Xander memasuki pintu utama mansion. Sudah cukup larut ketika ia pulang. Padahal rencananya berada di kantor hanya sebentar, tapi urusannya baru terselesaikan sekarang. "Lea sudah tidur?" tanya Xander sembari melepas jas yang melekat ditubuhnya, dan langsung memberikannya pada pelayan yang memang sudah menunggu di depan pintu."Sudah, Tuan.""Apa saja yang dilakukannya seharian ini?" "Sesuai perintah Anda, Nona Tania hanya beristirahat di kamar, Tuan. Namun tadi sempat mengeluh perutnya sakit."Xander yang berjalan di depan pelayan yang mengikutinya di belakang, langsung berhenti. Berdecak, ia menatap pelayan itu kesal. "Kenapa tidak memberitahukannya padaku? Aku sudah mengatakan sebelumnya bukan? Beritahu aku jika terjadi sesuatu padanya."Pelayan itu menunduk. "Maaf, Tuan. Nona Tania yang melarang memberitahu Anda," ucapnya takut-takut. "Tadi Lyla mengompres perutnya dengan air panas, dan Nona Tania sudah merasa lebih baik."Tanpa memberikan balasan, Xander berlalu. Melangkah leba
Read more