Setelah pertengkaran mereka, Xander dan Sera sama-sama pergi dan sampai hari sudah beranjak gelap, mereka belum juga kembali. Seharusnya ini juga menjadi waktu yang tepat untuk Tania pergi.Kehadiran Tania di sini sudah tidak dibutuhkan. Jadi tidak ada alasan untuk ia tetap tinggal. Tania menggeret kopernya. Membuka pintu kamar, keluar, dan berniat menutup pintunya kembali ketika suara seseorang tiba-tiba terdengar."Bagus! Setelah semua yang terjadi, kau malah ingin pergi?"Tania berbalik. Xander berdiri di hadapannya. Lelaki itu ternyata sudah kembali.Tania menatap Xander dengan wajah sendunya. "Aku pergi karena sudah tidak dibutuhkan. Di sini Sera yang menginginkan bayi ini. Ketika dia sudah tidak menginginkannya, dan bahkan sangat membenciku, lalu untuk apa aku tetap di sini?" jawabnya. "Untuk apa tetap di sini? Bagaimana bisa kau berbicara seperti itu?" heran Xander. Bagaimana bisa dia pergi seenaknya setelah semua yang terjadi? Tania pikir Xander akan melepaskannya? Tidak akan
Read more