Home / Romansa / Bukan Teman Tapi Sekamar? / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Bukan Teman Tapi Sekamar?: Chapter 71 - Chapter 80

95 Chapters

Raja Makan

Benar yang dikatakan oleh Amanda semalam. Ternyata lomba makan kali ini buka seperti yang Senja bayangkan. Ia pikir mereka akan bertanding makan dengan porsi terbanyak, tapi melihat bangku dan meja yang disediakan, Senja bisa menebak jika ini adalah lomba makan berpasangan.Ia juga sempat melihat ada banner yang menuliskan judul lomba sebagai “Raja dan Ratu Makan”. Senja langsung lemas karena ia sudah meremehkan acara hari ini. Harusnya ia berlatih kalau sudah tahu sebelumnya. Ia dan Amanda belum memiliki chemistry yang lebih dekat lagi sehingga bisa menebak apa yang dipikirkan oleh sang partner.Di kesempatan kali ini acara dilakukan di villa Amanda dan Senja. Dua orang kru dari TV sudah datang sejak pagi-pagi buta, bahkan pemilik rumah saja masih belum bangun. Senja terbangun karena mendengar ada barang terjatuh tepat di depan kamarnya. Ia pikir itu adalah maling atau mungkin lebih parah dari itu, tapi ternyata kru yang tidak sengaja menjatuhkan papan untuk persiapan lomba.“Ada apa
last updateLast Updated : 2022-11-02
Read more

Tolong Bertahan!

Amanda tampak tersedak dan batuk-batuk setelah menerima suapan dari Senja. Buru-buru Senja mengambil air dan menyuruh Amanda minum sambil menepuk-nepuk punggung wanita itu. Ketika sudah membenarkan posisi duduknya, Senja sempat bertanya apakah Amanda sudah siap untuk melanjutkan permainan itu. Namun perubahan ekspresi di wajah wanita itu membuat Senja jadi agak panik. Wajah Amanda mendadak merah seperti orang yang habis tercekik. Senja pikir Amanda kesulitan bernapas karena efek tersedak tadi, tapi begitu melihat Amanda menggaruk-garuk tubuhnya yang perlahan ikut memerah membuat Senja merasa kalau ada yang tidak beres yang terjadi pada wanita itu."Kamu kenapa?" tanya Senja panik. Wajahnya tampak begitu serius dan dipenuhi dengan kerutan kecemasan.Amanda menggeleng. Dia tak tahu bagaimana harus menyampaikannya karena khawatir partnernya ini merasa cemas dan bersalah. Tapi tentu dia tidak mungkin diam jika sudah seperti ini. Tubuhnya gatal-gatal dan napasnya begitu sesak, tenggorokann
last updateLast Updated : 2022-11-02
Read more

Perhatian Senja

Setelah membantu mengobati Amanda dan meminta wanita itu melanjutkan sisanya, Senja pamit sebentar untuk berbicara dengan yang lain. Tadi dia langsung pergi begitu saja membawa wanita itu ke salah satu kamar di vila ini karena merasa panik. Karena takut keadaan Manda semakin buruk dia menyuruh Manda istirahat dan menjauh dari kru.Setelah keluar dari kamar, Senja menghampiri rekannya yang terlibat dalam acara ini. Dia menyampaikan maaf atas masalah yang terjadi."Maaf karena acaranya jadi berantakan seperti ini," ucap Senja yang juga mewakili perasaan tidak enak hati Amanda. Mereka berdua tahu kalau tidak seharusnya membuat kekacauan untuk acara yang sudah disiapkan dari jauh-jauh hari seperti ini, tapi tak ada orang yang bisa memprediksi akan adanya musibah, termasuk mereka berdua."It's okay, Senja," ucap salah satu kru sambil menepuk bahu Senja.Senja mengangguk. "Sekali lagi sorry banget ya.""Okay, no problem.""Semoga Amanda cepat sembuh ya.""Salam buat Amanda."Satu per satu o
last updateLast Updated : 2022-11-02
Read more

Dia Jahat

“Senja!” panggil Manda pada pria yang sedang menata piring bersih di rak dekat wastafel ini. Sebetulnya Manda ingin cuci piring sendiri, tapi Senja larang karena dia sedang sakit. Bagaimana Manda tidak enak tinggal dengan pria ini, Senja tahu kapan dia harus memanjakan Amanda.“Apa, Manda?” tanya Senja menoleh ke arah Manda, pria ini pun melepaskan celemek dan menghampiri sang gadis, takut Amanda membutuhkannya segera.“Gendong ke kamar!” Amanda merentangkan tangannya, dia dalam mode manja setelah makan mie bareng Senja. Udara di ruang dapur tidak enak, ventilasinya besar, angin dari luar sangat terasa dingin. Di dalam kamar memang yang paling aman untuk istirahat. “Ayo!” Senjanya juga hanya mengiyakan saja, menuruti apa yang Manda mau. Senja tak tega melihat wajah Manda yang masih pucat dan ekspresi Manda yang sendu, biasanya gadis ini ceria dan cerewet, sekarang banyak diamnya, rumah jadi sepi. Aura menyenangkan di rumah ini hilang karena salah satu penghuninya tengah tidak bersema
last updateLast Updated : 2022-11-02
Read more

Murkanya Ayah Amanda

“Gila gak sih. Ini pasangan Manda dan Senja selalu FYP di toktok!” kata seorang pria saat dia telah melihat aplikasi berwarna hitam lambang huruf T, setiap kali buka aplikasi itu, Manda lagi, Manda lagi, Senja lagi, Senja lagi.Pasangan yang dulu dianggap pecundang dan yang akan gagal malah chemistrynya paling bagus, paling cocok, paling kompak dan yang paling apa adanya.“Video-video mereka juga lewat mulu di beranda gue.” Tidak lewat bagaimana, akun-akun fanbase mereka tak cuma satu dua, ada banyak, ada namanya Manda Senja Couple goals, AmSen Lovers, SenAm Lovers, My Roommate is AmSen, dan masih banyak lahgi nama akun pendukung mereka. Tak hanya fanbase, rating acara My Roommate juga melejit berkat banyaknya potongan video kebersamaan Manda dan Senja. “Liat deh, akun fanbase-nya aja ada banyak, repost-repost potongan kebersamaan mereka dari acara kita yang udah tayang.” Hasil video acara ini, selain tayang di televisi channel MND TV, tayang juga di akun official youtibe mereka, ja
last updateLast Updated : 2022-11-02
Read more

Tidak Akan Terulang Lagi

Kepanikan melanda seisi kantor MND TV, mereka kira bakal pulang dengan tenang dari lombok, ternyata oh ternyata bos mereka marah besar. Awalnya mereka mengira alergi yang Amanda alami biasa saja, ternyata kalau lambat ditangani bisa menyebabkan gadis itu pingsan dan dirawat di rumah sakit.Sungguh merepotkan ternyata anak dari sultan yang satu ini, lemah sekali, apa-apa sakit, apa-apa membahayakannya. Tim kembali ke Jakarta dan jelas mereka dipanggil sang pemilik MND TV dan terkena amukannya.“Semuanya kumpul!” teriak salah satu orang yang keluar dari ruangan tuan Gustav. Pokoknya semua tim yang bertugas dalam acara My Roommate harus berkumpul. Yang sedang makan, yang sedang ngemil, yang sedang ke toilet pun ditarik untuk berkumpul membentuk lingkaran bulat.Wajah-wajah mereka tegang karena tahu yang akan memberikan pengumuman ini habis dari ruangan bos mereka. Di ruangan ini seperti habis terkena aingin puting beliung saja, semua panik dan berantakan.“Seperti yang kita tahu, salah s
last updateLast Updated : 2022-11-02
Read more

Kedatangan Tamu

Suara ketukan pintu terdengar dari luar pintu vila Senja dan Manda. Pagi-pagi sekali tampaknya mereka sedang kedatangan tamu. Siapa yang bertamu sepagi ini? Manda dan Senja sungguh ingin bermalas-malasan karena hari ini tak ada agenda apapun. Lusa baru ada lomba lagi dan entah apa temanya.“Senja …. Kayanya ada tamu.” Amanda menepuk-nepuk pundak Senja yang tidur membelakanginya. Semalaman Senja dan Manda saling memeluk, sudah dini hari mungkin mereka merasa pegal dan saling membelakangi untuk mengubah posisi tidur agar lebih nyaman.Senja tak bergeming, semalaman dia menjaga Amanda dan baru tidur dini hari. “Hmmm …. Tumben aku masih mengantuk.” Tubuh Senja terasa berat dan enggan untuk bangun. Kasur ini seperti mempunyai perekat yang kuat sehingga pemiliknya sulit untuk lepas.“Mungkin karena kelelahan menjagaku.” Manda memeluk Senja dari belakang, dia usap pelan dada pria yang semalaman menjaganya ini. Senja khawatir Manda kenapa-napa karena reaksi obat yang memudar dan Manda harus m
last updateLast Updated : 2022-11-02
Read more

Pencuri

“Kamu mencuri gelangku ya?” tanya seorang gadis berhijab mengenakan pakaian pramuka. Gadis ini terlihat emosi sambil memegang sebuah gelang emas rantai dengan bandul berbentuk hati yang jumlahnya ada lima.“Tidak,” jawab gadis bersurai pendek bertubuh berisi. “Lalu kenapa gelangku ada di tas kamu hah?” tanya gadis ini emosi, dia mendapati gelangnya ada di dalam teman satu tendanya ini. Gelangnya semalam hilang dan pagi ini ada di tas wanita yang ada di hadapannya. Semalam dia berusaha tenang dan mengingat kira-kira ada dimana, ternyata saat pagi diadakan penggeledahan, gelangnya ketemu juga.“Aku sendiri tidak tahu,” jawab gadis ini bohong, dia kira wanita yang gelangnya dia curi tak sadar sampai pulang perkemahan selesai, eh ternyata pagi ini mengadakan penggeledahan bersama teman-temannya.“Ngaku kalau kamu maling hah.” Gadis berhijab ini kembali menekan orang yang sering membuat kegaduhan semenjak perkemahan, dari mulai katanya tak sengaja menyenggol peserta lain yang sedang memba
last updateLast Updated : 2022-11-02
Read more

Fakta

Bianca pasti sudah sangat jauh karena Amanda terlalu lama bercerita. Akhirnya Senja lari ke luar menyusul Bianca, tak mungkin juga kan jika Amanda yang melakukan adegan mengejar Bianca.“Bianca ….” teriak Senja sambil mengatur napasnya yang memburu. Pria itu berlari kencang pokoknya sampai bisa mengejar Bianca. Untung langkah kaki gadis itu tak besar dan tidak juga cepat, karena masih pagi, Bianca bersantai saja, yang penting kan sampai.“Tunggu Biancaa ….” teriak Senja lagi agar sang gadis mendengar teriakannya.Bianca menoleh karena merasa ada yang memanggilnya. “Ada apa Senja?” tanyanya sambil berdiri menunggu Senja. Bianca kira dia tidak ketinggalan sesuatu. Kenapa disusul?“Kamu tidak boleh pergi seperti ini.” Senja mencekal tangan Bianca.“Jelaskan dulu sesuatu pada kami.” Dengan susah payah Senja berbicara pada Bianca, napas tersengal-sengal dan pipi yang bersemu merah. Masih pagi Senja sudah olahraga jogging dengan mengejar Bianca karena disuruh Amanda.“Tidak ada yang perlu d
last updateLast Updated : 2022-11-02
Read more

Balas Dendam

“Bersikap seperti biasa saja meski kau membenci wanita bermuka dua itu, Manda.” Senja memperingati Amanda yang bisa saja hilang kendali akibat membenci Marsha, wanita bermuka dua yang lihai sekali menutupi keburukannya. Marsha bak bidadari yang turun dari surga, aslinya Dajjal.Pria ini mengusap pundak Amanda lembut. Kini mereka berada di kediaman Bianca untuk melakukan perlombaan lagi, bedanya sekarang acaranya disiarkan langsung tidak diedit dan diolah dulu, jadi Amanda harus berhati-hati, salah sedikit semua orang yang ada di Indonesia bisa lihat.“Iya, Senja.” Gadis ini mengangguk paham. Acara kali ini harus bisa jadi momen Senja dan Amanda membalikkan posisi, Minggu lalu Marsha yang menang dan Michelle, Minggu ini harus dia dan senja.Mumpung acaranya disiarkan langsung, mereka harus bisa menjadi pusat perhatian kamera, pokoknya jadi yang paling menonjol. Jangan sampai terlihat tidak natural dan penuh adegan yang dibuat-buat.“Ingat untuk selalu berhati-hati. Orang yang baik saja
last updateLast Updated : 2022-11-02
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status