Home / Romansa / Manusia 30 Triliun / Chapter 221 - Chapter 230

All Chapters of Manusia 30 Triliun: Chapter 221 - Chapter 230

874 Chapters

Bab 221

"Kamu menganggap dirimu itu sangat penting?" Kata Natasha dengan penuh sindiran, sambil duduk di bangku goyang. Aurel dan Keisha masing-masing duduk di tempat bangku itu, satu lagi berdiri di belakang Natasha, sambil tersenyum menatap Elmira."Hei anak baru, karena kamu sudah bergabung dengan grup ini, kamu harus mengikuti peraturan yang ada di sini." Natasha tersenyum dingin menatap Elmira "Kita adalah seniormu, aku adalah yang tertua disini, dia yang kedua, dia ketiga, dan Zahra di sana adalah yang tertua keempat, kamu yang paling muda, jadi panggil kami dengan sebutan kakak.""Kakak pertama, kakak kedua, kakak ketiga." Walaupun Elmira tahu mereka sengaja menjahili dirinya, tapi dia memanggil mereka sesuai keinginan mereka, Elmira menolehkepada Zahra yang sedang bermain gitar "Kakak keempat.""Tidak perlu, tidak ada peraturan seperti itu." Kata Zahra.Natasha menatap Zahra, dia merasa sangat bangga, Elmira sangat penurut. Dia, Aurel, dan Keisha pun tertawa, dia merasa dirinya lebih
last updateLast Updated : 2023-01-09
Read more

Bab 222

Elmira masih tidak mengatakan apa-apa, hanya melihat Natasha tertawa menatap dirinya, minuman yang ada di tangannya dengan perlahan dituangkan ke lantai, lalu keripik kentang juga terjatuh ke lantai, membuat lantai menjadi kotor lagi."Maaf, anak baru, tolong bersihkan lagi." Kata Natasha sambil tersenyum.Kalau pun Elmira memang bisa menahan emosinya, dia pun menatap Natasha dengan kesal, tidak mengatakan apa-apa, lalu pergi mengambil pel yang ada di dekat pintu."Berhenti!" Natasha berteriak dengan tidak senang, di ruang latihan yang kosong itu, suaranya terdengar nyaring. Elmira tidak berhenti."Aku sudah membuatmu kesal ya?" Saat ini, terdengar suara langkah kaki dari belakang Elmira, saat Elmira menoleh, langsung ada tangan yang mencekik lehernya."Kamu tersinggung ya?" Natasha mencekik leher Elmira dan mendorong dia ke tembok "Barusan kamu menatapku seperti itu? Wanita dari kampung ini berani sekali menatapku seperti itu? Kamu sudah lelah hidup ya?""Dasar wanita busuk, kalaupun
last updateLast Updated : 2023-01-09
Read more

Bab 223

"Zahra, kamu jangan ikut campur urusan kita!" Kata Natasha sambil menatap Zahra, yang mendorong Natasha dan yang lain adalah Zahra yang sedari tadi diam di pinggir."Kalian terlalu berisik, aku hanya ingin lebih tenang saja." Kata Zahra sambil menatap Natasha."Pergi! Jika disini berisik, kamu bisa pergi meninggalkan ruang latihan ini." Kata Natasha dengan marah."Kamu mau aku menelepon Kakak Maira?" Zahra tidak memedulikan Natasha, hanyamengeluarkan ponselnya dan menggoyangkan ponselnya."Kamu..." Natasha menatap Zahra dengan marah, dadanya kembang kempis, jika masalah ini sampai diketahui oleh Maira, mereka akan mendapatkan lebih banyak masalah. Natasha menatap Elmira dengan kesal dan berkata "Hei jalang, kalau kamu berani memberitahukan ini kepada Kakak Maira, kamu tunggu saja akibatnya.""Ayo kita pergi!" Natasha menatap Zahra, lalu pergi bersama dengan temannya.Melihat sosok Natasha dan yang lain berjalan keluar pintu, Zahra menghela napas, lalu melihat ke arah Elmira, dan meli
last updateLast Updated : 2023-01-10
Read more

Bab 224

"Sudah, sudah, Elmira, kamu jangan panik, jangan sedih lagi, tenangkan dirimu..." Melihat Elmira seperti itu, hati Kevin menjadi semakin cemas dan membenci orang-orang yang sudah melukai Elmira. Dia mengelus punggung Elmira dengan lembut, agar dia bisa pulih secepatnya. Elmira begini lagi, dia khawatir Elmira akan menimbulkan masalah lagi."Tenang saja, semua orang yang sudah melukaimu, aku akan membuat mereka membayarnya... aku akan terus bersamamu, melindungimu dari bahaya... Bagaimana, hatimu sudah merasa lebih nyaman sekarang?" Dengan hiburan Kevin, perasaan hati Elmira akhirnya pulih."Siapa yang sudah melukaimu? beritahu aku, aku akan balaskan dendam untukmu..." Tanya Kevin dengan lembut sambil membantu Elmira menghapus air matanya, ada rasa kejam di matanya."Mereka 3 orang yang ada di dalam grup ini..." Kata Elmira, saat ini, dia tidak sesedih barusan lagi "Kali ini biarkan saja mereka, tapi jika mereka melukaiku lagi, kamu baru turun tangan." Elmira sekarang tidak mau memperp
last updateLast Updated : 2023-01-10
Read more

Bab 225

"Kevin, bawa aku ke rumah sakit, cepat, bawa aku ke rumah sakit..." Kata Elmira sambil memukul Kevin dengan panik, hatinya sekarang sangat cemas, juga sangat ketakutan, yang ada di pikirannya hanya dirinya ingin cepat sampai ke rumah sakit untuk bertemu dengan ibunya. Tubuh Elmira semakin lama terasa semakin berat, tubuhnya pun gemetaran."Jangan takut, percaya padaku, tidak akan terjadi apa-apa kepada ibumu." Kata Kevin di samping telinga Elmira, dia memeluk Elmira dan berjalan sampai ke pinggir jalan.Jam seperti ini, taksi juga sulit untuk ditemukan, Kevin bisa merasakan Elmira yang gemetaran di pelukannya, dia langsung berjalan ke tengah jalan dan menghentikan sebuah mobil berwarna hitam."Kamu mau mati ya?" Pemilik mobil itu mengeluarkan tubuhnya dari jendela mobil dan memarahi Kevin. Saat ini, Kevin melemparkan setumpuk uang ke wajah pemilik mobil itu, larangan untuk Kevin sudah dihalus dan dia kembali bisa membawa uang sesukanya.Melihat ternyata benda yang mengenai wajahnya ad
last updateLast Updated : 2023-01-11
Read more

Bab 226

Adrian meminta mereka untuk memberikan pelajaran kepada Kevin, dirinya tetap di depan seorang wanita. Pengemudi mobil itu pun terkejut, hatinya merasa sakit, dia merasa dirinya pasti akan dipukuli.Dia awalnya berpikir untuk kabur, saat dia ingin berputar balik, dan saat Kevin berkata"bajingan", lalu berjalan ke samping pintu pengemudi, membuka pintunya dan berkata "turun", lalu menarik pengemudi itu keluar."Ah, kamu mau melakukan apa..." Pengemudi mobil itu terkejut dan terlihat polos."Ayo naik!" Kevin membanting pintu mobilnya, duduk di bangku pengemudi, tatapannya tertuju kepada belasan anak muda itu, lalu berteriak kepada pengemudinya untuk bergegas naik ke samping pengemudi.Melalui kaca spion belakang, Kevin melihat Elmira yang terlihat sedih, lalu melihat anak-anak muda yang sedang berlari mengarah ke mereka. Karena ingin menghadang jalanku, jangan salahkan aku kalau aku tidak akan segan-segan.Kevin menginjak gasnya dengan perlahan,lalu mobilnya melaju ke arah mereka."Hei
last updateLast Updated : 2023-01-11
Read more

Bab 227

"Tenang saja, kamu tidak akan ditilang." Karena Kevin yang mengemudikan mobilnya, Kevin tidak akan membiarkan dia menderita, dia akan meminta seseorang untuk mengurus masalahnya. Setelah mengatakan itu, dia menggenggam tangan Elmira dan berjalan masuk ke rumah sakit.Kevin sampai ke ICU, Azka sedari tadi berjaga di luar kamar inapnya dan melihat Kevin datang."Tuan Kevin, nona Elmira, kalian sudahdatang." Saat ada orang dari luar keluarga Kevin, Azka tidak mungkin memanggil dia "tuan muda besar"."Bagaimana kondisinya?" Tanya Kevin sambil mengerutkan keningnya, dan Elmira sudah meninggalkan Kevin dan bergegas berlari ke depan pintu ICU, melihat situasi di dalam dengan cemas melalui jendela kaca.Dia hanya melihat di dalam ruang ICU itu ada beberapa dokter yang mengenakan jubah putih mengelilingi Wulan yang terbaring di kasur, mereka sesekali mengawasi nomor-nomor yang ada di alat-alat di sekitar mereka, beberapa suster melap keringat mereka..."Wanita itu, dia jangan sembarangan meli
last updateLast Updated : 2023-01-13
Read more

Bab 228

Dengan ajakan Kevin yang lembut, Elmira akhirnya tidak memaksa ingin masuk ke kamar inap untuk melihat Wulan lagi, tapi dia masihbersandar di jendela kaca untuk melihat.Kevin menoleh ke Azka "Kamu sekarang segera panggil semua dokter terkenal di kota ini dan dari luar kota untuk datang ke sini, jika mereka tidak bisa mengobati ibu Elmira, aku akan membuat mereka pergi dari sini!""Baik, saya akan segera mengurusnya." Kata Azka dengan takut, dia tidak pernah melihat Kevin secemas ini. Setelah mengatakan itu, dia langsung pergi mengurusnya.Direktur dan para dokter di sana hanya terdiam, kelihatannya orang ini bukan mahasiswa biasa, dia bisa berteriak kepada Azka seperti itu, dan juga Azka sangat menuruti perkataannya, membuat mereka semakin terkejut.Elmira hanya terdiam menatap ke dalam melalui jendela kaca itu selama tiga jam lebih, Kevin juga menemani dia selama itu. Azka memberitahukan Kevin, sekarang dokter terkenal di daerah sana, sedang bergegas datang ke rumah sakit itu, ruma
last updateLast Updated : 2023-01-13
Read more

Bab 229

"Apa!" Azka terkejut mendengar itu dan bergegas menoleh melihat Kevin, melihat Kevin membuka matanya dan gerakannya terhenti untuk sesaat, Elmira yang ada di samping Kevin baru saja lebih tenang pun jadi panik lagi, dia langsung ingin menerobos ICU."Kalau terjadi sesuatu kepada Nyonya Wulan, kalian akan ku usir dari rumah sakit ini, cepat obati Nyonya Wulan!" Marah Azka kepada dokter itu."Tapi... Dokter Faisal berkata pasien sudah sangat kritis..."Kata dokter ini ketakutan.Kevin seperti menyadari sesuatu dari nada bicara dokter itu, dia melepas Elmira dan bergegas masuk ke ICU dengannya."Kalian sedang apa disini? Tidak ada boleh masuk ke ruang ICU..." Kata dokter muda yang ada di depan Azka itu.Azka langsung menampar wajahnya "Kamu berani menegur tuan Kevin? Buka pintunya!""Baiklah." Dokter itu bergegas menghampiri dan membuka pintu ICU-nya.Kevin, Elmira, dan Azka pun masuk, Elmira berdiri di samping pasien, menutup mulutnya dengan air mata yang mengalir, menatap ibunya dengan
last updateLast Updated : 2023-01-14
Read more

Bab 230

"Kevin, tolong kamu tetap disini..." Kata Wulan dengan lemas, Kevin menetap, Azka dan dokter-dokter itu keluar, lalu menutup pintunya."Ibu…" Elmira menatap wajah ibunya dan menjadi semakin sedih, matanya pun langsung dipenuhi air mata."Jangan menangis, Elmira..." Kata Wulan sambil tersenyum, dia mengangkat tangannya untuk menghapus air mata Elmira, Elmira memegang tangannya."Ibu jangan banyak bergerak." Elmira tahu ibunya sangat sulit untuk bergerak "Apa yang sekarang ibu rasakan? Pasti sangat kesakamin..." Terpikir akan ibunya sekarang sedang menahan sakit, hati Elmira seperti ditusuk pisau.Wulan hanya menggelengkan kepalanya,dia merasa senang "Tidak sakit, ibu sama sekali tidak merasa sakit...""Kevin, kamu akan menjaga Elmira dengan baik kan?" Pandangan Wulan dengan perlahan pindah ke Kevin, sedari hari pertama dia bertemu dengan Kevin, dia bisa merasakan perasaan dalam Kevin kepada Elmira."Ibu..." Elmira mendengar bahwa ini adalah kalimat-kalimat terakhir ibunya."Iya, tante
last updateLast Updated : 2023-01-14
Read more
PREV
1
...
2122232425
...
88
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status