Saat tahu Rea menangis Jeno mengangkat kepala dan merebut ponsel dari tangan wanita itu, Jeno membungkam bibir Rea, berposisi duduk dan dia yang melanjutkan telefon. "Hallo, Yah." Surya sempat terkesiap saat mendengar putrinya terdengar menangis. "Ayah, apa Ayah masih di sana?" tanya Jeno karena dari ujung sana tidak juga menyahut.Surya tersadar saat mendengar suara Jeno. "Ah, iya, Re.""Aku Jeno, Yah. Rea pamit ke kamar mandi tadi. Apa Ayah tidak mendengar?" katanya mengalihkan konsentrasi Surya yang tadi, seolah memang pendengarannya sedang rusak. Rea menggeleng lemah, wanita itu berusaha membuka bekapan Jeno, tapi pria itu menambah tekanannya sehingga Rea tak bisa berkutik dan hanya air matanya saja yang berbicara sedih."Oh, baiklah, Nak. Mungkin tadi aku melamun," jawab Surya, merasa ragu akan kebenaran suara isakan putrinya tadi, tidak mungkin juga dia menanyakannya pada Jeno, seperti ada keengganan di dalam hatinya, karena sedikit banyak sejak Jeno menikahi Rea, menantunya itu
Read more