Beranda / Romansa / Manusia 30 Triliun / Bab 581 - Bab 590

Semua Bab Manusia 30 Triliun: Bab 581 - Bab 590

871 Bab

Bab 581

Keempat preman itu berlari ke arah Kevin sambil tersenyum. Tapi Kevin menemukan satu ide yang bagus, dia melempar sayuran yang sedang dibakar di atas pemanggang ke arah empat preman, mereka berempat tidak menyangka Kevin akan melakukan ini. Karena tidak sempat menghindar, maka muka mereka berempat terkena sayuran yang dibungkus oleh kertas aluminium yang sangat panas, membuat mereka berempat berteriak kesakitan."Sialan, kamu tidak mau hidup lagi ya!""Hari ini aku akan menghabisimu!""Cepat kesini, sialan!"Muka mereka berempat terkena luka bakar, bibir mereka semua juga gemetar, mereka benar-benar sudah dibuat marah oleh Kevin."Semuanya, ayo kita habisi dia bersama-sama!" Ucap pria berambut kuning kepada tiga preman lainnya, tapi kali ini mereka berempat sudah pintar, setiap orang memegang kursi untuk berjaga-jaga dari serangan Kevin lagi."Kevin…" Diana menggenggam tangan Kevin dengan cemas."Jangan takut." Ucap Kevin sambil tersenyum.Kevin mengeluarkan arang yang masih panas dar
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-01
Baca selengkapnya

Bab 582

"Berani-beraninya kamu memukul bos kami, kalian tidak ingin hidup lagi ya, kami adalah orangnya Tuan muda Hansel!" Tiga preman lainnya berdiri dan berteriak dengan keras kepada Temi."Dasar sampah, kamu tidak tahu pria muda ini siapa? Dia adalah..." Temi ingin memberitahu identitas Arhan, tapi Arhan melarangnya."Aduh, kalian juga berada dalam masalah.""Cepat minta maaf kepada mereka berempat,Jika tidak kalian sendiri yang akan rugi.""Kalian terlalu tergesa-gesa."Melihat pengawal Arhan juga memukul preman itu, orang-orang di sekitarnya jadi khawatir dengan mereka."Nona Dinara." Kevin memanggil Dinara, Dinara juga sudah melihat Kevin, hanya saja dia tidak bersedia menyapanya."Nona Dinara, kamu mengenal dia?" Arhan kebingungan, pria ini terlihat seperti manusia tengik rendahan, bagaimana mungkin Dinara bisa mengenal orang seperti ini."Dia teman kuliahku." Ucap Dinara Sambil tersenyum."Oh, ternyata begitu." Arhan dan Dinaraberdiri di depan Kevin, ketika Dinara melihat ada orang
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-01
Baca selengkapnya

Bab 583

Arhan membalikkan badannya perlahan-lahan, melihat Tuan muda Hansel sambil tersenyum-senyum. Melihat muka Arhan, amarah di muka Tuan muda Hansel seketika menghilang, bibirnya mulai gemetar, tatapannya penuh dengan rasa takut dan cemas, kedua kakinya melemas, sampai hampir terjatuh di tanah."Tuan…Tuan muda Ar...""Tuan muda Hansel..." Orang lainnya cepat-cepat menopang badan Tuan muda Hansel."Anda anemia lagi? Dua orang ini bagaimana? Bagaimana jika kita mengikat mereka, suruh mereka berlutut di depan kita, lalu terakhir kita buang di sungai...""Diam!" Teriak Tuan muda Hansel dengan keras.Dia menampar orang yang bicara beberapa kali, lalu melepaskan tangan orang lainnya, membungkukkan badannya di depan Arhan, dengan takut dia mengatakan"Tuan muda Arhan, maaf, tadi saya hanya bicara dengan diri saya sendiri, bukan pada Anda..."Reaksi Tuan muda Hansel ini membuat semua orang terkejut, mereka sama sekali tidakmengetahui identitas pria muda ini, sampai bisa membuat Tuan muda Hansel
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-04
Baca selengkapnya

Bab 584

Setelah Kevin dan Diana berada di dalam taksi, Diana baru melepaskan jaket milik Kevin, ekspresinya masih sedikit murung."Tuan muda Arhan itu orangnya baik juga." Ucap Kevin sambil tersenyum."Ya, memang baik." Ucap Diana."Kevin, pacarmu orangnya seperti apa?""Dia hanyalah wanita yang berasal dari desa pegunungan di Timur, tapi hatinya sangatbaik." Ucap Kevin sambil melamun.Melihat Kevin melamun, Diana berkata."Terkadang aku selalu berpikir, jika aku bukan nona keluarga Dendi, tapi aku hanyalah gadis desa seperti Elmira, pasti aku akan sangat senang, aku tidak perlu memikirkan urusan keluarga, aku bisa bebas mengejar kebahagiaanku sendiri, tapi…"Bicara sampai sini, muka Diana terlihat sedih, dia tidak bisa melanjutkan kata-katanya lagi.Saat melihat Kevin lagi, Diana sudah ingin menangis."Aku ingin bertanya padamu, apakah kamu pernah memikirkan aku sama seperti kamu memikirkan Elmira?"Kevin melihat muka Diana, melihat mukanya yang cantik ini, hatinya pun jadi melunak."Tentu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-04
Baca selengkapnya

Bab 585

Saat hampir sampai di cafe, Kevin sudah melihat Luna berdiri di depan pintu menunggu dirinya, saat melihat Kevin, Luna tersenyum menghampirinya."Kamu sudah datang." Luna berdiri di depan Kevin dan tersenyum manis.Penampilannya sangat berbeda dengan yang dulu di Sports Center, rambutnya hari ini diikat, sama seperti dulu saat SMA, membuat Kevin mengingat masa-masa indah mereka saat masih SMA."Ya, ketua kelas." Ucap Kevin sambil tertawa.Tapi hati Kevin masih sedikit bingung, kenapa Luna tiba-tiba ingin berdamai dengannya. Tapi apapun itu, sekarang Luna sudah kembali lembut dan baik sama seperti SMA dulu, Luna yang suka membantu orang, adalah ketua kelas yang paling dihormati Kevin."Kamu datang bawa ransel juga ya, sini aku yang bawa saja, ayo masuk ke dalam, kamu pasti sudah lapar." Ucap Luna, sambil memegang ransel milik Kevin, dia masuk ke dalam restoran.Kevin dan Luna duduk di atas meja, Luna memesan beberapa sayur, semuanya sudah dihidangkan di atas meja. Luna dan Kevin sudah
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-05
Baca selengkapnya

Bab 586

"Tidak, tadi tangannya sakit, jadi aku membantu menggosoknya." Ucap Kevin, dia tahu kali ini dia terjebak lagi."Manusia tengik, memangnya pacarku bisa disentuh olehmu?!" Dengan marah Wily berlari ke arah Kevin, tonjokannya sudah dilancarkan ke kepala Kevin, Kevin menghindarinya dan menggenggam telapak tangan Wily."Kamu dengar dulu, yang dikatakan Luna bohong, aku tidak pernah bilang...""Kamu merasa aku akan percaya? Manusia tengik, aku akan membunuhmu sekarang juga!" Sekarang Wily hanya memiliki satu pemikiran, yaitu menghabisi Kevin.Kevin tahu dia dan Wily berkelahi karena Luna, dia juga tidak ingin berkelahi dengan Wily, jadi dia hanya berusaha menghindari serangan Wily. Wily hanyalah orang yang sedikit kaya, jadi dalam urusan berkelahi, Wily bukanlah lawan Kevin, serangan Wily tidak ada yang berhasil mengenai Kevin, malah dia sendiri yang beberapa kali terjatuh.Karena tidak bisa mengalahkan Kevin, Wily kembali ke samping Luna."Sayang, aku akan panggil orang sekarang juga, set
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-05
Baca selengkapnya

Bab 587

Ternyata sebelum Luna dan Kevin masuk ke restoran, Erik sudah duduk di meja sebelah melihat keadaan di sini. Setelah kejadian di Sports Center sebelumnya, Erik dan Luna sudah berhubungan. Sebenarnya rencana dia dan Luna hari ini adalah menggunakan Wily untuk menghabisi Kevin, tapi tidak disangka ternyata kemampuan Kevin sehebat ini, malah Wily sendiri yang kena pukul."Semuanya cepat lihat, dua manusia tengik ini berkelahi sampai seperti apa demi merebut Luna? Yang satu masih bisa berdiri, tapi lihat yang satunya, sudah tergeletak di lantai seperti anjing mati. Wanita yang diperebutkan mereka sekarang berada di pelukanku, aduh, benar-benar menyedihkan, haha!" Ucap Erik dengan bangga.Orang-orang di sekitarnya tidak ada yang mengenal Kevin dan Wily, tapi kebanyakan dari mereka mengenal Erik, maka mereka semua mulai membicarakannya."Dua orang ini benar-benar tidak punya otak, berani-beraninya merebut pacar milik Tuan muda Erik, bukannya sama saja cari mati?""Aduh, dua orang ini sudah
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-07
Baca selengkapnya

Bab 588

"Tuan muda Erik, kamu sedang memikirkan apa?" Tanya Luna sambil merangkul lengan Erik, Erik tidak menjawabnya. Melihat ransel milik Kevin masih ada di atas ranjang, Luna ingin membuangnya, tapi setelahranselnya diangkat, ada sebuah buku yang keluar."Apa ini?"Dengan bingung Luna memungut buku itu, di judul buku ini tertulis sebuah nama "Elmira", setelah dibaca beberapa halaman, dia tahu ini adalah buku harian, maka dia tertawa-tawa sambil melihat Erik."Tuan muda Erik, Kevin mencuri buku harian orang lain!""Mana, aku ingin melihatnya."Mendengar Luna menyebut nama "Elmira", tiba-tiba dia mengingat dulu Kevin pernah memanggil Dinara dengan nama "Elmira", maka dia jadi sangat tertarik.Erik membacanya halaman demi halaman, tiba-tiba dia tertawa ketika melihat satu halaman."Tuan muda Erik, kamu melihat sesuatu yangmenarik?" Tanya Luna."Bukan, aku hanya berpikir, jika Tuan muda Arhan melihat buku harian ini, mungkin dia akan semakin senang, jadi aku tidak bisa menahan tawa." Ucap E
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-07
Baca selengkapnya

Bab 589

Orang lain terkejut mendengar kata-kata Arhan, tapi kemudian mereka semua tertawa-tawa."Benar, Tuan muda Arhan masih belum menikah, mau mencintai siapapun adalah kebebasan Tuan muda Arhan sendiri.""Harta Tuan muda Arhan sebanyak itu, walaupun dia menginginkan sepasang adik kakak ini memangnya kenapa?""Benar, orang seperti Tuan muda Arhan ini bukannya sudah biasa memiliki pasangan lebih dari satu? Uang Tuan muda Arhan juga bisa merawat ratusan wanita."Hati Erik senang ketika mendengar Arhan ingin mengejar Dinara, tiba-tiba dia berteriak."Tuan muda Arhan, jika kamu ingin mengejar nona Dinara, aku mungkin punya caranya."Tatapan Arhan dan orang lainnya tertuju pada Erik."Tuan muda Erik, kamu jangan asal bicara, kuingat kamu juga pernah mengejar Nona Dinara, tapi kamu sudah ditolak oleh Nona Dinara sebelum selesai makan, sepertinya di hari itu juga ada manusia tengik yang menyatakan perasaannya kepada Nona Dinara, tapi keadaanmu jauh lebih suram daripada manusia tengik itu." Ucap Mi
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-09
Baca selengkapnya

Bab 590

Keesokan harinya, Dinara menerima telepon dari Arhan, katanya dia ingin datang ke Universitas Neo bertemu dengannya, walaupun Dinara bingung, tapi dia juga tidak enak menolaknya, sekitar jam 10 pagi, dia bertemu dengan Arhan di gerbang kampus.Dinara terkejut, penampilan Arhan hari ini sangat biasa, tidak ada bedanya dengan Kevin, dia juga tidak membawa mobilnya, tapi dia datang menaiki sepeda, sama sekali tidak terlihat seperti tuan muda keluarga nomor satu, dia lebih terlihat seperti manusia tengik."Tuan muda Arhan, kamu..." Dinara kebingungan."Oh, kurasa sebagai orang yang kaya, aku juga harus merasakan sulitnya menjadi orang bawah, bagaimanapun juga uangku datang dari warga biasa, jadi kuputuskan untuk menjadi manusia tengik beberapa saat." Ucap Tuan muda Arhan sambil tersenyum."Oh begitu…" Dinara terkejut, merasa hobi Tuan muda Arhan ini sangat spesial, kemudian dia membawa Tuan muda Arhan berjalan-jalan di kampusnga sambil melihat-lihat pemandangan.Di saat sudah hampir jam 1
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-09
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5758596061
...
88
DMCA.com Protection Status