Sebenarnya ada banyak hal yang ingin Bagas tanyakan mengenai keadaan gadis itu selama ini yang bisa mengalami perubahan sejauh ini. Namun akhirnya dia hanya bertanya. "Katanya kamu yang sudah mendonorkan darahmu buat Kakek?" Pertanyaan Bagas menyadarkan Alena dari keterkejutannya. "Eng ... Iya, Kek," jawab Alena kemudian. "Aku seneng Kakek udah sembuh dan boleh pulang. Alhamdulillah." Gadis itu tersenyum. "Terima kasih, ya, Alena," ucap Bagas kemudian. "Sama-sama, Kek." Bagas lalu teringat sesuatu. "Oh iya, masuk dulu, yuk." "Ada Alena?" Bagas dan Alena langsung menoleh ke sumber suara. Terlihat Rista berdiri di depan pintu, sambil bersidekap dada. Dia menatap Alena dengan pandangan tak suka. Alena bisa menangkap itu. "Iya, Mi," jawab Bagas. "Suruh Alena masuk, Mi." Rista masih terdiam memperhatikan Alena. Alena tahu wanita itu terkejut melihat kehadirannya. "Silakan masuk," ucap wanita itu akhirnya disertai membuka pintu lebar-lebar. Alena hanya mengangguk dan tersenyum kak
Last Updated : 2023-02-20 Read more