Kedua orang tua Amira telah siap menyambut sang putri yang baru saja turun dari mobil. Namun, mereka terkejut karena pria yang bersama dan mengantar Amira bukanlah Alan. Ayah dan ibu Amira menyimpan banyak pertanyaan untuk putrinya tersebut. “Bram, aku sangat berterima kasih padamu,” ungkap Amira dengan tulus. Jika bukan karena Bram, dia tidak tahu lagi harus meminta tolong kepada siapa. “Sstt, jangan berkata seperti itu. Kamu seperti tidak tahu siapa aku,” jawab Bram sekaligus menyunggingkan sneyumnya. “Aku pulang dulu, ya. Titip salam untuk kedua orang tuamu, sepertinya mereka penasaran mengapa kamu bisa bersamaku malam ini.” Bram melambaikan tangan, setelahnya dia masuk ke dalam mobil. Setelah kepergian Bram, Amira menghampiri kedua orang tuanya, tak lupa dia menyalami tangan ayah dan ibunya. Amira memeluk erat tubuh sang ibu, dia menumpahkan tangisnya dalam pelukan hangat dan tulus yang selalu ibunya berikan. Mendengar suara isakan Amira, Mina sang ibu turut meneteskan air mat
Last Updated : 2023-03-10 Read more