"Kamu mau ke mana, Alyssa?" Akhirnya Andrio berhasil menahan pergelangan tangan Alyssa. Alyssa sudah menangis sekarang. Gadis itu terisak. Hal itu membuat Andrio menatapnya dengan sorot khawatir. "Kamu kenapa nangis, Alyssa?" Alyssa tak menyahut dan terus menangis. "Kamu mau pulang 'kan? Biar Kakak antar, ya. Kita perginya bareng, jadi harus pulang bareng juga, ya." Alyssa diam. Tak mengiyakan, tapi tak juga menolak. "Ya udah yuk." Andrio memimpin lengan gadis itu dan merangkulnya. *** Sepanjang perjalanan pulang, Andrio sibuk berbicara sendiri. Karena sejak tadi Alyssa tak menggubrisnya. Gadis itu bahkan melempar pandang ke jalanan sejak tadi, tak mau menoleh ke Andrio sedikit pun. "Sa, jawab, dong. Kamu marah kenapa?" Andrio masih berusaha mengajaknya bicara. Sesekali lelaki yang tengah menyetir itu menoleh ke arahnya, sekilas. "Karena Alena?" Hening sejenak. "Iya, tadi Kakak memang liat Alena di pameran lukisan," ucap Andrio lagi. Mendengar itu, Alyssa akhirnya menoleh
最終更新日 : 2023-01-26 続きを読む