andres.

“Tidak, sepertinya hanya tidak enak badan.” jawabnya.

“Sudah ke dokter?”

“Belum, sepertinya tidak perlu.”

“Kamu harus ke sana, kalau kamu sakit kamu harus segera pergi berobat karena kamu di sana sendirian.”

“Nanti… nanti aku akan ke dokter,” kata Delicia yang jelas hanya untuk menenangkan hati Andres saja.

Karena Andr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status