Home / Romansa / Dendam Anak Tiri / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Dendam Anak Tiri: Chapter 91 - Chapter 100

325 Chapters

90. Mengantar Alena Pulang

Cukup lama Andrio memeluk Alena sampai dia tidak lagi merasakan tubuh gadis itu gemetaran. Andrio pun melepas pelukannya. Ternyata Alena tak sadarkan diri."Alena." Andrio coba menepuk-nepuk pipi Alena. Gadis itu masih bergeming. Alena benar-benar pingsan.Andrio pun langsung berdiri dan menggendong tubuh Alena. Membawanya ke tempat di mana mobil Alyssa di parkir. Sesampainya di sana Andrio terkejut, dia tak menemukan mobil itu."Kok mobilnya nggak ada? Dan Alyssa?" Andrio baru teringat Alyssa. "Alyssa ke mana?" Andrio mengedar pandang ke hutan itu. "Alyssa, kamu di mana?!" Andrio tak menemukan keberadaan Alyssa di sana. "Kan tadi gue suruh tunggu di sini, kenapa ...." Andrio pun paham. Gadis itu pasti sudah pulang duluan dan membawa mobilnya.Tapi kenapa? Kenapa Alyssa tiba-tiba pergi meninggalkannya? Tak mau berlama-lama memikirkan alasan itu, Andrio segera membawa Alena keluar dari hutan itu menuju jalan raya dengan berjalan kaki.Untuk saat ini mengantar Alena pulang ke rumahnya j
last updateLast Updated : 2023-01-19
Read more

91. Bertemu Mbah Nani

"Perkenalkan Mbah aku Andrio, temannya Alena." Andrio memperkenalkan diri. "Maaf, Mbah. Tadi aku yang ajak Alena naik perahu, tapi perahunya Alena tiba-tiba bocor dan Alena nyaris tenggelam. Maafin aku, Mbah. Gara-gara aku, Alena jadi begini," jelas Andrio. Dia sudah siap seandainya Mbah Nani memarahinya."Ya Allah, Alena." Mbah Nani menatap wajah Alena lagi. Lalu menatap Andrio. "Ya sudah tolong Mbah bawa Alena masuk ke kamar, baringkan di tempat tidurnya," suruh Mbah Nani.Mendengar itu Andrio agak heran. "Masuk ke kamar Alena, Mbah? Memangnya nggak pa-pa?""Mbah temenin, kamu masuk sebentar saja 'kan buat baringkan dia ke tempat tidur. Mbah ndak kuat kalau harus angkat Alena,"Andrio pun langsung paham. "Oh iya, iya, baik, Mbah." Andrio pun melangkah masuk ke warteg, mengiringi Mbah Nani yang berjalan lebih dulu, melewati meja-meja makan yang ramai pengunjung berdudukan.Mbah membuka pintu kamar. "Nah, di sini." Mbah Nani menunjuk tempat tidur A
last updateLast Updated : 2023-01-19
Read more

92. Penyesalan

"Mami 'kan sudah bilang, kamu jangan dekat-dekat Alena! Sekarang kamu baru tahu 'kan dia seperti apa orangnya!" Rista berdiri dan berteriak marah di depan Alyssa yang duduk di kursi sambil menangis. Alyssa pulang dalam keadaan menangis dan mengadu ke maminya bahwa dia melihat Andrio dan Alena berpelukan di belakangnya. Andrio dan Alena telah mengkhianatinya. Alyssa juga mengatakan kalau dia menyesal karena sudah tidak mendengarkan nasihat maminya yang melarangnya dekat dengan Alena. Mendengar itu pecahlah amarah Rista. Dia makin punya alasan kuat untuk menjatuhkan Alena. "Iya, Mi, aku nyesel," jawab Alyssa sambil terisak. "Memang kurang ajar si Alena itu. Bisa-bisanya dia merebut Andrio dari kamu. Padahal selama ini kamu kurang baik apa sama dia? Bahkan mamimu sendiri kamu lawan demi belain dia. Dasar manusia nggak tahu diuntung. Begini kalau orang terlalu dibaikin, jadinya melunjak." Emosi Rista berapi-api. Alyssa hanya bisa menangis mendengarnya. Sebenarnya dari awal Rista sud
last updateLast Updated : 2023-01-20
Read more

93. Selingkuh?

"Sumpah, Tante. Aku nggak ngerti apa yang Tante maksud? Kalau memang aku melakukan kesalahan tolong jelasin apa kesalahan aku, Tante." Andrio benar-benar tak mengerti. Dia merasa ada yang tidak beres. "Kamu itu udah mengkhianati anak saya!" Rista menunjuk wajah Andrio. "Kamu selingkuh sama Alena, iya 'kan? Alyssa sendiri liat kamu pelukan sama Alena!" Andrio tertegun mendengarnya. Andrio lantas menggeleng. "Itu semua salah paham,Tante. Aku bisa jelasin soal itu." Andrio baru tahu ternyata permasalahannya adalah Alyssa melihat dia memeluk Alena waktu gadis itu kedinginan. Andrio bisa membayangkan perasaan Alyssa waktu itu. Gadis itu pasti sudah salah paham dan sakit hati. Makanya gadis itu pergi, membawa mobilnya dan meninggalkannya. "Mau jelasin apa?" "Izinkan aku menjelaskannya dengan Alyssa, Tante. Aku mohon." "Alyssa nggak mau ketemu kamu. Lebih baik kamu pergi sekarang!" "Kalau gitu biarkan aku menjelaskan semuanya sama Tante dan Tante tolong sampaikan ke Alyssa." "Saya ngga
last updateLast Updated : 2023-01-20
Read more

94. De Javu

Alena membuka mata pelan dan pandangannya langsung tertuju ke langit-langit kamarnya yang tak asing. Pelan, dia bangun dari pembaringan. Dia menunduk menilik pakaiannya. Dahinya berkernyit melihat baju yang dikenakannya. "Perasaan tadi gue nggak pake baju ini, deh." Lalu gadis itu mengedar pandang ke kamarnya. Dia tiba-tiba berada di kamarnya. Alena coba mengingat-ingat kejadian yang dialaminya sebelumnya. Beberapa detik kemudian dia membelalak. "Gue ingat tadi gue naik perahu sama Andrio dan Alyssa, terus perahu gue bocor dan gue tenggelam, seingat gue, gue ditolongin Andrio. Gue sama Andrio naik ke daratan, gue kedinginan terus Andrio meluk gue, terus ...." Alena mengernyit. "Terus habis itu apa, ya? Kenapa tiba-tiba gue di sini? Apa Andrio yang bawa gue ke sini? Terus yang gantiin baju gue? Ya ampun!" Alena serta-merta memeluk dirinya sendiri. Tiba-tiba terdengar pintu dibuka. Alena langsung menatap ke arah pintu. Mbah Nani muncul dibaliknya sambil membawa air putih dalam gelas k
last updateLast Updated : 2023-01-20
Read more

95. Sesak (2)

Alyssa merenung dan mengurung diri di kamar. Terduduk di atas tempat tidur. Mata gadis itu sudah bengkak akibat menangis sedari tadi. Apa yang dialaminya kini begitu menyakitkan. Dia sungguh tak menyangka kejadian ini menimpa dirinya. Kalau boleh memilih dia ingin kejadian ini hanya sebatas mimpi. Dia masih tak percaya kalau ini nyata adanya. "Kenapa lo nyakitin gue dan nyiksa gue dengan cara seperti ini, Kak?" Lagi, air matanya yang telah mengering kembali keluar mengaliri pipi. "Lo jahat, Kak. Jahat!" Alyssa membenamkan wajahnya di kedua lututnya yang ditekuk, terisak lagi sampai bahu gadis itu berguncang-guncang.  ".... Yang penting sekarang Kakak nggak ada rasa sama Alena lagi 'kan?" "Nggak." "Nggak kok, Alyssa. Gue nggak ada perasaan apa-apa ke Andrio. Gue cuman anggap dia teman jadi lo tenang aja, ya?" "Percaya sama gue. Lo takut, ya, gue rebut Andrio dari lo. Nggak kok. Nggak akan. Jadi lo ten
last updateLast Updated : 2023-01-20
Read more

96. Diusir

From Andrio:Alena, lo udah sadar? Keadaan lo baik-baik aja 'kan?Alena mengernyit. "Andrio nih gimana, sih? Ditanya apa, jawabnya apa? Bukannya jawab pertanyaan gue malah nanyain keadaan gue. Gue jadi yakin pasti ada masalah, nih."Alena pun mengetik lagi.To Andrio:Iya gue baik-baik aja. Jawab dong pertanyaan gue tadi.From Andrio:Alyssa salah paham. Rupanya dia ngeliat gue meluk lo waktu lo kedinginan tadi. Dia ngira gue selingkuh sama lo. Kita udah ngekhianatin dia. Dia juga ngadu ke maminya. Tante Rista marah banget sama gue. Gue udah jelasin tapi mereka nggak percaya. Alyssa juga nggak angkat-angkat telepon gue. Gue bingung mesti ngapain lagi.Alena membekap mulutnya kala membaca pesan itu. Dia tak menyangka masalahnya sebesar itu. Pantas saja Alyssa marah padanya. "Waduh? Nggak bisa dibiarin, nih. Gue harus ke rumah Al
last updateLast Updated : 2023-01-21
Read more

97. Terhina

"Tapi, Nek, aku masih pengin main ke sini, aku pengin ketemu Alyssa dan Kakek Bagas." Alena coba membujuk. "Dan aku juga ingin menjelaskan semuanya ke Alyssa supaya Alyssa nggak salah paham."Rista menggeleng. "Saya nggak izinkan. Alyssa juga sudah benci sama kamu dan dia nggak mau ketemu kamu lagi. Kamu harus dengerin saya, Alena. Jangan ngebantah.""Tapi, Nek--""Asal kamu tahu, ya, dari awal kamu datang ke sini saya udah nggak suka. Karena saya udah tahu akal licik kamu. Kehadiran kamu di sini hanya buat keluarga saya nggak tenang. Saya jadi sering ribut sama anak dan suami saya gara-gara kamu. Kalau terus-terusan kamu di sini bisa-bisa keluarga saya hancur."Sudah bagus, ya, kamu dan ibumu pergi jauh dari kehidupan kami. Lalu kenapa kamu datang lagi?! Kamu sama ibumu tuh sama aja kelakuannya, pelacur! Bisanya merebut laki orang!"Alena tertegun mendengarnya. Matanya seketika berkaca-kaca. Perasaannya sesak. Perih hatinya mendengar ibunya dirend
last updateLast Updated : 2023-01-21
Read more

98. Asa yang Tercapai

Lima Tahun Kemudian. Perempuan berambut panjang hitam sepinggang itu berdiri sambil bersidekap dada, menatap jalanan raya kota metropolitan di malam hari melalui kaca lebar yang tembus pandang, dari ketinggian gedung apartemennya. Lampu-lampu kendaraan itu terlihat seperti kunang-kunang berbaris. Gedung-gedung di luar sana yang tak lebih tinggi dari gedung apartemennya terlihat berkotak-kotak. Gadis itu adalah Alena. Pemandangan itu. Kemewahan tempat tinggalnya kini serta apa yang sudah dia miliki sekarang adalah bukti bahwa dia telah berhasil mendapatkan yang dia inginkan. Tak pernah terbayang dalam pikirannya bahwa dia bisa sesukses ini dan meraihnya dalam waktu yang lebih cepat dari perkiraannya. Tak pernah pula terpikirkan olehnya kalau dia akan memimpin sebuah perusahaan ternama milik Bu Ratih--teman Mbah Nani sekaligus orang paling berjasa membantu kesuksesannya. Padahal dulu dia hanya berharap bisa menjadi karyawan atau sekretaris di sebuah perusahaan saja. Memang benar, T
last updateLast Updated : 2023-01-22
Read more

99. Pertemuan Terakhir

Waktu itu ketika dia pulang dari rumah Alyssa yang terakhir kali dalam keadaan menangis. Di depan gerbang dia berpapasan dengan mobil Andrio yang hendak masuk. Mungkin tadinya, Andrio akan menjalankan mobilnya ke halaman rumah Alyssa. Namun, ketika melihat dirinya, mobil itu berhenti dan Andrio turun dari mobilnya. "Alena!" Melihat itu Alena malah berlari menghindarinya. Andrio mengejarnya sambil meneriaki namanya. Hingga akhirnya Andrio berhasil memegangi tangan Alena dan membuat langkahnya terhenti. Alena berbalik menghadapnya dengan wajah memerah. Mereka berhadap-hadapan di tepi jalan raya itu. "Kenapa?!" "Lo kenapa nangis, Al?" Andrio hendak memegangi pipi Alena tapi gadis itu menepiskannya. "Lo ada masalah?" "Bukan urusan lo!" "Apa pun yang menjadi urusan lo itu urusan gue juga--" "Berhenti deketin gue. Lo tahu nggak? Gara-gara lo deketin gue terus, Alyssa jadi salah paham sama gue! Alyssa udah benci sama gue." Alena menepuk dadanya. "Mereka ngira gue ngerebut lo! Harusny
last updateLast Updated : 2023-01-22
Read more
PREV
1
...
89101112
...
33
DMCA.com Protection Status