Bang Rio memelukku dengan kencang. Dan ia pun mulai menangis. Aku hanya bisa menepuk-nepuk pundaknya mencoba untuk menenangkannya.Dan di tengah-tengah pelukan hangat itu, aku merasa sesuatu yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Mungkin itulah kekuatan dari kebersamaan, ketika kita saling memahami tanpa harus banyak bicara. Bang Rio yang biasanya tegar dan kuat, kini terlihat rapuh di depanku. Aku merasa tanggung jawab untuk menjadi sandarannya, untuk memberinya dukungan dalam saat-saat sulit seperti ini.Setelah beberapa saat, Bang Rio mulai mengendurkan pelukannya dan mengusap air matanya. Dia tersenyum kepadaku, meskipun masih terlihat sedih. Aku tahu bahwa proses penyembuhan akan memerlukan waktu, tapi aku berjanji untuk selalu ada di sampingnya, siap mendengarkan dan mendukungnya.Kisah hidup akan terus berlanjut, diwarnai dengan berbagai liku-liku perjalanan, namun, satu hal yang pasti, kebersamaan dan saling mendukung adalah pondasi yang kuat bagi hubungan kami. Saling mengua
Baca selengkapnya