Home / Romansa / Manusia 30 Triliun / Chapter 601 - Chapter 610

All Chapters of Manusia 30 Triliun: Chapter 601 - Chapter 610

871 Chapters

Bab 601

Raja berdiri, Kevin dan Rika sedikit terkejut, disenggol sedikit oleh Mia yang menjadi maskot, kedua orang ini baru tersadar.Raja mulai berbicara melalui mikrofon, memang tidak salah seorang pemimpin suatu negara, ketika dia berbicara, memiliki aura seorang Raja."Halo semua, saya sangat senang datang ke indonesia."Dia berbicara dalam bahasa Melayu, tetapi tidak ada yang memahaminya. Kevin mendengar Mia yang berpakaian maskot disampingnya, dengan volume suara kecil."Halo semuanya, saya sangat senang bisa datang ke Indonesia."Kevin merasa lega, dan langsung mengucapkannya di mikrofon."Halo semuanya, saya sangat senang bisa datang ke Indonesia."Berdiri di sampingnya, Rika mendengar bahasa Kevin dan segera berkata ke mikrofon dalam bahasa Inggris"Hello everyone, I am very happy to come to Indonesia."Tepuk tangan dan sorak-sorai meriah dari penonton berkumandang, perasaan gugup Kevin dan Rika untuk sementara sedikit terobati, dan sekarang mereka fokus mendengarkan dengan seksama
last updateLast Updated : 2023-09-18
Read more

Bab 602

"Bukankah hanya menjadi penerjemah untuk pemimpin negara kecil? Apanya yang hebat!" Luna bergumam.Ucapan terlontar, dia sendiri juga menganggap ucapannya konyol, sekecil apapun negaranya, beliau juga merupakan pemimpin tertinggi suatu negara, datang ke indonesia akan diperlakukan sebagai tamu agung negara, dan duduk di tengah podium pemimpin."Sekretaris Provinsi" dan "Direktur Biro Olahraga" yang lainnya semuanya duduk dengan para pejabat, kurang hebat apalagi bisa menjadi penerjemah untuk sosok yang sangat amat terhormat seperti ini?Saat ini, di siaran langsung, Kevin dan Rika sudah selesai menerjemahkan untuk Raja, dapat dilihat Raja berbicara dengan kepala negara kita dan mengulurkan jempol besar, seperti sedang memuji Kevin menerjemahkan dengan sangat baik.Pemimpin negara tersenyum bahagia, dan tiba-tiba dia mengulurkan tangannya pada Kevin dan berjabat tangan dengan Kevin, memuji Kevin, lalu melepaskannya, saat ini kamera mengambil gambar lain. Orang-orang di aula kali ini le
last updateLast Updated : 2023-09-18
Read more

Bab 603

Kevin saat ini bukanlah Kevin satu jam yang lalu, dia adalah orang yang telah dipuji oleh pemimpin negara! Identitasnya berbeda dalam sekejap! Berani mengusir Kevin, bukankah ini berarti melawan pemimpin?"Kalian masih ingin mengusirku?" Kevin memandang orang-orang di aula menatapnya, mengerutkan kening dan berkata."Aku hanya datang untuk mengambil tas temanku lalu keluar, jika kalian masih ingin menggunakan kekerasan lakukanlah."Dia datang kesini untuk mengambil tas, bukan untuk membalas dendam! Semua orang menghela nafas lega, dan yang paling dekat dengan Kevin dengan cepat berkata."Tidak, Kevin, Kamu sudah salah paham, sebelumnya kami salah, silahkan masuk.""Ya, tas temanmu yang mana, aku bantu mengambilkannya""Cepat masuk, aku pikir kamu akan membawa seseorang ke sini."Kevin tertegun, apa yang terjadi? Baru satu jam lebih tidak bertemu, mengapa sikap sekelompok orang ini berubah begitu drastis?Rika dan Mia mengkhawatirkan Kevin, mereka mendorong pintu terbuka melihat mereka
last updateLast Updated : 2023-09-20
Read more

Bab 604

"Oh, masih ada beberapa dari kalian yang tidak ingin mengakui kesalahan!" Mia melirik Erik dan Luna, dia tersenyum berkata."Sepertinya mereka berdualah yang menjadi biang masalah ini, karena mereka tidak ingin mengakui kesalahan, kurasa kita tidak perlu disini lagi, seperti apa nanti konsekuensi untuk kalian, kami sudah tidak peduli lagi, Kevin, ayo kita pergi!"Mengatakan hal itu, Mia menarik Kevin dan Rika bersiap untuk keluar.Tepat di belakang mereka, terdengar teriakan banyak orang."Kevin, jangan pergi""Hei wanita cantik, jangan pergi!""Beri kami kesempatan."Mia tersenyum sombong pada Kevin dan Rika, dan berbalik, dengan sengaja menunjukkan ekspresi pahit di wajahnya."Tapi mereka tidak berlutut, bagaimana kami bisa melihat ketulusan kalian?"Semua orang memandang Luna dan Erik, dan beberapa orang mulai berbisik."Tuan muda Erik berlututlah""Jangan menyusahkan semua orang, berlututlah.""Tidak meminta maaf pada mereka itu juga tidak baik bagimu."Erik sedang merenung, mesk
last updateLast Updated : 2023-09-22
Read more

Bab 605

Kevin berkata."Aku mewakili Rika memberikanmu dua tamparan, jangan menghinanya lagi kelak!"Kevin berjalan lagi menghampiri Tuan muda Erik, Tuan muda Erik gemetar di dalam hatinya, menundukkan kepala, hanya berharap Kevin akan berjalan melewatinya dengan cepat.Dia sedang berfantasi, ada bayangan gelap melintas di depannya, dan hati Tuan muda Erik tiba-tiba menyusut, tiba-tiba hidungnya terasa masam, dia telah menerima pukulan dari Kevin, dan kemudian jatuh tersungkur ke lantai.Tuan muda Erik dalam keadaan linglung selama beberapa detik, ketika tersadar, ada darah merah segar mengalir dari hidungnya. Kevin telah kembali berdiri di samping Mia.Mia bertepuk tangan dan tertawa."Kedua orang ini sudah selayaknya mendapatkan iyu! pecundang kecil, kerja yang bagus!"Kevin tersenyum dan berkata."Tidak menarik lagi di sini, ayo pergi."Kevin mengambil tas Rika dan berjalan keluar bersama Mia dan Rika, Orang-orang yang berlutut di aula segera memberi jalan kepada Kevin dan membiarkan mere
last updateLast Updated : 2023-09-23
Read more

Bab 606

Melalui pertemuan yang sering mereka lakukan selama sepuluh hari terakhir, Dinara tidak lagi terlalu berhati-hati seperti sebelumnya."Lelah, tapi ada kamu yang menyeka keringatku, selelah apapun itu tidak akan terasa!" Arhan memandang Dinara dan tersenyum.Dinara tersipu, mengulurkan tangannya untuk menyeka keringat Arhan, hatinya terasa manis, lalu merasa sangat tersentuh. Sibuk menahan diri untuk tidak berpikir sembarangan, berpikir bahwa Tuan muda Arhan adalah tunanganadiknya, bagaimana bisa dia membantunya menyeka keringat?Arhan memarkir sepeda dan berkata kepada Dinara."Ayo pergi, kita naik taksi dan pergi bermain ke Danau."Arhan dan Dinara memanggil taksi dan sampai di pusat wisata Danau, karena Asian Games, membuat pengunjung di sini jauh lebih banyak dari biasanya. Arhan menemani Dinara, berjalan di pinggir Danau, keindahan Danau sungguh tiada tara, sampai-sampai tidak menyadari, sudah hampir pukul 12.Arhan meminta Dinara duduk di atas batu di tepi Danau, dan dia pergi m
last updateLast Updated : 2023-09-23
Read more

Bab 607

"Tuan Muda, bagaimana keadaan Anda?" Seseorang yang datang untuk menyelamatkan bergegas menghampiri Arhan dan bertanya."Dinara, baguslah kalau kamu... baik-baik saja" Kata Arhan, lehernya miring dan pingsan."Tuan muda Arhan! Tuan muda Arhan!" Dinara memeluk kepala Arhan dan berteriak dengan keras, air mata lagi-lagi mengalir deras dari matanya.Helikopter langsung membawa Tuan muda Arhan dan Dinara ke Rumah Sakit. Tuan muda Arhan langsung diantarkan ke ruang gawat darurat.Dinara menunggu di luar ruang gawat darurat, merasa sangat khawatir dan cemas, terharu dan juga takut, dia sangat berharap yang berada di ruang gawat darurat sekarang adalah dirinya dan bukanlah Tuan muda Arhan.Pukul 5 sore Tuan muda Arhan baru dipindahkan ke kamar pasien, tetapi dia dalam keadaan tidak sadarkan diri, Dinara selalu duduk di samping Tuan muda Arhan, memegang tangannya dan menatapnya dengan penuh rasa cemas.Pukul 8 malam, Dinara melihat kelopak mata Arhan sedikit bergerak dan perlahan membuka ma
last updateLast Updated : 2023-09-24
Read more

Bab 608

"Aku harus menikahimu, jika kamu tidak setuju kali ini, aku akan tetap mengejarmu sampai kamu bersedia untuk bersamaku, tapi mungkin aku akan terluka seperti hari ini lagi, Dinara apa kamu ingin melihatku selalu terluka? "kata Arhan."Kamu sudah tahu aku tidak ingin, masih saja bertanya padaku." Kata Dinara.Arhan tersenyum dan berkata."Karena kamu sangat peduli padaku, maka kamu temani aku untuk menjelaskan kepada Diana dan ayahmu.""Aku tidak akan pergi, kamu pergi sendiri." Kata Dinara dengan malu.Arhan meraih tangan Dinara dan memintanya untuk duduk di sebelahnya, lalu tersenyum."Aku tidak akan pergi jika sendiri, jika kamu tidak menemaniku, aku akan berpura-pura menjadi pecundang dan pergi ke kampus lagi. Orang lain mungkin akan mengejekku lagi, selama kamu tidak keberatan calon suamimu ini dimaki orang, aku juga tidak masalah."Dinara tersipu dan tersenyum malu, berkata."Seorang pria muda yang baik dan kaya, kesurupan setan apa hingga bisa berpura-pura menjadi seorang pecund
last updateLast Updated : 2023-09-24
Read more

Bab 609

"Dinara, Ayah menuruti perkataanmu, apa kamu menyetujui Tuan muda Arhan?"Saat ini, sorot mata dari tiga orang di dalam ruang pribadi tertuju pada diri Dinara, membuat Dinara merasa sangat tidak nyaman, dia meremas sudut bajunya dengan kesal, dan raut wajahnya terlihat gusar."Aku... Aku… "Tanpa sadar melirik Diana sekilas.Hati Diana tergerak, berpikir bahwakakaknya tidak berani membuat keputusan, karena menghargai dirinya Diana meraih tangan Dinara dan berkata dengan lembut."Kakak, katakan saja apa yang kamu pikirkan, aku tidak akan marah."Dinara melihat senyum di wajah Diana, dia sama sekali tidak marah karena pembatalan pernikahan Arhan. Sudah sangat jelas, dia tidak menganggap serius kontrak pernikahan ini, rasa cemas itu perlahan hilang, berkata perlahan."Tuan muda Arhan begitu baik, aku tentu saja bersedia."Dendi tersenyum dan berkata."Karena Dinara telah berkata demikian, apa lagi yang bisa saya katakan, Tuan muda Arhan, saya setuju, menurutku Tuan muda Arhan dan Dinara
last updateLast Updated : 2023-09-25
Read more

Bab 610

"Apa, apa maksud Tuan Muda Arhan?" Wira terkejut dan bertanya.Sambil memegang gelas, Arhan menyeret Wira menjauh dari orang lain ke samping jendela dan berkata."Kamu tahu, sebelum aku bertemu dengan Dinara, aku selalu menyukai Diana, tetapi aku belum pernah mencicipi wanita ini, tidakkah kamu merasa sedikit disayangkan?""Benar, memang cukup disayangkan." Ucap Wira.Rasa cinta Arhan terhadap Diana dulu sama sekali tidak kalah dengan rasa cintanyasaat ini kepada Dinara, karena bagaimanapun juga Keluarga Dendi termasuk lima keluarga teratas, jadi Arhan tidak bisa menggunakan cara yang jahat untuk mendapatkannya, hanya bisa menikah dengannya, kemudian mencicipi rasanya.Dan saat ini, kontrak pernikahannya dengan Diana telah berakhir, dia tidak bisa lagi mencicipi 'rasa' tubuh Diana. Pada dasarnya memang tidak ada apa-apanya, karena bagaimanapun juga baginya Dinara jauh lebih cantik dibandingkan dengan Diana. Namun, pada saat makan siang tadi, senyum Diana benar-benar telah mengusik p
last updateLast Updated : 2023-09-25
Read more
PREV
1
...
5960616263
...
88
DMCA.com Protection Status