"Ibu Zoya Ardisti!" Setelah menunggu selama beberapa waktu lamanya, seorang perawat akhirnya memanggil nama Zoya untuk segera memasuki ruangan dokter. Zoya yang sempat tenggelam dalam berbagai macam pikiran langsung beranjak dari kursinya. Dengan raut wajah lesu, dia kemudian membuka pintu di depannya. "Pagi, dok!" sapa Zoya berbasa-basi. "Loh, Zoya?""Hei, lama gak ketemu,"Zoya memamerkan senyum cemerlangnya pada dokter Risa yang sudah dua kali membantu dalam proses persalinannya itu. Mereka lantas saling cipika-cipiki sebagai bentuk salam pertemuan. Meski hubungan pertemanan mereka tidak bisa dikatakan sangat dekat. Tapi tidak terlalu asing juga. "Maaf, waktu itu gak bisa hadir di pernikahan kamu. Aku kebetulan lagi dinas luar kota," pungkas sang dokter sembari mempersilakan Zoya untuk duduk di kursi seberangnya. "Gak apa-apa kok, Dok!" balas Zoya tanpa menyurutkan senyum di bibir. "Apaan sih, panggil Risa aja kali," pungkas sang dokter sembari melemparkan kerlingan menggoda
Baca selengkapnya