Hazna melangkah menuju rooftop Hotel Raharja, dadanya sedikit berdebar, bagaimanpun yang ia hadapi bukanlah wanita biasa, jika benar Santi dan Adri dibalik kematian Pak Wawan, maka Hazna harus lebih hati-hati menghadapi wanita itu. Bahkan Abimanyu tidak mengetahui rencananya ini.“Bapak, bagaimana suasana di kantor polisi, apa Adri sudah dipanggil pihak polisi?” tanya Hazna terlihat tegang di seberang ponsel, berbicara dengan Derma.“Belum Haz, aku dengar mereka masih perjalanan, nanti aku kirim fotonya secepatnya, jika Adri sudah diinterogasi polisi.”“Oke, aku sedikit tegang di sini, sebentar lagi pukul sembilan,” sahut Hazna dengan gugup.“Jangan cemas Haz, Bapak selalu mendukungmu, apalagi kamu berada di Hotel Raharja, ada banyak orang yang akan menolongmu jika Santi berbuat sesuatu.”“Iya Pak, Haz sudah menempatkan keamanan di pintu masuk rooftop, dan di sini juga banyak tamu,” ucap Hazna, sedikit merasa tenang.“Oke, semoga berhasil.”“Bapak juga hati-hati, aku tutup dulu pembi
Read more