Keesokan harinya Melisa datang untuk menemui Lucio. Padahal Melisa tidak perlu sampai datang ke perusahaan, jika Melisa ingin membicarakan masalah pribadi.Namu, Lucio membiarkan Melisa untuk menemuinya setelah rapat selesai.“Sepertinya ada yang ingin kamu sampaikan karena jauh jauh datang ke sini,” kata Lucio. Dia duduk lalu memandang Melisa yang tersenyum dengan lebar.“Saya ingin memberikan ini.” Mengambil sesuatu dari dalam tasnya, Melisa memberikan sebuah foto USG pada lucio.“Bisa saja saya memberitahukan masalah ini pada Anda melalui pesan. Tapi sepertinya saya ingin Anda melihatnya langsung.”Lucio melirik foto USG yang ada di atas meja. Dia mengambilnya lalu mengamatinya dengan saksama.“Jenis kelaminya laki-laki,” kata Melisa tak dapat menutupi kegembiraannya.“Oh ya?”“Dan sehat,” tambah Melisa.“Bagus. Aku senang mendengarnya,” kata Lucio.Hening.Melisa masih duduk berhadapan dengan Lucio. Dia menginginkan sesuatu yang lain. Bukan sebuah pujian, seperti merayakan hal ini
Read more