Vania menoleh ke arah Lia. Dengan percaya dirinya, ia menghampiri Vania dan membuka ponselnya. Di dalam pikiran Vania begitu banyak praduga, seharian ini ia berada di rumah pribadinya, ia hampir tak pernah bertemu dengan lelaki di luar rumah jika tak bersama Hanif. "Lihat ini. Baju kalian sama, dan ini diambil tadi siang. Bahkan, Anna juga ikut. Mas, Mas. Kasihan banget kamu, sudah nggak dianggap sama keluarga sendiri." Vania terkejut bukan main melihat bahwa ada fotonya dan Anna, serta seorang pria. Dari rambut, baju, dan juga tas, semuanya mirip. Tapi, kenapa bisa? Padahal sedari siang, mereka tak ke mana-mana. Hanya di rumah pribadi. "Sekarang, apa kamu bisa mengelak, Van?" tanya Mas Hanif."Mas, ini bukan aku. Kamu lihat baik-baik. Ini editan. Pasti ini rencana kamu, kan?" tudingnya pada Lia. Wanita itu menjerit saat Vania menarik rambutnya. Kikan berusaha melerai, sementara Hanif malah berteriak tidak
Last Updated : 2022-10-29 Read more