Sesuai perkataan Amira sebelumnya, dia mendatangi rumah sakit dan menyerahkan surat gugatan cerai kepada Alan. Amira datang tanpa memberi kabar dan masuk begitu saja ke dalam ruang kerja Alan. Saat ini di ruangan Alan tidak hanya pria itu, tetapi ada Sandi dan juga Dokter Salma yang sepertinya sedang membahas sesuatu yang serius. Mereka juga sangat terkejut dengan kehadiran Amira yang tiba-tiba. Alan berdiri dari duduknya dan menghampiri Amira. Map berwarna cokelat digenggam erat oleh Amira. Alan pun juga melihat Amira dengan wajah tegasnya yang saat ini membawa map itu, dapat dilihat bahwa Alan saat ini tampak ketakutan. "Sayang, ada apa kemari?" tanya Alan gugup. Saat hendak meraih tangan sang istri, Amira mundur dua langkah. Degup jantung Alan berdetak tak karuan, dia bisa membaca situasi saat ini. Amira memandang Sandi dan Dokter Salma secara bergantian, lalu setelahnya menatap Alan dengan serius. Alan berusaha tersenyum walau perasaannya mulai tidak enak karena map yang dibawa
Last Updated : 2023-02-05 Read more