Share

Ngidam Kok Jamu

Ada saatnya, kadang-kadang atau lebih sering, Shena akan membuat Mahendra jadi pening mendadak. Misalnya seperti hari ini, ketika Mahendra sedang libur kerja dan memutuskan untuk tinggal di apartemen mereka saja menemani sang wanita.

Pria itu duduk santai di balkon, menikmati udara pagi sambil membaca koran bisnis. Secangkir kopi telah siap di atas meja bersama dengan setoples kue yang tentu saja Shena yang bawa tadi.

Wanita itu melenggang pergi ke dalam, tanpa memberitahu akan berbuat apa. Pikir Mahendra, mungkin sedang mengobrol dengan bibi pembantu mereka.

"Aku bawa sesuatu untukmu."

Mahendra yang baru saja menyeruput kopinya tersedak begitu Shena tiba-tiba muncul. Panas kopi seketika membuat lidahnya terbakar. Mahendra memelototi Shena yang kini memasang wajah polos tanpa rasa bersalah. Kemunculannya itu sudah mirip jelangkung.

"Hati-hati minumnya, tidak ada yang mau merebut kopi itu darimu." katanya seraya menepuk punggung sang suami.

"Lebih baik kau tak usah bicara, sungguh. Le
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status