Share

Bab 223

Author: Lembayung
last update Last Updated: 2023-01-10 22:07:26

"Zahra, kamu jangan ikut campur urusan kita!" Kata Natasha sambil menatap Zahra, yang mendorong Natasha dan yang lain adalah Zahra yang sedari tadi diam di pinggir.

"Kalian terlalu berisik, aku hanya ingin lebih tenang saja." Kata Zahra sambil menatap Natasha.

"Pergi! Jika disini berisik, kamu bisa pergi meninggalkan ruang latihan ini." Kata Natasha dengan marah.

"Kamu mau aku menelepon Kakak Maira?" Zahra tidak memedulikan Natasha, hanya

mengeluarkan ponselnya dan menggoyangkan ponselnya.

"Kamu..." Natasha menatap Zahra dengan marah, dadanya kembang kempis, jika masalah ini sampai diketahui oleh Maira, mereka akan mendapatkan lebih banyak masalah. Natasha menatap Elmira dengan kesal dan berkata "Hei jalang, kalau kamu berani memberitahukan ini kepada Kakak Maira, kamu tunggu saja akibatnya."

"Ayo kita pergi!" Natasha menatap Zahra, lalu pergi bersama dengan temannya.

Melihat sosok Natasha dan yang lain berjalan keluar pintu, Zahra menghela napas, lalu melihat ke arah Elmira, dan meli
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Manusia 30 Triliun   Bab 224

    "Sudah, sudah, Elmira, kamu jangan panik, jangan sedih lagi, tenangkan dirimu..." Melihat Elmira seperti itu, hati Kevin menjadi semakin cemas dan membenci orang-orang yang sudah melukai Elmira. Dia mengelus punggung Elmira dengan lembut, agar dia bisa pulih secepatnya. Elmira begini lagi, dia khawatir Elmira akan menimbulkan masalah lagi."Tenang saja, semua orang yang sudah melukaimu, aku akan membuat mereka membayarnya... aku akan terus bersamamu, melindungimu dari bahaya... Bagaimana, hatimu sudah merasa lebih nyaman sekarang?" Dengan hiburan Kevin, perasaan hati Elmira akhirnya pulih."Siapa yang sudah melukaimu? beritahu aku, aku akan balaskan dendam untukmu..." Tanya Kevin dengan lembut sambil membantu Elmira menghapus air matanya, ada rasa kejam di matanya."Mereka 3 orang yang ada di dalam grup ini..." Kata Elmira, saat ini, dia tidak sesedih barusan lagi "Kali ini biarkan saja mereka, tapi jika mereka melukaiku lagi, kamu baru turun tangan." Elmira sekarang tidak mau memperp

    Last Updated : 2023-01-10
  • Manusia 30 Triliun   Bab 225

    "Kevin, bawa aku ke rumah sakit, cepat, bawa aku ke rumah sakit..." Kata Elmira sambil memukul Kevin dengan panik, hatinya sekarang sangat cemas, juga sangat ketakutan, yang ada di pikirannya hanya dirinya ingin cepat sampai ke rumah sakit untuk bertemu dengan ibunya. Tubuh Elmira semakin lama terasa semakin berat, tubuhnya pun gemetaran."Jangan takut, percaya padaku, tidak akan terjadi apa-apa kepada ibumu." Kata Kevin di samping telinga Elmira, dia memeluk Elmira dan berjalan sampai ke pinggir jalan.Jam seperti ini, taksi juga sulit untuk ditemukan, Kevin bisa merasakan Elmira yang gemetaran di pelukannya, dia langsung berjalan ke tengah jalan dan menghentikan sebuah mobil berwarna hitam."Kamu mau mati ya?" Pemilik mobil itu mengeluarkan tubuhnya dari jendela mobil dan memarahi Kevin. Saat ini, Kevin melemparkan setumpuk uang ke wajah pemilik mobil itu, larangan untuk Kevin sudah dihalus dan dia kembali bisa membawa uang sesukanya.Melihat ternyata benda yang mengenai wajahnya ad

    Last Updated : 2023-01-11
  • Manusia 30 Triliun   Bab 226

    Adrian meminta mereka untuk memberikan pelajaran kepada Kevin, dirinya tetap di depan seorang wanita. Pengemudi mobil itu pun terkejut, hatinya merasa sakit, dia merasa dirinya pasti akan dipukuli.Dia awalnya berpikir untuk kabur, saat dia ingin berputar balik, dan saat Kevin berkata"bajingan", lalu berjalan ke samping pintu pengemudi, membuka pintunya dan berkata "turun", lalu menarik pengemudi itu keluar."Ah, kamu mau melakukan apa..." Pengemudi mobil itu terkejut dan terlihat polos."Ayo naik!" Kevin membanting pintu mobilnya, duduk di bangku pengemudi, tatapannya tertuju kepada belasan anak muda itu, lalu berteriak kepada pengemudinya untuk bergegas naik ke samping pengemudi.Melalui kaca spion belakang, Kevin melihat Elmira yang terlihat sedih, lalu melihat anak-anak muda yang sedang berlari mengarah ke mereka. Karena ingin menghadang jalanku, jangan salahkan aku kalau aku tidak akan segan-segan.Kevin menginjak gasnya dengan perlahan,lalu mobilnya melaju ke arah mereka."Hei

    Last Updated : 2023-01-11
  • Manusia 30 Triliun   Bab 227

    "Tenang saja, kamu tidak akan ditilang." Karena Kevin yang mengemudikan mobilnya, Kevin tidak akan membiarkan dia menderita, dia akan meminta seseorang untuk mengurus masalahnya. Setelah mengatakan itu, dia menggenggam tangan Elmira dan berjalan masuk ke rumah sakit.Kevin sampai ke ICU, Azka sedari tadi berjaga di luar kamar inapnya dan melihat Kevin datang."Tuan Kevin, nona Elmira, kalian sudahdatang." Saat ada orang dari luar keluarga Kevin, Azka tidak mungkin memanggil dia "tuan muda besar"."Bagaimana kondisinya?" Tanya Kevin sambil mengerutkan keningnya, dan Elmira sudah meninggalkan Kevin dan bergegas berlari ke depan pintu ICU, melihat situasi di dalam dengan cemas melalui jendela kaca.Dia hanya melihat di dalam ruang ICU itu ada beberapa dokter yang mengenakan jubah putih mengelilingi Wulan yang terbaring di kasur, mereka sesekali mengawasi nomor-nomor yang ada di alat-alat di sekitar mereka, beberapa suster melap keringat mereka..."Wanita itu, dia jangan sembarangan meli

    Last Updated : 2023-01-13
  • Manusia 30 Triliun   Bab 228

    Dengan ajakan Kevin yang lembut, Elmira akhirnya tidak memaksa ingin masuk ke kamar inap untuk melihat Wulan lagi, tapi dia masihbersandar di jendela kaca untuk melihat.Kevin menoleh ke Azka "Kamu sekarang segera panggil semua dokter terkenal di kota ini dan dari luar kota untuk datang ke sini, jika mereka tidak bisa mengobati ibu Elmira, aku akan membuat mereka pergi dari sini!""Baik, saya akan segera mengurusnya." Kata Azka dengan takut, dia tidak pernah melihat Kevin secemas ini. Setelah mengatakan itu, dia langsung pergi mengurusnya.Direktur dan para dokter di sana hanya terdiam, kelihatannya orang ini bukan mahasiswa biasa, dia bisa berteriak kepada Azka seperti itu, dan juga Azka sangat menuruti perkataannya, membuat mereka semakin terkejut.Elmira hanya terdiam menatap ke dalam melalui jendela kaca itu selama tiga jam lebih, Kevin juga menemani dia selama itu. Azka memberitahukan Kevin, sekarang dokter terkenal di daerah sana, sedang bergegas datang ke rumah sakit itu, ruma

    Last Updated : 2023-01-13
  • Manusia 30 Triliun   Bab 229

    "Apa!" Azka terkejut mendengar itu dan bergegas menoleh melihat Kevin, melihat Kevin membuka matanya dan gerakannya terhenti untuk sesaat, Elmira yang ada di samping Kevin baru saja lebih tenang pun jadi panik lagi, dia langsung ingin menerobos ICU."Kalau terjadi sesuatu kepada Nyonya Wulan, kalian akan ku usir dari rumah sakit ini, cepat obati Nyonya Wulan!" Marah Azka kepada dokter itu."Tapi... Dokter Faisal berkata pasien sudah sangat kritis..."Kata dokter ini ketakutan.Kevin seperti menyadari sesuatu dari nada bicara dokter itu, dia melepas Elmira dan bergegas masuk ke ICU dengannya."Kalian sedang apa disini? Tidak ada boleh masuk ke ruang ICU..." Kata dokter muda yang ada di depan Azka itu.Azka langsung menampar wajahnya "Kamu berani menegur tuan Kevin? Buka pintunya!""Baiklah." Dokter itu bergegas menghampiri dan membuka pintu ICU-nya.Kevin, Elmira, dan Azka pun masuk, Elmira berdiri di samping pasien, menutup mulutnya dengan air mata yang mengalir, menatap ibunya dengan

    Last Updated : 2023-01-14
  • Manusia 30 Triliun   Bab 230

    "Kevin, tolong kamu tetap disini..." Kata Wulan dengan lemas, Kevin menetap, Azka dan dokter-dokter itu keluar, lalu menutup pintunya."Ibu…" Elmira menatap wajah ibunya dan menjadi semakin sedih, matanya pun langsung dipenuhi air mata."Jangan menangis, Elmira..." Kata Wulan sambil tersenyum, dia mengangkat tangannya untuk menghapus air mata Elmira, Elmira memegang tangannya."Ibu jangan banyak bergerak." Elmira tahu ibunya sangat sulit untuk bergerak "Apa yang sekarang ibu rasakan? Pasti sangat kesakamin..." Terpikir akan ibunya sekarang sedang menahan sakit, hati Elmira seperti ditusuk pisau.Wulan hanya menggelengkan kepalanya,dia merasa senang "Tidak sakit, ibu sama sekali tidak merasa sakit...""Kevin, kamu akan menjaga Elmira dengan baik kan?" Pandangan Wulan dengan perlahan pindah ke Kevin, sedari hari pertama dia bertemu dengan Kevin, dia bisa merasakan perasaan dalam Kevin kepada Elmira."Ibu..." Elmira mendengar bahwa ini adalah kalimat-kalimat terakhir ibunya."Iya, tante

    Last Updated : 2023-01-14
  • Manusia 30 Triliun   Bab 231

    "Walaupun kami sudah sangat berhati-hati, tapi kami akhirnya tetap ketahuan oleh orang di rumah, akhirnya sampai di sebuah jurang, mereka mengemudikan mobil dan mengepung kami. Saat itu, nona pulang lebih dulu dengan mereka dan menunggu kesempatan lain untuk lari, tapi kami tidak mengira pemimpin keluarga itu ada maksud ingin membunuh nona, nona merasakan ada yang tidak benar, walaupun sudah terlambat, orang itu sudah menembakkan pistolnya ke arah kami...""Ah..." Elmira pun terkejut, pandangan Kevin juga terkejut."Orang itu menunjukkan senyuman kemenangannya. Saat ini, ketika dia menarik pelatuk pistolnya, nona tiba-tiba memelukku dan melompat ke jurang. Ibu sangat amat takut, selain dengan gemuruhnya suara angin, ibu tiba-tiba mendengar nona berkata padaku: "Wulan, aku titipkan anakku padamu", ibu masih belum tersadar, saat membuka mata, ibu hanya melihat nona tersenyum kepadaku, kemudian, dia dengan sekuat tenaga membalikkan badannya dan dia membalikkan badanku, saat ibu menyadari

    Last Updated : 2023-01-15

Latest chapter

  • Manusia 30 Triliun   Bab 880

    Tidak lama kemudian, ratusan wanita dari Istana sudah berhadapan dengan ribuan orang dari Organisasi lainnya. Kevin menengok ke belakang, Elmira sedang dijaga oleh Meri yang terluka. Walaupun Meri dipukul oleh Raja Biru, tubuhnya sekarang lemah, tapi untuk mengatasi orang-orang lemah seperti ini bukanlah hal yang sulit baginya. Tapi Kevin tetap khawatir dengan keselamatan Elmira.Setelah memukul seorang pemimpin kecil sampai mati, Kevin berlari ke arah Elmira. Raja Biru langsung tahu wanita yang sedang pingsan di samping Meri itu sangat penting bagi Kevin! Sepertinya dia bisa memanfaatkan wanita ini.Kevin melompat ke samping Meri. Beberapa anggota organisasi menyerang Kevin dan Meri dengan pisau dan kapak. Kevin mengambil gelang di tangan Meri, menggenggamnya dengan keras, benang gelang tersebut putus seketika, menjadi beberapa butir mutiara."Awas!" Kevin melempar belasan butir mutiara tersebut ke arah mereka, seketika mereka terjatuh di tanah dan kesakitan."Semuanya, kita bunuh w

  • Manusia 30 Triliun   Bab 879

    Teriak Raja Biru, dia merasa Kevin hanyalah seekor ayam lemah yang tidak tahu berasal dari mana."Aku adalah muridnya Nenek!”Ucap Kevin."Segera bawa orang kalian pergi dari Istana, kami masih bisa mengampuni kalian!""Haha, mengampuni kami? Sekarang pasukan kami yang sedang menyerangmu, kamu bilangkamu bisa memaafkan kami? Lucu!" Kata Raja Biru sambil tertawa sinis."Kamu adalah muridnya Nenek? Kalau begitu aku akan membunuhmu dulu, lalu baru menghancurkan Istana!""Bocah, mati kamu!" Raja Biru sudah menganggap Kevin adalah seekor ayam lemah, dia mau menggunakan Kevin untuk mengancam mereka semua, juga sebagai balasan atas kematian bawahannya tadi."Cari mati!"Keempat wanita ingin bergerak untuk mengatasi Raja Biru. Seketika mereka berempat berlari ke arah Raja Biru! Kedua pihak mulai bertarung. Kemampuan Raja Biru juga tidak lemah, walaupun dia dikepung oleh empat orang, tapi dia tetap tidak panik, bahkan bisa mengimbangi mereka berempat."Aku juga ikut!"Ada beberapa pemimpin

  • Manusia 30 Triliun   Bab 878

    "Tidak tahu malu…""Murid boleh dibunuh, tapi tidak boleh dihina, kami semua akan menghabisi kalian.""Nona Ranti, ayo kita bergerak, orang-orang yang tidak tahu malu ini sangat keterlaluan."Para pengikut dari Istana meminta Ranti memberi perintah untuk bertarung dengan mereka, tapi Ranti sebagai penanggung jawab Istana sementara, jika keputusannya membuat Istana hancur seketika, bagaimana dia bisa bertemu dengan pemimpin?Rantig terdiam."Nona Ranti tidak bicara, berarti ku anggap kamu menyetujuinya."Raja Biru tertawa, dia memanggil seorang bawahannya yang jelek, menunjuk para pengikut dari Istana dengan dagunya"Ku Beri kamu satu kesempatan, kamu boleh mengelus satu wanita yang kamu suka! Tenang saja, mereka tidak berani menyerang, jika mereka berani menyerangmu, maka kita semua akan meratakan Istana ini!"Raja Biru mendorong bawahannya itu ke arah para pengikut Istana. Para pengikut Istana menatap seorang bawahan yang sedang tertawa jahat itu, dia tidak bisa membiarkan para peng

  • Manusia 30 Triliun   Bab 877

    "Ayo pergi! Kita harus sampai di Istana lebih cepat." Kata Kevin yang tidak mempedulikan sarang Rani."Baik!"Di antara Rani, Bunga, Meri dan Dara, Rani dan Bunga memimpin di depan, Meri dan Dara berjalan di belakang. Dengan pantulan cahaya bulan, pemandangan di sekitarnya masih sangat jernih. Karena Kevin jalan kaki, jadi tubuh mereka bisa mengeluarkan panas, sehingga mereka tidak dingin. Setelah 1 jam lebih, mereka akhirnya bisa melihat cahaya di puncak."Tuan muda Kevin, itu adalah istana kita!" Kata Rani kepada Kevin, sambil menunjuk ke arah cahaya itu."Baik, ayo kita pergi!"Ketika Kevin semakin dekat ke Istana, mereka melihat mayat yang berserakan di tanah, ada dari organisasi lain, ada juga dari istana.Emosi keempat wanita itu juga sangat bergejolak! Mereka ingin sekali bergegas ke Istana dan menghabisi semua orang yang masuk ke istana. Ketika mereka berada sekitar 500 meter dari istana, mereka melihat banyak sekali orang di depan gerbang istana!Itu adalah orang dari organ

  • Manusia 30 Triliun   Bab 876

    "Mana obatnya, cepat beri dia makan!"Teriak Kevin."Tuan muda Kevin, sudah kami berikan kepada nona Elmira." Kata Rani. Sekarang bagi Elmira, obatnya sudah tidak terlalu berguna lagi." Kevin…”Panggil Elmira dengan suara lemah."Sebenarnya…. aku tahu kamu menipuku. Penyakit aku…. aku sendiri tahu. Aku sangatbahagia, kamu bisa membawa aku datang untuk…untuk melihat pemandangan, tapi… tapi aku mungkin tidak bisa menemanimu lagi...""Tidak!" Mata Kevin penuh dengan air mata. Dia berbicara."Elmira, kamu dengarkan aku. Aku pasti akan menyembuhkanmu. Rani mengatakan di Istana ada Teratai Salju. Setelah makan Teratai Salju, penyakitmu pasti akan sembuh, percaya padaku...""Kevin…" Elmira tiba-tiba pingsan kembali."Elmira! Elmira!" Kevin terus berteriak. Setelah memastikan Elmira masih bernafas, dia langsung menyuruh Rani, Bunga untuk memegangnya. Kevin juga duduk ke atas ranjang."Elmira, kamu tidak akan mati. Kita masih belum pernah menikmati hari bahagia bersama, bagaimana kamu bi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 875

    Kevin menggendong Elmira masuk ke dalam mobil. Rani, Bunga dan Meri yang menjaga Elmira. Dara duduk di samping Kevin dan mengarahkannya.Kevin mengendarai mobilnya keluar dari Kota, dan langsung melaju ke Istana.Istana terletak di Pegunungan Puncak Emu, sekitar 2000 meter diatas permukaan laut, umumnya hanya sedikit orang yang pergi ke sana, kecuali beberapa pendaki gunung dan penjelajah. Tapi infrastrukturnya sangat hebat. Jadi bukan hanya ada jalan umum, tapi juga ada petunjuk jalan.Istana hidup di zaman modern. Tentunya semua rumah dan listrik di dalamnya itu, Istana yang membayar orang untuk memasangnya. Dengan arahan Dara, Kevin sampai di pegunungan. Pemandangan di sini berbeda dengan yang lain. Jalan dua arah yang panjang ini dikelilingi oleh gunung-gunung tinggi."Tuan muda Kevin, kematian ketua belum aku sampaikan ke istana. Kebetulan kali ini kamu juga bisa mengadakan ritual penerimaan posisi ketua di istana." Kata Meri."Sekarang semuanya tidak penting, aku hanya berhara

  • Manusia 30 Triliun   Bab 874

    Melihat kondisi Elmira yang begitu lemah, keempat wanita itu merasa khawatir dan sedih!Penerbangan Kevin disiarkan di lobi bandara."Ayo kita pergi!" Kevin memapah Elmira, dan berjalan ke arah pintu masuk bersama keempat wanita. Melihat pesawat mereka terbang, seseorang keluar dari tiang lobi bandara. Dia adalah suruhan Damar yang datang memonitor Kevin. Orang ini langsung menelepon Damar"Tuan muda Damar, Kevin naik pesawat tujuan Kota! Melihat kondisi wanita itu, sepertinya sudah tidak bisa bertahan lagi!""Bagaimana dengan kondisi Kevin?" Tanya Damar."Sejak dia menyadari kondisi wanita itu, suasana hatinya terus sangat sedih! Semalam, aku melihat dia diam-diam menangis! Tapi dia juga pergi ke kediaman keluarga Zano sekali! Aku tidak tahu apa yang dibicarakannya!""Baik, bagus sekali!" Kata Damar, kemudian dia memutuskan teleponnya. Damar sedang berada di hotel. Sementara ini dia menyembunyikan Natasha di sini. Sekarang Natasha sedang berada di sampingnya, semua pembicaraan tel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 873

    "Aku merasa sangat pusing, seluruh badan lemas tidak bertenaga, kenapa bisa begini? Dokter bilang aku kena penyakit apa...." Tanya Elmira dengan suara lemas.Dia masih belum tahu kondisi dirinya. Melihat Elmira yang lemah ini, hati Kevin seperti ditusuk-tusuk."Tidak apa-apa." Kevin langsung memegang tangan Elmira. Sambil tersenyum dia berbicara“Dokter bilang kamu masuk angin yang sangat parah, jadi perlu istirahat di rumah sakit 2 hari. Kamu pasti akan sembuh!""Ooiya, baguslah kalau begitu." Elmira tersenyum datar, seperti krisan berwarna putih. Dia melanjutkan."Aku pikir Natasha sebentar lagi akan membawakan sup untukku. Mungkin setelah makan supnya, aku akan sembuh lebih cepat."Mendengar Elmira masih menganggap Natasha teman baik, Kevin sangat sakit hati. Tapi sekarang dia juga tidak boleh memberitahu Elmira faktanya.Rani dan ketiga perempuan itu juga terlihat sangat marah. Tapi mereka juga tidak berani mengatakan apapun karena takut membuat Elmira lebih parah."Aku lelah,

  • Manusia 30 Triliun   Bab 872

    " Kevin, cepat berdiri!" Zano langsung menyuruh Kevin berdiri. Dia mengerutkan keningnya dan berbicara."Kamu adalah penyelamat keluargaku, jangan berlutut kepadaku. Muncul masalah seperti ini, aku tahu hatimu lebih sakit dari siapapun!" "Bagaimana dengan kondisis Elmira sekarang?" Tanya Zano. Ini adalah pertanyaan yang paling ingin dia tahu."Di tubuhnya terdapat banyak unsur racun, semua rumah sakit bilang jika Elmira sudah… sudah tidak mungkin hidup lagi. Sekarang Elmira dirawat di Rumah Sakit. Rumah Sakit sementara bisa mempertahankan nyawa Elmira. Tapi mereka juga tidak yakin 100%!""Ahh…"Setelah mendengar penjelasan Kevin, dada Zano langsung terasa sakit, dia tidak bisa berdiri tegak dan hampir saja terjatuh. Untung langsung ditangkap oleh Anjas."Ayah, bagaimana denganmu?" Tanya Anjas sambil menatap ayahnya dengan khawatir. Melihat ekspresi ayahnya membaik, dia mengeluarkan ponsel dan membuka satu foto."Ini adalah hasil pengecekan Elmira."Zano langsung mengambil dan memb

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status