Selepas acara pernikahan selesai dilakukan, Mahendra dan Shena kembali ke apartemen mereka. Pada saat mereka tiba, bibi pembantu tidak ada. Bibi itu akan datang apabila mendapat panggilan dari Mahendra.Sebelum kemari, keduanya sudah makan."Mahendra, bolehkah aku pergi menemui temanku besok?""Bisakah itu di tunda? Aku lupa memberitahu kalau besok, bibi mau mengajakmu pergi.""Pergi kemana?" tanya Shena merasa penasaran. Pasalnya, tantenya itu tidak mengatakan apa pun padanya.Mahendra mengangkat bahu, tidak diberitahu juga kemana mereka akan pergi. "Bibi tidak memberitahuku. Dia hanya bilang akan membawamu ke suatu tempat."Pria itu duduk di sisi ranjang, mengulurkan tangannya, "Kemarilah." Shena menaikkan alisnya, tidak paham. Walau begitu dia patuh menghampiri pria itu. Setelah dekat, Mahendra menarik Shena, didudukkannya di depannya agar dia bisa memeluknya dari belakang. Kedua tangannya melingkari perut, mengelusnya dengan lembut."Bagaimana sekarang, tidak ingin makan sesuatu
Read more