“Aku pergi dulu, Mas. Mungkin lebih baik aku segera menemui Layla,” ucap Gus Anam kemudian beranjak dari duduknya.Setelah berbincang cukup lama dengan kakaknya, Gus Anam akhirnya memutuskan untuk segera ke rumah sakit menemui Ustazah Layla. Dia harus segera melamar gadis itu supaya mau menikah dengannya. Gus Anam memang tidak mencintainya, tetapi dia sudah memantapkan diri untuk menyempurnakan separuh agama bersama Ustazah Layla. “Aku menikahinya dengan niat ibadah, Mas. Aku juga ingin memiliki keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah seperti kalian.”“Jika kamu sudah memilih, Mas hanya bisa mendoakan.” Gus Azam menepuk bahu sang adik kemudian memeluknya. “Semoga berhasil.”Gus Anam pergi sendiri ke rumah sakit. Dia bilang ingin memastikan dulu kepada Ustazah Layla sebelum meminta Abah dan Umi melamarnya secara langsung. Awalnya aku tidak menyetujuinya, tetapi setelah mengetahui niat baiknya, tidak ada alasan untuk melarangnya. Aku teringat kelakuan adik iparku ketika kuliah dulu.
Last Updated : 2022-12-15 Read more