Sahira melingkarkan tangannya di lengan Devina, hatinya sangat gembira, dan berbisik."Devina, aku merasa sungguh keren bisa keluar dengan mobilmu ini, ke mana pun kita pergi, kita sudah seperti artis! Lihatlah kamu, seharusnya dari dulu kamu mengendarai mobil ini, buat apa didiamkan di rumah?"Devina tersenyum dan berkata."Mobil ini milik Kevin, Kevin baru saja meninggalkan bengkulu. Manajer Indra mengantarkan mobil ini ke rumahku, meskipun dia mengatakan bahwa aku bisa menggunakan mobil ini sesukaku, tetapi bagaimanapun juga ini tetap mobil Kevin, dan kamu tahu sendiri harganya berapa. Dan jika aku sampai merusak mobil ini, biayanya akan selangit."Sahira terkekeh, dan berkata."Menurutku, jika sampai kamu merusak mobil ini, Kevin juga tidak tega untuk menuntutmu membayarnya.""Sudah, diam! Miliknya ya miliknya, milikku ya milikku, meskipun kami adalah teman, tetapi jika kerugian begitu besar, bagaimana mungkin tidak diganti?" Ujar Devina."Maafkan aku yang terlalu banyak bicara, s
Last Updated : 2023-09-29 Read more