Home / Romansa / Ibu Sang Pewaris / Chapter 1 - Chapter 10

All Chapters of Ibu Sang Pewaris: Chapter 1 - Chapter 10

22 Chapters

Bab 1 Terkejut

Bab 1 Terkejut"Dikasih kerjaan enak kok nolak sih, Jasmine? Nyari kerja sekarang susah, Mbak. Ayu-ayu ‘kok ya ndak bisa diajak memanfaatkan potensi!" ketus pemilik travel.Jasmine menghela nafas panjang.Bukannya dia tidak memikirkan bagaimana nasibnya ke depan. Jasmine sadar dia butuh uang untuk membesarkan Zico–putranya–seorang diri. Zico sudah berusia 6 tahun dan akan masuk Sekolah Dasar. Susah payah, Jasmine menyekolahkannya di sekolah swasta karena usia Zico masih terlalu dini untuk standar masuk ke Sekolah Dasar Negeri. Selain itu, Jasmine juga sudah melewati kesulitan saat meyakinkan pihak sekolah mengenai dokumen kelahiran Zico.Namun, dia merasa tak sanggup jika bekerja di lingkungan toxic terus-menerus.Dengan kemampuannya, Jasmine merasa dirinya mampu bekerja dengan baik sebagai pemandu wisata di salah satu travel agent lokal. .Sayangnya, dia justru sering dikerjai oleh teman kerjanya!Puncaknya adalah Jasmine hampir saja dijual beberapa hari yang lalu oleh temannya sen
last updateLast Updated : 2022-12-13
Read more

Bab 2. Kenapa Harus Bertemu Lagi?

Jasmine pasrah, jika memang harus tertabrak. Hingga satu detik ... dua detik ... tiga detik ... sampai hitungan ke enam, Jasmine tak merasakan tubuhnya tertabrak. Ia kembali membuka matanya, mengerjap pelan dengan jantung yang berdegup kencang. Ternyata mobil itu berhenti sekitar lima belas senti tepat di ujung lututnya. "Hei Mbak, udah nggak sayang nyawa?! Kalau nyebrang lihat-lihat dong! Jangan sembarangan, kalau ketabrak nanti saya yang disalahin!" Seorang pria keluar dari mobil, mengumpat dirinya. Jasmine tersentak, tapi kemudian malah mendekat dengan wajah panik. "Ma-maaf Pak. Tolong, saya dikejar orang jahat. Dia mau mencelakai saya!" Itu adalah kalimat pertama yang terlintas dalam pikirannya. Jasmine harus meminta pertolongan, dan mungkin ini adalah cara Tuhan menolongnya. Pria tersebut tentu bingung dengan apa yang diucapkan wanita yang hampir saja ditabraknya. Namun sejurus kemudian datang pria hidung belang beserta dua pengawalnya. Pria berkumis itu memanggil Jasmin
last updateLast Updated : 2022-12-13
Read more

Bab 3. Siapa Dia?

"Akhirnya ..." Jasmine bernapas lega.Melalui pantulan kaca, ia memantau sekitar, meyakinkan diri kalau sudah terlepas dari kejaran Kemal.Napasnya masih tersengal. Mimpi apa dia tadi malam? Hingga hari ini harus kejar-kejaran sampai jilid dua.Jasmine memastikan lagi keadaan sekitar. Sepi. Tidak ada mobil hitam yang mengikutinya dari belakang. Kemudian Jasmine melanjutkan lagi perjalanannya kembali ke rumah.Wanita itu sudah tak sabar untuk bertemu Zico, putranya. Wanita pemilik netra indah itu ingin mengisi tangki cintanya kosong mendadak dengan melihat senyum dan mendengar suara anak laki-lakinya. Jasmine tiba di sebuah perumahan sederhana di daerah Tlogowaru, Malang. Tanpa disadari, ada dua pasang mata memperhatikan gerak langkahnya dari seberang pos penjaga.Sebenarnya, jasmine melihat sebuah city car putih berjalan pelan seolah sedang mencari rumah yang dijual atau disewakan. Adalah hal biasa baginya melihat pasangan muda mencari hunian di perumahan itu. Tanpa curiga ia tetap me
last updateLast Updated : 2022-12-13
Read more

Bab 4. Sebuah Kebenaran

"Ma, Mama kenapa kok sedih? Mama lagi capek ya?" tanya Zico yang mendekat.Sudah dua hari sejak pertemuannya dengan Kemal, Jasmine tak berani keluar rumah. Pikirannya kacau, dia khawatir akan bertemu Kemal lagi. Apalagi jika sampai pria itu melihat Zico. Jasmine tak ingin Kemal mengetahuinya. Bisa tambah kacau hidupnya jika keluarga ozdemir sampai tahu.Meski sudah mati-matian menyembunyikan kegelisahan di depan Zico, nyatanya anak itu akhirnya melihat ibunya bersedih dan menitikkan air mata."Eh? Mama tidak apa-apa sayang. Memang sedikit capek, tapi, lihat Zico sudah ganteng begini, dan hmm ... wangi lagi! Capek Mama hilang deh!" Jasmine menjawab dengan mata berbinar sambil mengecup pipi anaknya. Dia ingin mengalihkan kesedihan.Namun sia-sia, bukannya hilang, rasa sedih itu kian menghantam. Air matanya justru jatuh tanpa bisa dicegah. Jasmine mengingat Kemal. Kenapa mereka berdua mirip sekali?Zico anak yang cerdas dan sensitif. Hidup hanya bersama dengan ibu, membuatnya dapat menge
last updateLast Updated : 2022-12-13
Read more

Bab 5. Siapa Pria itu

"Kemal halil Ozdemir, apakah Anda bersedia menikah dengan Jasmine Faranisa Airani?""Evet!" Kemal menjawab bersedia.Pertanyaan itu diulang sebanyak tiga kali, dengan menggunakan bahasa Turki.Kemudian sang Imam bertanya lagi."Jasmine Faranisa Airani, apakah Anda bersedia menikah dengan Kemal Halil Ozdemir?"Pertanyaan itu juga diulang sebanyak tiga kali dan dijawab pula sebanyak tiga kali oleh Jasmine. Kemal seperti terlempar pada masa lalu. Masa dimana ia mengikat janji suci bersama Jasmine. Setelah dinyatakan sah sebagai suami istri, kemudian sang Imam memberikan ceramah agama tentang kehidupan berumah tangga, juga tentang hak dan kewajiban suami istri. Ya, mereka telah menikah di Turki, di tanah kelahiran Kemal. Pria itu memilih Kota Antalya, sebagai lokasi pernikahan mereka, jauh dari Istanbul, tempat keluarga besarnya berada. Pernikahan mereka di sahkan oleh seorang Imam, yang telah diakui negara. Meski awalnya Jasmine ragu untuk melangsungkan pernikahan di sana, tapi Kemal
last updateLast Updated : 2022-12-13
Read more

Bab 6 Mengatur Strategi

Brengsek!!"Berani-beraninya mereka bermain curang bahkan hampir menjual Jasmine kepada tamu travel agen itu? aku harus bikin perhitungan!"Setelah selesai dengan laporannya, Jiwa menutup telepon. Kemal pun diam sejenak, berpikir.Ayo Kemal berpikir!Saat melihat Heru, saat itulah ide baru muncul.“Heru, kantor di Surabaya formasi sudah lengkap?”“Almost done sir” (hampir selesai pak) jawabnya singkat“Jasmine sedang mencari pekerjaan. Bisa kamu atur buat sebuah panggilan kerja untuknya. untuk kantor kita di Surabaya.”Benar. Itu ide bagus, Kemal akan berkantor sementara di Surabaya. Heru terlihat berpikir. Mungkin sedang mengingat posisi apa yang tersedia.“Baik. Akan dilaksanakan.” ucapnya. Kemudian ia bertanya lagi “her background sir?” sambil mengecek Tablet hitam ditangannya.Yang dimaksud Heru adalah latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja Jasmine.“Supervisor Divisi Perencanaan dan Pengembangan Produksi, Sarjana Ekonomi, Cumlaude” terang nya pada Heru.Heru terlihat mem
last updateLast Updated : 2023-01-19
Read more

Bab 7 Panggilan Kerja

Hari itu Jasmine bertemu dengan seorang wanita, tetangga baru yang katanya baru pindah ke kompleks tersebut. Entah bagaimana awalnya, wanita itu memberi info tentang lowongan kerja di PT Total Karya Indonusa. Bahkan dia memberikan tautan langsung untuk melamar.Matanya berbinar begitu mendengar dan melihat langsung info lowongan kerja tersebut. Jasmine yang memang mencari kerja, merasa info lowongan ini adalah jawaban dari Tuhan atas kegundahan dan doa-doanya.Kebetulan sekali, posisi yang ditawarkan juga bagus. Aku punya pengalaman di bidang itu sebelumnya. Apa ku kirim saja lamaran ini ya?Dengan segera, Jasmine menyiapkan persyaratan dan langsung mengirimnya melalui surel.“Ini sebuah kebetulan kan, Mbak Murni. Disaat aku sedang butuh kerjaan, eh ada orang yang kasih info lowongan.” Jasmine bicara dengan pengasuh anaknya, Mbak Murni.Tentu bukan sebuah kebetulan, wanita tadi adalah orang suruhan Jiwa untuk mendekati jasmine dan membawa pesan lowongan itu. Sebab hingga mendekati sore
last updateLast Updated : 2023-01-19
Read more

Bab 8. Dua Pria

Bab 8. Dua PriaKemal yang merupakan Chief Executive Officer (CEO) dari Ozdemir Group untuk Region Asia Pasific, melakukan rapat koordinasi dengan jajaran direksi untuk rencananya berkantor sementara di Surabaya. Kewenangannya tidak berubah, beberapa pekerjaannya akan dibantu oleh Chief Operating Officer (COO) atau direktur operasional. Lihat bagaimana Kemal mengatur semua dengan apik.Kemal tetap menyelesaikan setumpuk berkas yang harus diteliti dan ditanda tangani. Pria itu paham betul tanggung jawabnya sangat besar. Karena segaris tanda tangannya pada dokumen yang dipegang itu, sangat berharga dan punya potensi hokum yang tinggi. Jadi dia tetap bekonsentrasi menyelesaikan semua sebelum bertolak ke Surabaya.Kebetulan sang CEO itu akan bertemu dengan pejabat provinsi untuk mega proyek pemerintah di sana. Sungguh alam pun merestui rencananya.“Bos, pesawat sudah mendapat izin terbang sore ini.” Heru melapor pada bosnya.Rasa gugup langsung melingkupinya sekarang. Seperti anak remaja y
last updateLast Updated : 2023-01-19
Read more

Bab 9. Hati Yang Masih Tertaut

Kesibukkan di bandara Juanda sore itu terasa berbeda. Ada dua pesawat jet pribadi yang landing disaat bersamaan. Kemal dan Zacky tiba di Surabaya, hanya berselisih beberapa menit.Zacky menempuh jarak 3 jam 40 menit dengan penerbangan langsung Hongkong-Surabaya, sedangkan Kemal hanya memerlukan waktu tak sampai satu jam.Keduanya tersenyum penuh arti dengan harapan yang sama, berjumpa dengan wanita pujaannya, Jasmine. Terutama Zacky, pria itu sudah mebawakan Zico banyak mainan. Dia sangat merindukan bocah kecil tampan itu.Pesawat keduanya berhenti pada jarak yang tak begitu jauh. Mobil sedan hitam mentereng sudah menunggu, menjemput sang Tuan, mengantarkan mereka ke tujuan.Kemal turun dengan percaya diri. Pesona pria 185cm itu begitu kuat. Hingga tak sedikit pramugari jet Pribadi yang bermimpi untuk bisa terbang, melayani Tuan Muda keluarga Ozdemir itu. Tapi sayang, Kemal tak pernah tertarik terlibat dengan wanita manapun.Tak kalah dengan Kemal, pesona bos maskapai itu juga menarik
last updateLast Updated : 2023-01-19
Read more

Bab 10 Pembalasan

“Jasmine naik ojek ke stasiun …” Kemal berujar lirih.Pria itu tersenyum pahit. Melihat bagaimana Jasmine naik motor dalam keadaan gerimis. Kondisi yang sangat kontras dengannya. Selama ini ia bebas pergi dengan kendaraan mewah dengan semua fasilitas nomer wahid. Dia juga bisa terbang ke mana saja dengan private jet-nya. Sedangkan Jasmine?Mungkin Jasmine harus berjuang dulu untuk mendapatkan sesuatu. Hatinya mencelos, sakit melihat kenyataan yang jomplang itu. Rasa bersalah semakin menggerogotinya.Seakan refleks, Kemal ingin mengikuti Jasmine.“Eh, Bos mau kemana? Kok saya ditinggal? Bos?!” Heru yang melihat Kemal berlari menuju valet boy, spontan ikut berlari.Kemal meminta kunci mobil, pria itu ingin mengendarakan sendiri mobilnya. Sementara Heru terus mengikuti langkah bosnya.“Bos, tunggu! Saya nggak bisa diginiin, Bos.” Suara Heru yang sedikit berteriak membuat beberapa orang menoleh ke arah mereka. Aneh.“Minggir kamu. Bikin malu aja!” sentak Kemal sambil membuka pintu kemudi.
last updateLast Updated : 2023-01-28
Read more
PREV
123
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status