Home / Rumah Tangga / Chat Mesra Di Nomor Suami / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Chat Mesra Di Nomor Suami: Chapter 61 - Chapter 70

86 Chapters

59. Tetangga baru

Season 2 Part 1POV Anita"Permisi mbak," sapanya ketika aku sedang menyapu halaman.Aku menoleh, wanita itu sudah berdiri sambil membawa sebuah piring berisikan makanan. Pisang goreng lebih tepatnya."Ya? Ada apa mbak Viona?" tanyaku seramah mungkin padanya. Dia tetangga baruku, baru kemarin pindahan. Rumahnya tepat bersebelahan dengan rumahku."Ini ada makanan buat Mas Bagus," jawab wanita itu sambil senyam-senyum tak jelas. Sedangkan pandangannya menelisik ke dalam mencari sosok suamiku yang baru pulang dari kantor."Hah?" aku melongo mendengar ucapannya. Sejak kapan dia tahu tentang suamiku? Kapan mereka berkenalan bahkan Mas Bagus baru saja pulang dari luar kota karena ada pekerjaan disana."Mbak kenal suami saya?" tanyaku dengan pandangan menyelidik.Wanita itu tampak salah tingkah, ia terlihat begitu gugup. "Oh anu, itu ...""Ada apa, Dek?" orang yang sedari tadi dibicarakan muncul. Ia hanya meng
last updateLast Updated : 2023-01-18
Read more

60. Ada yang aneh

Season 2 Part 2"Habis cari angin atau mampir ke tetangga sebelah?"Mas Bagus tampak salah tingkah, sesekali ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Hah, dasar pecundang."Anu ... Dek, maaf tadi mas dengar suara teriakan dari sebelah, makanya mas ke rumahnya Viona. Ada ular masuk dek, makanya mas bantu buang ular itu," jelasnya. Seumur-umur aku tinggal di sini, tak pernah ada ular masuk dalam rumah, dia baru kemarin tapi sudah ..."Iya, dan ular itu sekarang ada di hadapanku!" protesku dengan ketus. Tentu saja aku tak percaya dengan perkataan Mas Bagus yang terkesan berkilah. Dasar laki-laki buaya eh ular maksudku."Ish, kamu ngomong apaan sih dek, sudah yuk tidur," ajak Mas Bagus. Dia berlalu melewatiku dan masuk ke dalam kamar tanpa rasa bersalah.Sekejap saja Mas Bagus sudah mendengkur, sepertinya sangat lelah. Justru sekarang aku yang tak bisa tidur. Memikirkan hal yang tak bisa kumengerti. Baru juga dua hari wanita itu menjadi tetanggaku, tapi keha
last updateLast Updated : 2023-01-18
Read more

61. Ayah sakit

Season 2 Part 3Ddrttt ... Ddrttt ...Tiba-tiba ponselku bergetar, otomatis langsung menghentikan obrolan kami. Kulihat nama Fandy yang tertera dilayar benda pipihku."Maaf mbak, saya permisi pulang dulu," pamitku. Viona tampak mengangguk dan bernafas lega. Gegas aku masuk ke dalam rumah dan menerima panggilan telepon itu.[Hallo mbak, assalamu'alaikum][Waalaikum salam, ada apa Fandy?][Ayah sakit, badannya ngedrop lagi. Kalau bisa mbak segera kesini][Oh iya, mbak akan segera datang]Kututup panggilan telepon itu lalu segera pulang ke rumah ayah menaiki taksi online. Jarak rumahku dengan rumah ayah hanya satu jam perjalanan. Sebelumnya aku sudah berpamitan pada Mas Bagus melalui chat wa kalau ingin menjenguk ayah.***Sampai di rumah ayahKulihat ayah sedang terbaring lemah tak berdaya diatas tempat tidurnya."Bagaimana kondisi ayah, Fan?" tanyaku pada adik laki-la
last updateLast Updated : 2023-01-19
Read more

62. Fakta yang membuatku terkoyak

Season 2 Part 4Serasa jantungku berhenti berdetak, ucapan macam apa itu? Dia bilang dialah istri pertama? Tidak, tidak, aku pasti salah mendengarnya. Rasanya tidak mungkin Mas Bagus membohongiku dari awal. Ini pasti hanya mimpi kan?"Tenang dulu ya sayang, Mas akan cari waktu yang tepat untuk mengatakan ini pada Anita. Agar kalian bisa hidup berdampingan dengan baik. Kamu bisa sabar sedikit lagi, kan?" Suara Mas Bagus makin menghujam jantungku.Dengarlah! Bahkan Mas Bagus memanggil sayang pada Viona."Aku lelah mas, berpura-pura terus. Aku juga merasa tersakiti, melihatmu bersamanya. Aku punya suami tapi harus berbagi dengan wanita lain. Terus, apakah kamu yakin Anita bisa menerima kenyataan ini?" "Iya sayang, maafin mas ya. Yang terpenting di hati mas kamulah yang nomor satu, dan juga anak kita."Deg! Hatiku seperti ditusuk-tusuk sembilu, Mas Bagus mencintai Viona? Lalu dia menganggap hubungannya denganku seperti apa?
last updateLast Updated : 2023-01-19
Read more

63. Sebuah permintaan

Season 2Part 5"Jadi maksud dokter, istri saya hamil?""Apaaa? Ha-ha-mil?" pekikku tak percaya. Rasanya ingin merutuki diri Kenapa di saat seperti ini justru tumbuh benih di rahimku. "Iya, selamat ya pak, bu. Ingat pesan saya, Bu Anita harus banyak istirahat. Saya sudah meresepkan obat dan vitamin untuk Bu Anita, Pak Bagus bisa menebusnya di apotik terdekat.""Baik, Bu. Terima kasih banyak."Mas Bagus mengantar Bu Dokter sampai di halaman depan. Dokter itu adalah dokter keluarga kami, Rania namanya. Sepeninggal dokter Rania, Mas Bagus kembali menghampiriku. Dia mengecup keningku dengan lembut. "Terima kasih ya sayang. Jaga anak ini dengan baik, kamu harus banyak istirahat," ujar Mas Bagus tersenyum, justru membuatku kelu. Aku gak boleh lemah di hadapan Mas Bagus. Ya, aku harus sembuh, aku harus kuat. Bila takdirku harus seperti ini. Oke. Nak, kita berjuang bersama-sama. Demi kamu, ibu akan jadi kuat.
last updateLast Updated : 2023-01-20
Read more

64. Pusing

Season 2 Part 6POV BagusKepalaku benar-benar pusing mendengar permintaan kedua istriku. Yang satu minta dibuatkan rumah mewah sedangkan yang satu lagi minta dimodali untuk buka butik. Duh, mana duluan yang harus kuprioritaskan? Padahal bulan-bulan kemarin uangku udah habis-habisan buat beli berlian dan rumah untuk Viona.Aku menghela nafas dalam-dalam. Kepalaku terasa pening dan berdenyut. Akupun tak habis pikir, tak biasanya Anita meminta sesuatu padaku. Dia wanita yang nrimo, berapapun yang kuberikan, dia tak pernah mengeluh. Walaupun Nita putri orang kaya, tapi gaya hidupnya benar-benar sederhana. Ia tak pernah neko-neko. Cukuplah ia berdiam diri di rumah, karena tak punya pekerjaan lain selain mengurus rumah tangga. Tapi kini, kenapa ia tiba-tiba ... Ah, sudahlah.Mungkin yang dikatakan Anita benar. Dia bosan di rumah. Sekali-kali bolehlah aku menyenangkan hatinya. Apalagi sekarang dia sedang mengandung anakku. "Assalamualaikum mas," salam s
last updateLast Updated : 2023-01-20
Read more

65. Pertemuan pertama

Season 2 Part 7"Bapak tidak apa-apa?" tanyaku pada bapak-bapak itu.Ia bangkit membenarkan badannya sembari berterima kasih kepada warga."Ini tas bapak?" tanyaku mengambilkan tas yang tadi hampir saja direbut oleh perampok. Tas itu terjatuh diatas rerumputan, tak jauh dari mobilnya."Iya terima kasih ya, Nak," sahutnya sembari tersenyum. "Entahlah, apa jadinya kalau gak ada kamu. Tas ini berisi uang gaji untuk para karyawan, biasanya ada yang mengawal saya, tapi kebetulan pas sendiri malah pas apesnya juga," jelasnya."Iya sama-sama, pak. Kalau gitu saya permisi, Pak," timpalku. Aku berbalik, namun bapak itu mencegah langkahku."Ini buat kamu, Nak," ujarnya sembari menyodorkan beberapa uang seratus ribuan."Tidak usah, pak. Saya ikhlas membantu."Ia tampak sungkan dengan jawabanku. Kruyuuuuk ... Tiba-tiba perutku berbunyi, ya terang saja, karena sedari pagi aku belum makan apapun.
last updateLast Updated : 2023-01-21
Read more

66. Kebetulan yang langka

Season 2 Part 8Kuberanikan diri untuk maju dan melawan kedua preman itu. Salah satunya aku timpuk pakai batu, hingga mengenai kepalanya dan terhuyung. Dan yang lainnya mulai berduel denganku. Aku menendangnya dan memukulnya tanpa ampun. Mungkin karena keadaan mereka yang sedang mabuk membuat mereka tak mampu membela diri. Kedua orang itupun terjerembab ke tanah.Aku segera menarik tangan wanita itu dan membawanya berlari sebelum preman-preman itu sadar dan mengejar kami. Langkah larinya tertatih-tatih, dia kelihatan sangat tersiksa, mungkin kakinya sakit karena tadi sempat terjatuh."Ayo cepat naik ke motorku," sergahku sambil terus memegangi tangannya.Tiba-tiba wanita itu berhenti, ia terlihat sangat kelelahan, napasnya ngos-ngosan. Badannya terlihat gemetaran."Tinggalkan aku, aku akan naik taksi, Mas," ujarnya lagi, nafasnya masih tampak terengah-engah."Hei mbak, jalanan ini sepi, tidak ada kendaraan yang lewat. L
last updateLast Updated : 2023-01-21
Read more

67. Pernikahan dan kehidupan baru

Season 2 Part 9"Terus kamu anggap aku ini apa? Aku bersedia menemanimu dari nol, tapi sekarang kau--""Aku menikah bukan dengan orang sembarangan.""Apa maksudmu, Mas?""Aku akan menikah dengan putri pemilik perusahaan tempatku bekerja. Kau tahu apa artinya? Kesuksesan sudah di depan mata.""Tidak, aku tidak setuju mas. Kenapa kamu tega lakukan ini? Apa sekarang aku tidak cantik lagi? Sampai kau rela berbuat seperti ini padaku? Mana janjimu kalau kau akan tetap setia?""Tenanglah sayang, hatiku tetaplah milikmu. Kaulah satu-satunya wanita yang kucintai. Aku tak mungkin jatuh cinta pada wanita itu. Penampilannya yang kuno dan ya dia sama sekali bukan tipeku. Kamu jangan khawatirkan hal itu. Percayalah, aku akan memberikan apapun yang kau mau setelah kita kaya. Kau bisa hidup dengan mewah, tidak seperti ini lagi. Kau tidak mau kan hidup kita terus-menerus dihina. Percayalah padaku dihatiku cuma ada kamu seorang."Setelah
last updateLast Updated : 2023-01-22
Read more

68. Bertemu seseorang

Season 2 Part 10POV Anita"Mas, kamu masih marah sama aku? Maaf mas, aku benar-benar tidak sengaja," ucapku lagi dengan nada memohon."Sudah, Dek, kamu pulang saja. Tolong gak usah neko-neko kirim makanan seperti ini lagi. Mas bisa makan di luar," sahut Mas Bagus menahan rasa kesal di dada.Aku terdiam sembari mengamati ruang kerja Mas Bagus. Baru kali ini kulihat Mas Bagus marah dan kesal setengah mati. "Tunggu apa lagi? Pulanglah, kamu bisa pesan taksi, kan?" tegurnya kembali.Aku mengangguk, kemudian keluar dari ruangannya. Hatiku ikut berkecamuk antara kesal dan yang lainnya. Mas Bagus mengusirku dari kantor ayahku sendiri. Masih banyak rahasia yang tidak kumengerti. Ternyata selama ini Mas Bagus sudah serakah. Bisa saja ia menggunakan uang perusahaan untuk Viona.Bruukk ...Saat keluar dari kantor, tiba-tiba aku menabrak seseorang."Maaf, saya tidak sengaja," ucapku sambil tertunduk. Bahkan aku t
last updateLast Updated : 2023-01-22
Read more
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status