Abimanyu dan Hazna saling pandang, rasanya ia tak percaya jika ibunya melakukan hal itu.“Bapak mungkin salah tangkap,” sela Abimanyu.“Jika Bapak tidak percaya silahkan ikut kami ke kantor polisi, karena tampaknya Ibu Ratna butuh keluarga untuk mendamping menghadapi proses hukum,” ajak Polisi.“Baiklah, kami segera ke sana,” balas Abimanyu.Kedua polisi sudah meninggalkan rumah Ratna, sementara Hazna, masih tertegun tak percaya Pak Wawan sudah meninggal, dilenyapkan oleh Ratna.“Haz, ayo cepat naik ke mobil,” teriak Abimanyu yang sudah di dalam mobil sedan menghentakkan lamunan Hazna, lalu dengan langkah cepat ia menuju mobil.“Kamu tidak percaya ‘kan Haz, jika ibu yang melakukannya?”“Semuanya semakin rumit Mas... beberapa hari ini sikap ibu aneh, seakan ia menutupi sesuatu. Dan Pak Wawan, baru saja aku ingin mengetahui tentang Pak Wawan dari Ibu, tapi kenyataannya berkata lain, Pak Wawan meninggal di bunuh, kalau bukan ibu pelakunya, siapa orang yang telah membunuhnya?”“Iya,
Read more